1. IDENTITAS :
1.1 Nama pasien : Ny. F Nama suami : Tn. H
1.2 Umur : 27 tahun Umur : 32 tahun
1.3 Suku/Bangsa : Banjar/ Indonesia Suku/bangsa : Banjar/ Indonesia
1.4 Agama : Islam Agama : Islam
1.5 Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
1.6 Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Swasta
1.7 Alamat : Manarap Alamat : Manarap
1.8 Status perkawinan : Menikah
2. RIWAYAT KESEHATAN:
2.1 Keluhan utama
Pasien mengatakan ini hamil anak kedua dengan umur kehamilan 40 minggu, tidak
pernah mengalami keguguran, lendir darah (-), mules (-), keluar air sejak pukul
23.00 WITA
Rumah 3800
1 2013 Bidan Normal 9 bln Laki-Laki -
bidan gr
4. LAPORAN PERSALINAN
4.1 Pemeriksaan awal
Tanggal datang : 20-12-2018 Jam : 23.35 WITA
Tanda-tanda vital : TD : 120/80 mmHg Nadi : 91 x/menit
RR : 20x/menit Suhu : 36,2ºC
Pemeriksaan palpasi abdomen :
Leopod I : pada fundus uteri teraba lunak, bulat tidak melenting
(bokong), TFU 27 cm
Leopod II : punggung : kanan
Leopod III : persentase kepala
Leopod IV : kepala sudah memasuki pintu atas panggul
Kontraksi uterus : 1 x 10 Lamanya : 10 detik
DJJ : Frekuensi: 139 x/menit
Status janin : Hidup
Vagina touch : Pembukaan 5 cm
Discharge Vagina : Putih, tidak berbau
4.2.2 Kala II
4.2.2.1 TTV :
TD : 120/80 mmHg R : 22 x/menit
N : 104 x/menit T : 36,2oC
4.2.2.2 Keluhan :
Pasien mengatakan nyeri bertambah dan ada rasa mengedan saat bayi
akan keluar
P : pasien mengatakan nyeri terjadi pada saat pengeluaran janin
Q : nyeri seperti di tusuk-tusuk
R :nyeri terasa di semua bagian abdomen dan area vagina
S : nyeri skala 9 dari 1-10
T : nyeri secara terus menerus
U :pasien meyakini nyeri akibat dari proses pengeluaran janin
V :pada saat di lakukan managemen nyeri,pasien berharap nyeri turun
pada skala 0
4.2.2.3 Hasil observasi :
Pada saat proses pengeluaran janin pasien tampak meringis, pasien
tampak mengedan sambil berpegangan di tangan suaminya karena
merasakan nyeri, tampak pengeluaran darah dan sisa cairan amnion
yang keluar dari vagina, tampak perinium yang menonjol, pembukaan
lengkap 10cm, pada saat lahir tali pusat di klem lalu dipotong dan bayi
diletakkan di perut pasien. Bayi lahir dengan selamat.
Darah
Jam Kontraksi Kandung
Waktu TD N R T TFU yang
ke Uterus Kemih
keluar
2 jari
06.00 100/60 104 24 35,7 dibawah Baik Kosong Sedikit
pusat
2 jari
06.15 100/60 94 22 35,6 dibawah Baik Kosong Sedikit
pusat
1
2 jari
06.30 100/60 96 21 35,4 dibawah Baik Kosong Sedikit
pusat
2 jari
06.45 90/60 93 23 35,4 dibawah Baik Kosong Sedikit
pusat
2 jari
07.15 90/60 89 21 35,5 dibawah Baik Kosong Sedikit
pusat
2
2 jari
07.45 100/60 87 20 35,6 dibawah Baik Kosong Sedikit
pusat
4.2.4.1 Pemantauan kala IV
TTV :
TD : 100/80 mmHg
N : 104 x/menit
R : 24 x/menit
T : 35,6oC
4.2.4.2 Keluhan :
Pasien mengatakan masih merasa lemas, lelah ingin istirahat serta
nyeri pada jalan lahir
4.2.4.3 Hasil observasi :
Sesekali pasien tampak lemas, wajah pasien tampak kelelahan dan
tampak kurang energi, tampak adanya rupture perineum derajat II, tapi
pasien tersenyum melihat anaknya lahir dengan selamat.
5. ANALISA DATA
KALA I
Data objektif :
Adanya kontraksi uterus
Frekuensi nyeri : 1x10 menit
Durasi nyeri : 10-15 detik
KALA II
No Data Etiologi Problem
DO :
KALA III
No Data Etiologi Problem
KALA IV
No Data Etiologi Problem
7. PERENCANAAN KEPERAWATAN
KALA I
No Diagnosa
No Diagnosa Nursing Outcome Nursing Intervention
Keperawatan
1. (00256) Nyeri persalinan Setelah di lakukan Manajemen nyeri :
perawatan selama 2 jam
1. Lakukan pengkajian nyeri
nyeri pasien terkontrol
secara komprehensif
dengan
2. Observasi TTV
kriteria hasil : 3. Anjurkan teknik relaksani
dan distraksi
- Pasien Mampu
4. Berikan posisi yang
mengontrol nyeri
nyaman
- Tingkat
ketidaknyamanan
berkurang
KALA II
No Diagnosa
No Diagnosa Nursing Outcome Nursing Intervention
Keperawatan
1. (00256) Nyeri persalinan Setelah di lakukan Manajemen nyeri :
perawatan selama 1 jam 1. Lakukan pengkajian nyeri
nyeri pasien dapat 2. Observasi ttv
terkontrol dengan (TD,RR,Suhu,Nadi)
3. Ajarkan teknik nafas
kriteria hasil :
dalam
Pasien Mampu (Dengan cara menarik
mengontrol nyeri nafas melalui hidung
Tingkat diamkan selama 3 detik
ketidaknyamanan lalu hembuskan melalui
berkurang mulut secara perlahan)
4. Anjurkan ibu untuk
mengedan dengan kuat
KALA III
No Diagnosa
No Diagnosa Nursing Outcome Nursing Intervention
Keperawatan
1. (00206) Risiko Setelah dilakukan tindakan 1. Ukur tanda-tanda vital
perdarahan keperawatan selama 2 (TD,RR,Suhu,Nadi)
jam, risiko perdarahan 2. Monitor tanda-tanda
dapat teratasi, dengan perdarahan
kriteria hasil: 3. Pastikan plasenta tidak
ada yang tertinggal
Kehilangan darah yang
4. Kolaborasi dengan tim
terlihat
medis untuk pemberian
Tanda-tanda vital
cairan melalui IV
dalam batas normal
Tidak ada perdarahan
pervagina
KALA IV
No Diagnosa
No Diagnosa Nursing Outcome Nursing Intervention
Keperawatan
1. (00093) Keletihan Setelah dilakukan tindakan Manajemen energi
keperawatan selama 2 jam, 1. Kaji penyebab kelelahan
ibu tidak mengalami pasien
keletihan : 2. Intervensi untuk
mengurangi kelelahan
Kelelahan dan
3. Anjurkan peningkatan
kelesuan teratasi
jumlah waktu istirahat
Kualitas istirahat
pasien
terpenuhi
Kualitas tidur
terpenuhi
8. IMPLEMENTASI
KALA I
Jam
No Tindakan Evaluasi Tindakan
Tindakan
1. 20-12-2018 1. Melakukan pengkajian nyeri secara 1. P : nyeri akibat kontraksi uterus akibat
23.35 komprehensif proses persalinan
2. Mengobservasi TTV Q : nyeri seperti di tusuk-tusuk
3. Menganjurkan teknik relaksasi dan R : nyeri terasa disekitar perut, pinggang,
distraksi sampai ke paha
4. Memberikan posisi yang nyaman S : nyeri skala 6 dari 1-10
T : nyeri secara terus menerus
U : pasien meyakini nyeri akibat dari
kontraksi selama proses melahirkan
V : pada saat di lakukan managemen
nyeri,pasien berharap nyeri turun pada skala
0
2. Ttv : TD : 120/80 mmHg
N : 84 x/m
T : 36,2 oC
R : 22 x/m
3. Setelah diberikan terapi relaksasi pasien
mengatakan nyeri berkurang
KALA II
Jam
No Tindakan EvaluasiTindakan
Tindakan
1. 21-12-2018 1. Melakukan pengkajian nyeri meliputi 1. P: pasien mengatakan nyeri terjadi pada saat
05.12 PQRSTUV pengeluaran janin
2. Menobservasi tekanan darah, nadi, Q: nyeri seperti di tusuk-tusuk
suhu dan pernafasan R:nyeri terasa di semua bagian abdomen
3. Mengajarkan teknik nafas dalam sampai ke pinggang
(Dengan cara menarik nafas melalui S: nyeri skala 9 dari 0-10
hidung diamkan selama 3 detik lalu
T : nyeri secara terus menerus
hembuskan melalui mulut secara
perlahan) U: pasien meyakini nyeri akibat dari proses
4. Mengajarkan ibu untuk mengejan pengeluaran janin
2. Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
N : 102 x/menit
R : 26 x/menit
T : 36,2oC
KALA IV
Jam
No Tindakan EvaluasiTindakan
Tindakan
1 21-12-2018 1. Melakukan pengkajian penyebab Hasil pengkajian kelelahan :
06.00 kelelahan pasien
1. Kelelahan disebabkan karena nyeri selama
2. Melakukan intervensi untuk
persalinan
mengurangi kelelahan
2. Memberikan pasien minum dan waktu
3. Menganjurkan peningkatan jumlah
untuk istirahat
waktu istirahat
3. Menganjurkan pasien untuk lebih banyak
beristirahat
(Muhamad Fitriadi)
Mengetahui,
Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,