BAB 1
PENDAHULUAN
dengan atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani melalui sayatan
dan diakhiri dengan penutupan dan penjahitan luka. (Susetyowati, dkk 2015).
operasi rumah sakit, meskipun beberapa prosedur yang lebih sederhana yang
obat kerja singkat dan “pemulihan yang lebih cepat”( Smeltzer & Bare,2012).
secara integral, komprehensif dan klarifikasi. Jika terjadi kesalahan pada pase
ini maka akan berakibat patal pada tindakan yang akan dilakukan berikutnya
dibedakan menjadi dua jenis yaitu bedah mayor dan bedah minor. Bedah
minor adalah operasi pada sebagian kecil dari tubuh yang mempunyai risiko
takut dan ansietas pada klien yang menghubungkan pembedahan dengan rasa
nyeri, kemungkinan cacat, menjadi bergantung pada oran lain, dan mungkin
secara umum mengurangi tingkat energi pada pasien, dan akhirnya akan
terhadap situasi tertentu yang mengancam, dan merupakan hal yang normal
belum pernah dilakukan, serta dalam menemukan identitas diri dan arti hidup.
Kecemasan adalah reaksi yang dapat dialami siapapun. Namun cemas yang
dirasakan pasien sebelum dilakukan tindakan operasi antara lain status nutrisi,
suhu tubuh dan penurunan daya tahan tubuh. Keluhan-keluhan tersebut dapat
2017. Menyatakan bahwa jumlah pasien pre operasi bertambah dengan klien
(RSUP) Fatmawati tahun 2016, didapatkan bahwa 10% dari klien yang akan
proses operasi. Penelitian yang dilakukan oleh Indra. pada tahun 2017 tentang
tingkat kecemasan sedang, 15 orang ringan dan 2 orang responden yang tidak
(2017). Pada penelitian yang dilakukan oleh Bahsoan sekitar 1,2 juta jiwa
sakit hasan sadikin bandung yang merupakan rumah sakit rujukan, sebagai
rujukan maupun bukan rujukan. Dari data Medikal Record Rumah Sakit
Hasan Sadikin Bandung seluruh pasien dengan penyakit BPH pada tahun
2011 dari 31 kasus, (55,3%) adalah kasus Katarak, keratitis 10,6%, Hernia
8,5% dan gangguan lain sebanyak 25,5%. Pada tahun 2012 berjumal 21
(Kartiwa,2014).
5
data catatan rekam medik RSUD dr. Slamet Garut, selama periode 2018,
terdapat 5.330 pasien yang menjalani operasi baik elektif maupun cito dari
berbagai berbagai jenis tindakan pembedahan yang terdiri dari 2.635 (49.4%)
pasien menjalani operasi khusus, 915 (17.2%) pasien menjalani operasi besar,
dan 1.780 (33.4%) pasien menjalani operasi sedang (Rekam Medik, RSUD dr.
terdapat 1790 pasien yang akan menjalani operasi. Selama periode 2018. Ini
yang terdapat 504 pasien, mata dan THT terdapat 553 pasien.
2018 di ruang Topaz RSUD dr. Slamet Garut terdapat 8 pasien yang akan
(tremor), wajah tampak tegang, dan tampak gelisah. Adapun sebab – sebab
6
berikut: Asumsi pasien yang menilai bahwa tindakan operasi itu adalah pintu
belum paham dan belum jelas tentang penjelasan sebelum tindakan operasi
dilaksanakan, Takut di bius, karena takut tidak sadar kembali, Karena pernah
mendengar dan melihat berita di Televisi dan terdapat kasus diberita tersebut
bahwa pasien yang dioperasi bukannya sembuh tetapi pasien tersebut malah
meninggal.
a. Bagi Responden
b. Bagi Ruangan
pasien preoperatif
c. Bagi Perawat
perioperatif
pembaca
f. Bagi peneliti