Anda di halaman 1dari 16

ANGGARAN DAN METODE

RAMALAN PENJUALAN
KELOMPOK 1
ALVIANTO BICI2004I
MUHAMMAD IKHWAN AL FAUZAN BICI2004I
NANANG PUSPITA BICI20048
•Tipe-tipe Anggaran
Anggaran dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok besar sesuai dengan tipe-tipe pusat
pertanggungjawaban:
DEFINISI ANGGARAN / BUDGET

Pengertian Anggaran/Budget

Anggaran adalah suatu alat perencanaan dan pengendalian yang efektif di dalam organisasi, yang bersifat jangka pendek
biasanya mencakup periode satu tahun (Anthony dan Govindarajan, 1998:360).
Supriyono (1987) mengungkapkan bahwa anggaran adalah suatu rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam
ukuran kuantitatif untuk menunjukkan bagaimana sumbersumber akan diperoleh dan akan digunakan selama jangka
waktu tertentu, umumnya satu tahun.

Karakteristik Anggaran

menurut Mulyadi (1997) karakteristik anggaran yang baik adalah:


 Anggaran disusun berdasarkan program.
 Anggaran disusun berdasarkan karakteristik pusat pertanggungjawaban yang dibentuk dalam perusahaan.
 Anggaran berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian.
•Tipe-tipe Anggaran
Anggaran dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok besar sesuai dengan tipe-tipe pusat
pertanggungjawaban:
DEFINISI ANGGARAN / BUDGET

Tipe-tipe Anggaran

Anggaran dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok besar sesuai dengan tipe-tipe pusat pertanggung jawaban:
 Anggaran Biaya :
a) Anggaran biaya engineered adalah anggaran biaya yang terdiri dari biayabiaya yang dapat diperhitungkan secara
teknis di pusat pertanggungjawaban yang outputnya dapat diukur.
b) Anggaran biaya discretionary adalah anggaran biaya yang terjadi di pusat pertannggungjawaban yang outputnya tidak
bisa diukur.

 Anggaran Pendapatan : . Karakteristik anggaran pendapatan adalah sebagai berikut Anggaran disusun untuk
mengukur efektivitas pemasaran. Manajer pemasaran tidak bisa diminta pertanggungjawaban terhadap semua tujuan
yang ingin dicapai di dalam anggaran pendapatan karena terdapat hal-hal yang berada di luar pengendaliannya.

 Anggaran Laba : Anggaran Laba Merupakan kombinadi dari anggaran biaya dan anggaran pendapatn. Anggaran ini
digunakan oleh organisasi yang manajernya mempunyai pengendalian yang baik dalam hal pengendalian biay dan
pendapatan.
•Tipe-tipe Anggaran
Anggaran dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok besar sesuai dengan tipe-tipe pusat
pertanggungjawaban:
DEFINISI ANGGARAN / BUDGET

Tujuan dan Manfaat Anggaran


 
Menurut Narafin (2000) dalam Nooraini (2004) tujuan disusunnya anggaran adalah :
1. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan penggunaan dana.
2. Untuk mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan.
3. Untuk merinci jenis umber dan ayang dicari maupun jenis penggunaan dana, sehingga dapatmempermudah
pengawasan.
4. Untuk merasionalkan sumber dan penggunaan dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal.
5. Untuk menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran lebih jelas dan nyata terlihat.
6. Untuk menampung dan menganalisa serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan.
 Sedangkan manfaat anggaran antara lain sebagai berikut:
 Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama,
 Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai,
 Dapat memotivasi pegawa,
 Menimbulkan tanggung jawabtertentu pada pegawai,
 Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu,
 Sumber daya, seperti tenaga kerja, peralatan dan dana yang dapat dimanfaatkan seefisien mungkin,
 Alat pendidikan bagi para manajer.
•Tipe-tipe Anggaran
Anggaran dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok besar sesuai dengan tipe-tipe pusat
pertanggungjawaban:
DEFINISI ANGGARAN / BUDGET

Fungsi Anggaran

Menurut Supriyono (1999:343) fungsi anggaran meliputi:


Fungsi perencanaan
Fungsi koordinasi Anggaran
Fungsi komunikasi
Fungsi motivasi Anggaran
Fungsi pengendalian dan evaluasi Anggaran
Fungsi pendidik Anggaran
Peran Manajemen Dalam Penganggaran

Peran Manajer Dalam Penyusunan


Anggaran
dengan adanya peran manejer dalam pengusunan anggaran, maka
anggaran dalam organisasi tersebut akan terrencana secara baik.
Penyusunan Anggaran Penyusunan
Tujuan penyusunan anggaran adalah untuk menyatakan harapan
atau sasaran perusahaan secara jelas dan formal, sehingga bisa
Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban menghindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang
hendak dicapai manajemen, untuk mengkomunikasikan harapan
Salah satu tujuan akuntansi pertanggungjawaban adalah manajemen terhadap pihakpihak terkait sehingga anggaran dapat
untuk memastikan bahwa individu-individu pada dimengerti, didukung dan dilaksanakan untuk menyediakan rencana
mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi ketidakpastian
seluruh tingkatan di perusahaan telah memberikan
kontribusi yang memuaskan pada pencapaian tujuan
perusahaan secara menyeluruh.
Dimensi Waktu dan Dimensi Struktural Dalam Anggaran

Dimensi Waktu dalam Anggaran Dimensi Struktural Dalam Anggaran

Pada dasarnya dimensi waktu dalam anggaran dapat Dimensi structural dalam anggaran merupakan anggaran yang
dibagi menjadi tiga yaitu: yg menyangkut masa menentukan tanggal batas akhir dalam pengerjaannya sesuai
dengan langkah-langkah yang harus diikuti dalam proses
lalu ,Yang menyangkut masa sekarang, Yang
perencanaan perusahaan yang dikelola dengan baik akan terbiasa
menyangkut masa yang akan datang. menyelesaikan rencananya dengan formal dan jadwal waktu
yang pasti.
02 METODE
RAMALAN
PENJUALAN

KELOMPOK I
Metode Forecast Penjualan

Untuk membuat perkiraan penjualan yang


Forecast penjualan atau perkiraan penjualan akurat, ikuti lima langkah berikut:
adalah proses memperkirakan pendapatan masa
depan dengan memprediksi jumlah produk atau 1. Menilai tren historis
layanan yang akan dijual oleh unit penjualan 2. Gabungkan perubahan : Penetapan harga
(yang dapat berupa tenaga penjual perorangan, , pelanggan , promosi ,saluran, dan
tim penjualan, atau perusahaan) pada minggu, perubahan produk.
bulan, kuartal, atau tahun berikutnya. 3. Mengantisipasi tren pasar
4. Pantau pesaing
5. Sertakan rencana bisnis

Products
Metode Kualitatif
 
Metode Pendapat Para Tenaga Metode Pendapat Para
Penjualan Manajer Divisi
Menekankan pertimbangan dan keahlian Metode ini menekankan
dari para tenaga penjualan. Metode ini pertanggungjawaban dari manajer
seringdigunakan oleh perusahaan kecil penjualan daerah atau produk.Metode ini
dan perusahaan yang menghasilkan dapat digunakan oleh perusahaan dari
sedikit produk. berbagai ukuran/skala.
Metode Pendapat Juri dari Metode Pendapat Para Pakar
Eksekutif Metode ini menggunakan pertimbangan
dari orang yang berpengalaman dan ahli di
Metode ini menyajikan pertimbangan bidang penjualan untuk meramalkan
kombinasi atau pendapat dari eksekutif jualan.
tingkat atasdalam perusahaan tersebut.
Metode Pendapat dari
Survey Konsumen
METODE KUANTITATIF

Analisis Lini Produk Metode distribusi


probabilitas
Analisis ini berkaitan dengan keputusan Analisis Tren
mengenai jalur produk baru yang Metode ini dapat digunakan untuk
akandiperkenalkan, jalur produk lama meramalkan jualan dengan cara Analisis Tren merupakan
yang akan dihapus, serta inovasi dan menaksir variasi produk yang akan salah satu metode
produk campuran. dijual, kemudian memilih angka statistik yang mudah
tertentu untuk membuat kelas interval digunakan dalam
dan selanjutnya titik tengah dari kelas meramalkan (jualan).
interval tersebut dipilih sebagai nilai
kelas interval masing- masing.
Standar Kesalahan Peramalan
(SKP)
Standar Kesalahan Peramalan (SKP) digunakan untuk menentukan metode tren yang paling sesuai
dalam membuat suatu ramalan jualan. Semakin kecil nilai SKP menunjukkan bahwa ramalan
yang disusun semakin mendekati kesesuaian. Adapun rumus SKP adalah sebagai berikut:
 
SKP=√(∑ (X-Y)2 ∶n-2)

X = Jualan nyata
Y = Ramalan Jualan
n = jumlah data yang dianalisis
2 = 2 derajat kebebasan hilang karena dua parameter populasi sedang
diramalkan dengan nilai sampel data (a dan b)
ANALISIS REGRESI
Analisis regresi merupakan analisis antara variable . Analisis Regresi Sederhana
terikat (Y) dengan variable bebas (X). Variabel
bebas yang mempengaruhi variabel terikat Analisis ini digunakan untuk menganalisis satu
digunakan untuk meramalkan variable terikat. variabel terikat (Y) dengan menggunakan satu
Analisis regresi terdiri dari analisis regresi variabel bebas (X). Variabel bebas yang dipilih
sederhana (apabila variabel bebasnya hanya satu) adalah yang mempunyai hubungan (korelasi)
dan regresi berganda (apabila variabel bebasnya dengan variabel terikat. Untuk mengetahui bahwa
lebih dari satu). variabel bebas (X) yang dipilih mempunyai
korelasi dengan variabel terikat (Y) dapat
digunakan analisis korelasi.

KELOMPOK I
Analisis Regresi

Analisis Korelasi Koefisien Determinan 


Analisis yang digunakan untuk mengetahui Koefisien Determinan (R2) merupakan
hubungan sebab akibat antara beberapa nilai terpenting karena koefisien
variabel. Perubahan variabel terikat determinan menggambarkan seberapa
ditentukan oleh faktor lain (bisa satu faktor jauh variabilitas Y dipengaruhi oleh
atau lebih). Jika faktor lain hanya variabilitas X. Koefisien determinan bila
berjumlah satu faktor maka bisa diakarkan akan menjadi koefisien korelasi
menggunakan analisis regresi sederhana dan koefisien korelasi (R) bila
namun bila faktor lain lebih dari satu dikuadratkan akan menjadi koefisien
berarti variabel bebasnya berganda dan determinan (R2). 
menggunakan analisis regresi berganda.
Analisis Regresi Berganda
Teknik Regresi Sederhana hanya mampu menganalisis satu variabel
terikat dan satu variabel bebas. Dalam dunia nyata variabel bebas tidak
hanya satu, tetapi lebih dari satu. Oleh karena itu diperlukan analisis
regresi yang mampu menjelaskan hubungan antara variabel terikat
(dependen) dengan variabel bebas (independen) yang lebih dari satu, yaitu
analisis regresi berganda.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai