PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pasien pada kecemasan pada tingkatan paling tinggi (Tluczek & Brown.2009.
I.http://en.wikipedia.org/wiki/Preoperational_anxiety.26/02/2011).
reaksi emosional tertentu oleh pasien, apakah reaksi tersebut jelas atau
yang dapat dianggap pasien sebagai suatu ancaman terhadap perannya dalam
hidup, integritas tubuh, atau bahkan kehidupannya itu sendiri. Sudah diketahui
pasti, takut hasil pemeriksaan keganasan, takut anesthesia, dan takut tidak
1
bangun lagi, takut nyeri, berubah bentuk, kurang pengetahuan atau salah
dari keluarga maupun dari perawat karena dukungan tersebut sangat penting
responden memperoleh dukungan informasi yang baik dari keluarga (60 %),
hampir separuh memperoleh dukungan emosional yang baik dari keluarga (45
baik dari keluarganya (55 %). Responden yang mengalami kecemasan ringan
akan dioperasi.
2
Dari hasil observasi atau studi pendahuluan selama satu minggu, dengan
pada tanggal 10 Januari 2011, didapatkan data bahwa dari 15 pasien yang akan
berdiam diri dan murung. Tiga pasien mengatakan cemas karena ketidak
tahuan pasien tentang prosedur operasi dan dampak dari operasi, tanda-tanda
kecemasan yang dimiliki antara lain nafsu makan berkurang, sering bangun
saat malam hari, muka terlihat pucat dan murung, sering bertanya-tanya
mendapat dukungan dari keluarga yaitu anak, istri, orang tua yang selalu
terkait dengan operasi yang akan dilakukan. Hal ini bisa disebabkan oleh
3
tidak akrab dengan sumber informasi. Untuk mengatasi hal tersebut maka
prosedur alternatif, resiko yang timbul bila tidak dilakukan tindakan tersebut,
oleh berbagai alasan yang salah satunya dikarenakan oleh banyak pasien yang
dilayani sehingga waktu untuk berkonsultasi sedikit (Yusuf dan Amir, 1999).
sesuatu yang terjadi (misalnya : operasi, tranfusi darah, atau prosedur invasif)
(Potter dan Perry, 2005). Menurut Permenkes No. 585 Th 1989 tentang
oleh pasien atau keluarganya atas dasar penjelasan mengenai tindakan medik
4
responden memiliki tingkat kecemasan sedang yaitu sebanyak 17 (70.8 %),
bedah. Fokus utama perawatan dalam bangsal bedah adalah merawat pasien
yang sedang mengalami prosedur operasi dan sedang dalam proses pemulihan.
memandang perawatan pasien pre operasi sebagai suatu hal yang rutin. Jika
perawat. Penting diingat bahwa pengalaman masuk rumah sakit dan menjalani
B. Rumusan Masalah
5
serta lingkungan asing bagi pasien dan ada tidaknya dukungan dari keluarga.
dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi elektif di Rumah Sakit Umum
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
operasi.
dilakukan operasi.
operasi.
6
f. Untuk menganaliasa hubungan pemberian informed consent dan
operasi.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapatkan dari penelitian ini antara lain sebagai berikut :
2. Bagi Profesi
4. Peneliti
7
8