Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Erfan Mihardi


Tempat Praktik : Desa Karang Intan

1. DATA KELUARGA
Nama KK : Tn.SR Bahasa Sehari – Hari : Banjar

Alamat Rumah : Desa Karang Intan Rt 02 Jarak Yankes Terdekat : ± 500 m

Agama dan Suku : Islam / Banjar Alat Transfort : Sepeda Motor

DATA ANGGOTA KELUARGA

Stss Gizi Alat


Hub. Dgn Pnddkan TTV (TD, Status
No Nama Umur JK Suku Pekerjaan (TB,BB, Bantu
KK terakhir N, S, P) Imunisasi
BMI) Protesa

190/100 - -

mmHg
Kepala BB : 39 kg
1 Tn. SR 75 P Banjar SD Pedagang N: 100 x/m
keluarga TB: 150 cm
R: 20 x/m

T: 36,5 0C

TD: 120/80 - -

mmHg
BB: 68 kg
2 Tn. R Anak 44 L Banjar SLTP Swasta N: 80 x/m
TB: 165 cm
R: 18 x/m

T: 36,6 0C

Lanjutan

Penampilan Riwayat Penyakit / Analisa Masalah Kesehatan


No Nama Status Kesehatan Saat Ini
umum Alergi Individu
1 Bersih, Rapi, Klien mengeluh sering tekanan Hipertensi Hipertensi
mobilitas tidak darah tinggi dan juga terkadang
Ny. SR
terhambat mengeluh nyeri pada pinggang
Ku: Compsmetis
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT DALAM KELUARGA
Nama Individu yang sakit : Ny. R Diagnosa Medik : Hiperkolesterolimia
Sumber Dana Kesehatan : Biaya Sendiri Rujikan Dokter/ Rumah Sakit : Puskesmas
KEADAAN UMUM SIRKULASI/ CAIRAN PERKEMIHAN PERNAPASAN
Kesadaran: composmentis Edema Bunyi Jantung Pola BAK 4-6 x/hr Sianosis
GCS : 4-5-6
TD : 190 / 100 mmHg Asites Akral Dingin Hematuria Sekret/slym

R : 20 x/m Poliuria
Tanda Perdarahan: Irama ireguler
T : 36,5 0C Oliguria
Purpura/hematoma/petikie/hematemesis/ Wheezing
N : 100 x/m
melena/epistaksis Disuria
Takikardi Ronki
Tanda Anemia: Inkontinensia
Bradikardi Pucat/konjungtiva Retensi Otot bantu pernafasan

Tubuh Teraba Hagat Pucat/lidah pucat/bibir pucat/akral pucat Nyeri saat BAK Alat bantu nafas
Tanda dehidrasi: Kemampuan BAK:
Menggigil Dispnea
Mata cekung/ turgor kulit  Mandiri
berkurang/bibir kering Sesak
Gula Darah: 112 mg/dL Alat bantu: Tidak Ya
Asam Urat: 6,3 mg/dL Pusing Kesemutan Stridor
Gunakan obat : Tidak Ya
Kolesterol: 272 mg/dL Berkeringat Rasa haus Krepitasi
Kemampuan BAB:
Pengisian kapiler
 Mandiri
Alat bantu: Tidak Ya

PENCERNAAN MUSKULOSKELETAL NEUROSENSORI

Mual Muntah Tonus Otot Fungsi penglihatan Fungsi Perabaan

Buram Kesemutan pada ………………..


Kembung Kontraktur

Nafsu Makan: Tak bisa melihat Kebas


Ftraktur
Berkurang/ Tidak Alat bantu Disorientasi
Nyeri otot/ tulang
Sulit Menelan Parese Halusinasi
Drop Foot Lokasi………………..
Disphagia Visus
Tremor Jenis…………………….
Bau Nafas Disrtria
Malaise/ Fatigue
Kerusakan gigi/ gusi/ Ket : Fungsi pendengaran dan perabaan klien baik
lidah/ geraham/ rahang/ Atropi

palatum Kekuatan Otot…………………. Fungsi Pendengaran:

Distensi Abdomen Paralisis


Postur tidak normal……………..
Bising Usus: x/mnt Kurang Jelas Reflek Patologis
RPS Atas:
Konstipasi Tuli Kejang: Sifat…………….
Bebas
Diare x/hr RPS Bawah: Lama………………… Frekuensi

 Bebas Alat bantu……………


Hemoroid, grade
Berdiri:
Tinnitus
Teraba masa abdomen
 Mandiri Ket : Fungsi Pendengaran klien baik tidak terdapat gangguan
Stomatitis warna Berjalan Fungsi Perasa: Fungsi Penciuman:

Riwayat obat  Mandiri  Mampu  Mampu


pencahar Alat Bantu : Tidak Ya Terganggu Tergangg

Maag Nyeri : Tidak Ya Kulit:

Jaringan Parut Memar laserasi


Konsistensi
Ulserasi Pus…………………………..
Diet Khusus:
Bulae/Lepuh Perdarahan bawah Krustase
Ya Tidak

Kebiaasaan makan- Luka Bakar kulit…………. Derajat……….. Perubahan

minum: warna………

Mandiri Dekubitus: Grdae…….. Lokasi……..

Alergi makanan/
Tidur dan Istirahat
Minuman :
Alat Bantu: Susah Tidur

Ya  Tidak  Waktu Tidur : Tidur siang 1 – 2 jam x/hari


Tidur malam 6 – 7 jam x /hari

Bantuan Obat

Ket : Klien tidak memiliki masalah dalam pola tidur dan istirahat.
MENTAL KOMUNIKASI DAN BUDAYA KEBERSIHAN DIRI PERAWTAN SEHARI-

Cemas Denial Interaksi dengan keluarga; Gigi-mulut kotor HARI

Marah  Baik Terhambat Mandi:


Mata kotor
Berkomunikasi :  Mandiri
Takut Putus Asa
Kulit Kotor
Depresi  Lancar Terhambat
Berpakaian:

Kegiatan sosial sehari-hari : klien sering Perineal/genetal kotor  Mandiri


Rendah diri
sering bercakap-cakap dengan tetangga. Menyisir Rambut:
Hidung kotor
Perilaku kekerasan
 Mandiri
Kuku kotor
Respon pasca trauma
Rambut-kepaula kotor
Tidak mau melihat
Ket : Kebersihan diri klien terlihat
bagian tubuh yang rusak
rapi dan bersih, tidak ada tanda-tanda
peradangan maupun perdarahan.
Keterangan tambahan terkait individu : Ny. R
- Klien mengatakan nyeri pada bagian kepala
- Klien mengatakan pinggang sakit
- Klien mengatakan jarang mendapatkan informasi mengenai kesehatan. Hasil Tekanan darah: 190/100 mmHg
Diagnosa Keperawatan Individu/ keluarga :
- Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan b/d kurang pemahaman terhadap penyakit hipertensi

3. DATA PENUNJANG KELUARGA


Rumah dan sanitasi Lingkungan PHBS di Rumah Tangga
Kondisi Rumah: Jika ada bu nifas, persalinan ditolong oleh tenaga
Rumah klien terlihat bersih dan rapi. Tidak terdapat kesehatan :
sampah-sampah yang berserakan di dalam rumah klien. Ya  Tidak
Jika ada bayi, memberi ASI Ekslusif:
Ventilasi:
Ya  Tidak
Ventilasi di rumah klien terlihat disetiap ruangan sudah
ada. Jumlah jendela rumah 7 buah Jika ada balita, menimbang balita tiap bulan :
Ya Tidak
Pencahayaan Rumah: Menggunakan air bersih untuk makan dan minum
 Baik  Ya Tidak
Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri
Saluran Buang Air Limbah:
Ya Tidak
 Baik Cukup Kurang
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Sumber Air Bersih: Ya Tidak
 Sehat Tidak Sehat Melakukan Pembuangan sampah pada tempatnya
Ket: Keluarga menggunakan air galon atau memsak air Ya Tidak
PDAM untuk minum dan memasak, sedangkan untuk Menjaga lingkungan rumah tampak bersih
mandi dan mencuci keluarga menggukan air sungai, Ya Tidak
sumur bor ataupun air PDAM itu sendiri.
Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari

Jamban Memenuhi Syarat: Ya Tidak

 Ya Tidak Menggunakan jamban sehat

Ket : Kelurga menggunakan jamban closet. dan sesuai Ya Tidak

dengan jamban sehat. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu


 Ya Tidak
Tempat Sampah:
Makan buah dan sayur tiap hari
 Ya Tidak
Ket : Keluarga memiliki tempat sampah di depan  Ya Tidak
rumah dan apabila penuh maka sampah tersebut akan Melakukan aktivitas fisik tiap hari
dibakar ditempat sampah
Ya Tidak
Rasio luas bangunan rumah cukup luas yaitu 50 Tidak merokok di dalam rumah

m2/orang, dengan jumlah anggota keluarga 2 orang, Ya Tidak

4. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN


KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:  Ada Tidak
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang di alami anggota keluarga dalam keluarganya:
 Ya Tidak, keluarga tau kalau klien mengalami penyakit hiperkolesterolimia
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan hiperkolesterolimia yang dialami anggota
keluarganya: □ Ya  Tidak, keluaga kurang mengetahui mengetahui
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala keluhan saat hiperkolesterolimia yang dialami anggota
keluarganya:
 Ya Tidak,
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya bila tidak diobati/
dirawat: Ya Tidak
6) Pada siapa keluarga menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:
Keluarga Tetangga Kader  Tenaga Kesehatan, yaitu Puskesmas dan Yankes Terdekat
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Tidak perlu ditangani
karena akan sembuh sendiri biasanya  Perlu berobat ke fasilitas yankes Tidak terpikir
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami keluarga secara aktif:  Ya Tidak,
jelaskan : keluarga sering memeriksakan kesehatan rutin kepada layanan kesehatan (posyandu)
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Ya Tidak, jelaskan : keluarga mengetahui kabutuhan pengobatan anggota yang sakit dari layanan
kesehatan.
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang
dialaminya: Ya  Tidak, jelaskan : keluarga mengatakan tidak tau cara merawat anggota keluarga jika
yang sedang sakit
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami keluarganya: Ya  Tidak,
jelaskan : keluarga kurang tau cara mencegah masalah kesehatan yang dialami klien
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifiksi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota
keluarga yang mengalami masalah kesehatan: Ya Tidak, jelaskan: keluarga masih belum mampu
memodifikasi makanan yang ada dilingkungan guna mengurangi kadar kolesterol klien
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah
kesehatan anggota keluarganya Ya  Tidak, jelaskan : keluarga belum memanfaatkan sumber layanan
kesehatan terdekat dengan maksimal yang ditandai dengan tidak rutinnya keluarga membawa anggota keluarga
untuk pemeriksaan kesehatan serta keluarga belum ada mempunyai Kartu Jaminan Kesehatan

5. HASIL PEMBINAAN BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN


KELUARGA
Kunjungan Pertama (K-1)
Perawat: Melakukan BHSP/membuat kontrak kepada klien
Kunjungan Ketua (K-2)
Perawat: Melakukan pengkajian terhadap masalah kesehatan keluarga dan individu
Kunjungan Ketiga (K-3)
Perawat: Melakukan pengkajian terhadap masalah kesehatan keluarga dan individu
Kunjungan Keempat (K-4)
Perawat: Memberikan pendidikan kesehatan tentang kolesterol meliputi: pengertian, penyebab, jenis makanan yang
meningkatkan kolesterol, pencegahannya dan pentingnya untuk control ke pelayanan kesehatan.
Kunjungan Kelima (K-5)
Perawat: Melakukan evaluasi terkait status kesehatan klien
Kunjungan Keenam (K-6)
Perawat: Melakukan evaluasi terkait status kesehatan klien
6. ANALISA DATA
Nama Individu/ Keluarga/ Kelompok : Ny. SR
Penyakit/ Masalah Kesehatan : Hipertensi
Alamat : Desa Karang Intan RT 2

No Data Etiologi Masalah


1. DS : klien mengatakan kurang mengetahui kurang pemahaman terhadap Kesiapan meningkatkan
penyebab tanda dan gejala saat mengalami penyakit hiperkolesteromia manajemen kesehatan
hipertensi, klien mengatakan belum tau cara
mencegah masalah kesehatan hipertensi yang
dialami klien
DO :
Pemeriksaan tekanan darah: 190/100 mmHg
Pada saat dilakukan pengkajian klien tampak belum
memanfaatkan sumber layanan kesehatan terdekat
dengan maksimal yang ditandai dengan tidak
rutinnya klien untuk pemeriksaan kesehatan.

7. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Diagnosa
No NOC NIC
Keperawatan
`1. Kesiapan Setelah dilakukan tindakan 1. Pengkajian
meningkatkan keperawatan selama 5 kali - Kaji tingkat pengetahuan klien
manajemen pertemuan, keluarga terkait masalah penyakit
kesehatan b/d menunjukan prilaku hipertensi, penyebab, tanda dan
kurang pemahaman kepatuhan dengan kriteria gejala serta nutrisi untuk penderita
terhadap penyakit hasil : hipertensi
hipertensi - TUM : 2. Pendidikan Kesehatan kepada
Peningkatan individu/kelua
pengetahuan klien 3. rga
masalah penyakit - Berikan pendidikan kesehatan
hipertensi tentang penyakit hipertensi
penyebab dan tanda gejala, serta
- TUK : penanganan dan nutrisi bagi
peningkatan penderita hipertensi
pengetahuan terkait - Berikan penjelasan dengan bahasa
masalah kesehatan klien yang mudah dimengerti dan
serta mampu pelan, ulangi bila diperlukan.
memodifikasi - Motivasi peningkatan status
kebutuhan nutrisi yang kesehatan klien
ada dilingkungan - Fasilitasi menggunakan layanan
keluarga kesehatan yang sesuai kebutuhan.
- Mencari informasi yang
berhubungan dengan kesehatan
dari berbagai sumber
- Memiliki rasa tanggung jawab
untuk membuat pilihan yang
sehat
- Keluarga mengetahui tentang
pengertian, tanda gejala dan cara
penanganan penyakit.
4. Pemeriksaan berkala tekanan darah
8. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari/
Jam Implementasi Hasil Paraf
Dx Tanggal
00161 Rabu – 17:00 1. Mengkaji tingkat 1. Terdapat 2 orang anggota
Kamis /18 – wita pengetahuan klien terkait keluarga dengan status
19 Juli 2018 masalah hipertensi kesehatan : KK (sakit),
Anak (Sehat)
Jum’at/20 17:00 2. Memberikan pendidikan 2. Klien dan keluarga
Juli 2018 wita kesehatan tentang penyakit mengetahui tentang
hipertensi, penyebab dan penyakit hipertensi,
tanda gejala, serta penyebab dan tanda
penanganan dan nutrisi gejala, serta penanganan
sesuai kebutuhan klien dan nutrisi sesuai
kebutuhan klien.
3. Berikan penjelasan dengan 3. Klien dan keluarga
bahasa yang mudah mengerti setelah
dimengerti dan pelan, diberikan penjelasan
ulangi bila diperlukan.
4. Motivasi peningkatan status 4. Keluarga mengatakan
kesehatan klien termotivasi untuk
menggunakan fasilitas
kesehatan
5. Memfasilitasi 5. Keluarga mengatakan jika
menggunakan layanan sakit atau ingin berobat
kesehatan yang sesuai akan menggunakan
kebutuhan. puskes atau pelayanan
kesehatan lainnya
6. Memberikan informasi 6. Keluarga dan klien tanpak
yang berhubungan dengan antusias saat diberikan
kesehatan dari berbagai penyampain informasi
sumber mengenai kesehatan
terutama tentang nutrisi
yang sehat
7. Mengkaji kemampuan 7. Keluarga mengatakan
dalam, memdemontrasi ingin tau cara
cara memodifikasi nutrisi memodifikasi makanan
yang baik untuk penderita yang bernutrisi untuk
hipertensi kesehatan keluarga
8. Memeriksaan kembali 8. Tekanan Darah
tekanan darah - Evaluasi 1: 190/100
mmHg
- Evaluasi 2:
- Evaluasi 3:
9. CATATAN PERKEMBANGAN
No. No. DX Hari/Tanggal Evaluasi Paraf

1 162 Jum’at/20 Juli 2018 S : Menurut Ny. SR keluarga mulai paham dan
mengerti tentang penjelasan yang
dijelasakan masalah penyakit hipertensi.
Dan mulai memahami pentingnya
memodifikasi nutrisi yang tidak memicu
terjadinya hipertensi
O : Keluarga mulai mampu untuk
menjelasakan kembali tentang penyakit
hipertensi serta nutrisi yang dibutuhkan.
Hasil Pemeriksaan Tekanan darah: 220/110
mmHg
A : Masalah keperawatan Kesiapan
meningkatkan manajemen kesehatan belum
teratasi
P : Intervensi dilanjutkan (Intervensi 1-8)

No. No. DX Hari/Tanggal Evaluasi Paraf

1 162 Senin/23 Juli 2018 S : Menurut Ny. SR keluarga sudah mengerti


tentang masalah penyakit hipertensi. Dan
sudah memodifikasi nutrisi yang tidak
memicu terjadinya hipertensi
O : Keluarga sudah mampu untuk
menjelasakan kembali tentang penyakit
hipertensi serta nutrisi yang dibutuhkan.
Hasil Pemeriksaan Tekanan darah: 180/100
mmHg
A : Masalah keperawatan Kesiapan
meningkatkan manajemen kesehatan belum
teratasi
P : Intervensi dilanjutkan (Intervensi 1-8)
Karang Intan, Juli 2018
Preseptor Klinik Preseptor Akademik

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai