PENDAHULUAN
Menurut kamus kesehatan oleh Ending Rahayu (2014), kraniotomi adalah operasi
membuka cranium (untuk mengangkat tumor dan lain sebagainya). Kraniotomi
adalah pembukaan tengkorak dengan membuat flap tulang dengan mengangkat
potongan sirkular tulang melalui trepanasi (Patrick Zwingly, 2015).
Angka kejadian cedera kepala yang dirawat di rumah sakit di Indonesia merupakan
penyebab kematian urutan kedua (4,37%) setelah stroke, dan merupakan urutan
kelima (2,18%) pada 10 pola penyakit terbanyak yang dirawat di Indonesia (sri
budhi R, 2017).
Dari studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal …. Di Rumah
Sakit Ulin Banjarmasin didapatkan data dari rekam medik tahun …. Tercatat pasien
yang rawat inap yang mengalami cedera kepala ….. dan yang dilakukan
pembedahan kraniotomi sebanyak …. Orang.
Pada pasien post operasi kraniotomi membutuhkan perawatan yang lebih intensif
untuk mengurangi komplikasi akibat pembedahan. Pengaturan posisi merupakan
salah satu bentuk intervensi keperawatan yang tidak asing dan ditetapkan dalam
mencegah decubitus khususnya pada pasien-pasien yang imobilisasi (Syifa
Zakiyyah, 2014).
Imobilisasi atau tirah baring adalah keadaan dimana seseorang tidak dapat bergerak
secara aktif atau bebas karena kondisi yang mengganggu pergerakan (aktivitas).
Imobilisasi secara fisik, merupakan pembatasan untuk bergerak secara fisik dengan
tujuan mencegah terjadi komplikasi pergerakan (Wawan Rismawan, 2014)
Berdasarkan latar belakang dan studi pendahuluan di atas, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian tentang hubungan pemberian pendidikan kesehatan terhadap
kepatuhan pelaksanaan mobilisasi pasien post operasi kraniotomi di RSUD Ulin
Banjarmasin tahun 2017.
1.2. Rumusan Masalah
Rianawati, Sri Budi. (2017). Buku Ajar Neurologi. Jakarta: CV. Sagung Seto
Smeltzer, Suzannae C. (2001). Buku ajar keperawatan medical bedah edisi 8 vol.3.
Jakarta: EGC.
Jurnal (Gambaran Kualitas Hidup Pasien Cedera Kepala Pasca Operasi Periode
Januari 2012 - Desember 2013 Di Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado) oleh
Patrick Zwingly, Maximillian Ch. Oley, H. P. Limpeleh (Jurnal e-Clinic (eCl),
Volume 3, Nomor 1, Januari-April 2015).
Jurnal (Hubungan Mobilisasi Dini dengan Proses Penyembuhan Luka pada Pasien
Pasca Laparatomi di Bangsal Bedah Pria dan Wanita RSUP Dr. M. Djamil Padang)
oleh Wira Ditya, Asril Zahari, Afriwardi http://jurnal.fk.unand.ac.id vol 5 no. 3
tahun 2016