I$
KSPUTU$Ail [tODAt
$TRUKTUR
Bab sebelumnyamembicarakanteori-teori yang berusahamenjelaskan
struktur modal. Sayangnyateori-teori tersebuttidak menghasilkanpedoman
yang jelas tentang struktur modal yang ideal. Bab ini membicarakanaspek
yang lebih praktis dari struktur modal,yaitu bagaimanamenentukanstruktur
modalyang optimal berdasarkanbeberapakriteria yang lebih praktis.Kriteria
yang dibicarakan adalah pendekatanEBIT-EPS, pendekatanbiaya modal
rata-ratatertimbang,dan kriteria lebih kualitatif sepertipersyaratanlembaga
pemberipinjaman, rata.r'ataindustri. Sebelumkita membicarakankriteria-
kiteria tersebut,kita akanmembahas konsepleverage.
1. KonsnpLrvzntez
327
MANAJEMENKEI]ANGAN
produkRp500.00AJnir-
Harp,a #:T:ffilf# Biava
vriaber:Ro200.00/rJnir
0 0 0.000.000 0 t0.000,000 -r0.000.000
20.000 r0.000.000 0.000.000 4-000.000 14.000.0m -4.000.000
40.000 20.000.000 0-000.000 8.000.000 t8.000.000 2.000.000
60.000 30.000.000 0.000.000 r2.000-000 22.000.000 8.000.000
80.000 40.000.000 0.000.000 r6-000.000 26.000.000 14.000.000
t00.000 50.000.000 0.000.000 20.000.000 30.000.000 20.000.000
r20.000 60.000.000 0.000.000 24.000.000 34.000.000 26.000.000
B. BiayaTetapRendah:
HarsaProduk:Rp500.00/lJnit.Biaya Tetap:Rpl5 iuta. Birva Vaiabel: Rol50.00AJnit
0 0 r5.000.000 0 15.000.000 -t 5.000.000
20.000 l0-000.000 15.000.000 3-000.fl)O 18.000.ofi) - 8.000.000
40.000 20.000.000 t5.000.000 6.000.000 2l -000.000 - 1.000.000
60.000 30.000.000 l5-000.000 9-000.000 24.000.000 6.000.000
80.000 40.000.000 t5.000.000 r2.000.000 27.000.000 t 3.000.000
100.000 50.000.000 r5.000.000 r5.000.000 30.000.000 20.000.000
120.000 60.000.000 15.000.000 I 8.000.000 33.000.000 27.000.000
C. BiayaTetapTinggi:
HareaProduk:Rp500.00AJnit.Biaya Tetap:Rp20 iuta Biaya Variabel:Rpl00,00tunit
0 0 24.000.000 0 20.000.000 -20.000.000
20.000 r0.000.000 20.000.000 2.000.000 22.000.000 -l 2.000.000
40.000 20.000.000 20.000.000 4.000.000 24.000.000 -4.000.000
60.000 30.000.000 20.000.000 6.000.000 26.000.000 4.000.000
80.000 40.000.000 20.000.000 8.000.000 28.000.000 12.000.000
r00.000 50.000.000 20.000-000 l0-0m.000 30.000.000 20.000.000
r20.000 60.000.000 20.000.000 r2.000.000 32.000.000 28.000.000
32t
BAB 13. KEPUTUSAN
STRUKrunMoDAr,
Operating Leverage
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
100 120
Biaya Tetap
TBE =
Harga/unit- BiayaVariabel/unit
329
t
MANNEMEN KEUANGAN
Persentase
perubahanlaba(profi$
DOL =
perubahanunit yangterjual
Persentase
AProfit/Profit,
DoL : ( t)
^Q/Q
Profit bisa ditulis sebagaiberikut:
Profir =P:(c.Q)-F
DoL = (AP/P)/(AQ/Q)
= {A(cQ-F)} /(cQ-F)/(AQ/Q)
: {cAQ - AF)} / (cQ - F) i (AQ / Q) karenaAF = 0, (biayatetap),
maka:
: (cAQ.Q)/(cQ-F)AQ
= c.Q/(cQ-F)
Padatingkat Q : 80.000 unit, DOL untuk ketiga altematif biaya tetap di atas
bisadihitungsebagaiberikutini.
330
I
BAB 13. KttpuTUsANSTRUKTUR
MoDAt,
Ifutrr"tit Arnnguo,
331
L
MANA,TEMEN
KEUANGAN
332
t
BAB13. KEPUT'USAN
STRUKTRM)DAL
Tabel
C. Ut'ang:6A0/odarinilai perusahaan;
Bunga:25%; Nilai perusahaan:
Rp100.000,00;Nilai
saham:Rp40.000,00: Nilai Derlembarsalram:Ro100.00:Jumlahlembarsaham:400 lembar
-100.000 5.000 -l 15.000 -46.000 -69.000 400 -t t5
-50.000 5.000 -65.000 -26.000 -39.000 400 -98
0 5.000 -15.000 -6 000 -9.000 400 -zJ
50.000 5.000 35.000 t4.000 2 1.000 400 53
100.000 5.000 85.000 34.000 51.000 400 128
150.000 5.000 135.000 54.000 8r.000 400 203
200.000 5.000 185.000 74.000 l l 1.000 400 278
Catatan:
EBIT = Earning before interest and taxes(laba sebelumbunga dan pajak)
EBT = Earnint beforetares (labasebelumpajak)
EAT = Earning after taxes
Nilai saham= Nilai perusahaan Nilai utang
-
EPS: Earningper-share(laba/ jumlah lembarsaham)
Financial Leverage
300
250
240
150
100
5o
0
-50
-100
-150
-200
perubahan
Persentase lababersihsetelahpajak
DFL = (2)
perubahan
Persentase EBIT "t
333
MANA]EMENKEUANGAN
Persamaandi atasbisadiringkaskart
sebagai
berikutini.
Labasetelahpajak= (EBIT- Bunga)(l - Tc),
Tambahan labasetelahpajak = A(EBIT- Bunga)(t - Tc)
= (AEBIT-Abunga)( I -Tc)
KarenaAbunga= 0, makabisadituliskembalimenjadi(AEBIT)(l - Tc)
Dengandemikian DFK bisadituliskembalimenjadi:
(AEBIT)(l - Tc)/ (EBIT- Bunga)(l - Tc)
DFL
AEBIT/EBIT
DFL = EBIT/(EBIT-Bunga)
Degree offinancial leverageuntuk ketiga alternatif pendanaandi atas,pada
tingkatEBIT = Rp100.000,00, bisadihitungsebagaiberikutini.
DFLA= 100'000/(100.000-0) -l
DFL" = 100.000/(100.000-6.000) = 1,06
DFL6,= 100.000/(100.000- 15.000)= 1,18
Semakintinggi utang yang dipakai, semakintinggi degreeoffinancial leve-
rage. Untuk alternatifA, padatingkat EBIT sebesarRp100.000,00,kenaikan
EBIT sebesarl00o/o,akan mengakibatkankenaikanlaba bersih setelahpajak
(EAT, Earning After Tax) sebesar 100%. Jika EBIT meningkat dari
Rp100.000,00 menjadiRp150.000,00, yangberartikenaikan
sebesar50o/o,maka
EAT akanmeningkatsebesar50%(l x 50o/o). EAT padaEBIT RpI00.000,00
adalahRp60.000,00.EAT meningkatsebesar50o/oataumeningkatsebesar
Rp30.000,00 (0,5 x Rp60.000,00).DengandemikianEAT padaEBIT sebesar
Rpl 50.000,00adaIahRp90.000,00(Rp60.000,00 + Rp30.000,00).
Untukalter-
natif C, pada tingkat EBIT sebesarRp100.000,00,kenaikanEBIT sebesar
50% (menjadiRp150.000,00, akanmeningkatkan EAT sebesar 59% (1,18x
50). EAT pada tingkat EBIT sebesarRpI00.000,00adalahRp51.000,00.
EAT akan meningkatsebesar59o/ox Rp51.000,00: Rp30.000,00(selisih
pembulatan).Dengan demikian,jika EBIT meningkatdari RpI00.000,00
menjadiRpl 50.000,00, EAT meningkat menjadiRp81.000,00.
Penggunaan leveragekeuanganyang besarmempunyaiimplikasiyang
samadenganpenggunaanleverageoperasiyang besar,yaitu meningkatkan
'leveroge'. Dengan menggunakanleverageyang tinggi, perubahanEBIT
yangsedikitakanmeningkatkan EAT lebihbesar.
1.3. KombinasiLeverageOperasidenganLeverageKeuangan
Leverageoperasiberkaitandenganefek perubahanpenjualanterhadap
EBIT (labasebelumbungadanpajak).Sementaralet,eragekeuanganberkaitan
denganefek perubahanEBIT terhadapEAT (labasetelahpajak).Perusahaan
keduanyauntukmemperolehIeverage gabungan.
bisamengkornbinasikan
334
BAB 13. KEPUTUSANSTRUKTURM)DAL
Misalkanperusahaanmempunyaiempatskenarioyang berkaitandengan
leverageoperasidanleveragekeuangan:
(l) LeverageOperasidan KeuanganRendah.Padaaltematif ini, perusa-
haan menggunakanbiaya tetap sebesarRplO juta, biaya variabel se-
besar40% dari penjualan,tidak menggunakan utang(biayabunga= 0).
(2) LeverageOperasi Rendaltdan LeverageKeuanganTinggi. Padaalter-
natif ini, perusahaan
menggunakan biayatetapsebesarRp l0 juta, biaya
variabelsebesar40%odari penjualan,menggunakan utangsebesar507o
dari nilai perusahaandengantingkat bunga20o/o.Biaya bungadengan
demikianadalah0,2 x Rp5juta = Rpl juta.
(3) LeverageOperasi Tinggi dan LeverageKeuanganRendah.Pada alter-
natif ini, perusahaan
menggunakan biayatetapsebesarRp20juta, biaya
variabel sebesar20%odari penjualan,tidak menggunakanutang (biaya
bunga= 0).
(4) LeverageOperasi Tinggi dan LeverageKeuangan Tinggi Pada alter-
natif ini, perusahaan
menggunakan biayatetapsebesarRp20juta, biaya
variabel sebesar20o/odari penjualan,menggunakanutang sebesar50oZ
dari nilai perusahaandengantingkat bunga20%o.Biayabungadengan
demikianadalah0,2 x Rp5juta = Rpl juta.
% oerubahanEBIT o/ooerubahanlababersih
DCL=(-)X(-)
- % perubahanpenj ' (3)
% perubahanEBIT
( % perubahanlababersih)
=
( % perubahanpenjualan)
DCL = DOLxDFL
= {[c.Q/(cQ-F)J IEBIT/(EBIT-Bunga)]]
= {[c,Q/(cQ-F)] *" [(cQ-F)/((cQ-F)-Bunga)]]
= c.Q/(c.Q-F-Bunga)
Sebagaiilustrasi,padatingkat penjualansebesar50.000unit atauRp50juta,
DOL, DFL, danDCL bisadihitungsebagaiberikutini.
335
MANAJEMENKEIJANGAN
336
BAB 13. KEPUTUSANST.RUKTLJR
MoDAI
2, PNNnnTaTANEBIT-EPS
337
MANAJEMDNKEIIANGAN
=
[(EBrT*-0)(r - 0.4)- 0 ]r00.000 [(EBrT*- 2 juta)(l -0,4) - 0 ]120.000
338
BAB 13. KEPTnUSANSTRUKTRM)DAL
Tabel 8. EPSjika EBIT: Rp12 juta (Break-even adara Saham Baru dan
Utang)
SahamBaru Utang
EBIT 12.000.000 12.000.000
Bunga 0 2.000.000
Earning Before Tasces 12.000.000 10.000.000
Pajak 4.800.000 4.000.000
Laba Bersih 7.200.000 6.000.000
JumlahSahamBeredar 120.000 100.000
EPS (Earning Per-Share) 60 60
339
M,tNtueunt K|:UANGAN
EBIT
3. RASroCovrnten
TimesInterestEarned
BungaUtang
340
I
BAB 13. KEPUT$ANSTRUKTRM1DAL
Debt-servicecoverage =
Bunga+ {CicilanUtang/ (l - Pajak)}
EBIT + Pembavaran
Sewa
FCC =
Bunga+Pembayaran CicilanUtang/(l -Pajak)
Sewa+Pembayaran
4. PENDEKATANBIAYAMON,II
341
MANAJEMENKETJANGAN
o.7
0.6
o.4
na
o.2
0 .1
342
BAB 13, KEPUUMN STRUKTURM1DAL
5. PnnnruvonrcAlyDENGAI\I
Srnuxrun Moo.u, INDUSTRV
PnnusAn.q,axL.llN
AS Kanada BEJ
Industri Industri Industri
(re12) (r972\ (lee5)
Luar Angkasa 39,r Kimia 2,8 Semen 0,74
Komponendan Konstrulai 1,7 Keramik,Plastik 0,66
Aksesori Otomotif 51,2 Pemrosesan t,4 Kimia I,l 3
Kimia 41,6 Makanan 3 ,1 Kertas 1,32
Obat-obatan 63,3 Otomotif 1 ,4 BanKaret 0,36
Produk Gelasdan Elektronik 2,3 Otomotif l ,t3
Kontainer 5r,5 Pertambangan 2,4 Elektronik I,l 6
Mesin dan Peralatan Perdagangan 2,5 Tekstil I,39
Mesin 55,1 Minyak 2,7 Garmen t,30
Perrambangan 63,0 Kertas dan Produk 2,6 Farmasi I,85
Besi 44,4 Kehutanan Makanan,Minuman,
Baja 0 , r3 danTembakau 0,71
Transportasi 3,4 BarangKonsumsi I,16
Utilitas 1 , 9 Bank 8,90
Manufaktur 1 , 2 Agribisnis 0,79
Pertarnbanean I.05
Catatan:
Untuk AS: rasio modal terhadaptotal aset
Untuk Kanada:rasio utang terhadapmodal
Untuk BEJ @ursa Efek Jakarta):rasio utang terhadapmodal (Debt to Equity Ratio)
343
MANAJEMENKEI]ANGAN
6. STANDARDARIPIHAKLUAR
8. Kounrn,lsr
Manajerkeuangantidak harusmenggunakanhanyasatumetodeanalisis
dalam penentuanstruk'tur modal. Manajer keuanganbisa menggabungkan
metode-metode yang telahdisebutkandi muka,untuk memperolehgambaran
yanglebihbaik dan menyeluruhterhadapstrukturmodaltersebut.
344
BTBT3, KEPwuSAN STRUKruR
MaDAI.
9. PEnTTTYTSINGANLAINNYA
*1
345
MANA,IEMENKEUAN(;AN
Rc.xcxutr,L{N
BBnnRlpl,IsrrurH
PnRTlNv,l,,rx
L JefaskanbagaimanaDegreeof OperatingLeveragebisamempengaruhi
strukturmodal!
2. JelaskanperbedaanantaraDOL denganDFL!
3, pendekatan
Jelaskanbagairnana EBIT-EPSdipakaiuntukanalisisstruk-
tur modal!
4. Apa yang dirnaksuddenganrasiocoveragedan bagaimanakaitannya
denganstrukturmodal?
5. Beri contoh bagaimanabiaya modal bisa dipakai untuk menganalisis
strukturmodal!
6. Jelaskanpertimbangan-pertimbanganlain dalam menentukanstruktur
modal!
346
L
Pnonlnm
. 347