Anda di halaman 1dari 14

EPISTEMOLOGI

MUHAMMAD
ZULKHAIR
RAYNALDY SYAM
PEMBAHASAN :
A. Pengertian Epistemologi
B. Istilah Lain Epistemologi
C. Cakupan Pokok Epistemologi
D. Landasan Epistemologi
E. Pengaruh Epistemologi

STAI DDI PINRANG


Pengertian Epistemologi
Epistemologi berasal dari kata Yunani, episteme dan logos.
Episteme biasa diartikan pengetahuan atau kebenaran dan logos
diartikan pikiran, kata, atau teori. Epistemologi secara etimologi
dapat diartikan teori pengetahuan yang benar, dan lazimnya
hanya disebut teori pengetahuan yang dalam bahasa Inggrisnya
menjadi Theory of Knowledge
• Epistemologi, secara garis besar membahas segenap proses
dalam usaha memperoleh kebenaran pengetahuan.
• Epistemologi atau teori pengetahuan yaitu cabang filsafat
yang berurusan dengan hakikat dan ruang lingkup
pengetahuan, pengandaian-pengandaian dan dasar- dasarnya
serta pertanggung jawaban atas pertanyaan mengenai
pengetahuan yang dimiliki.
STAI DDI PINRANG
Menurut Para Ahli
 P. Hardono Hadi. Menurut beliau epistemologi adalah
cabang filsafat yang mempelajari dan mencoba
menentukan kodrat dan skope pengetahuan,
pengandaian-pengandaian dan dasarnya, serta
pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai
pengetahuan yangdimiliki.

 D.W Hamlyin, beliau mengatakan bahwa epistemologi


sebagai cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat 
dan lingkup pengetahuan, dasar dan pengandaian –
pengandaian serta secara umum hal itu dapat 
diandalkannya sebagai penegasan bahwa orang memiliki
pengetahuan.
STAI DDI PINRANG
Istilah Lain Epistemologi
Logika Material
Istilah logika material sudah mengandaikan adanya ilmu pengetahuan yang
lain yang disebut logika formal. Sesungguhnya istilah logika material ini secara
khusus hanya terdapat pada kepustakaan kefilsafatan Belanda.
Apabila logika formal menyangkut dengan bentuk pemikiran maka logika
material menyangkut isi pemikiran. Dengan perkataan lain, apabila logika
formal yang biasanya disebut logika, berusaha untuk menyelidiki dan
menetapkan bentuk pemikiran yang masuk akal, logika material berusaha
untuk menetapkan kebenaran dari suatu pemikiran ditinjau dari segi isinya.

Kriteriologia
Istilah kriteriologia berasal dari kata kriterium yang berarti ukuran. Dalam hal
ini yang dimaksud adalah ukuran untuk menetapkan benar tidaknya suatu
pikiran atau pengetahuan tertentu. Dengan demikian, kriteriologia merupakan
suatu cabang filsafat yang berusaha untuk menetapkan benar tidaknya suatu
pikiran atau pengetahuan berdasarkan ukuran tentang kebenaran .

STAI DDI PINRANG


Istilah Lain Epistemologi
Kritika Pengetahuan
Istilah kritika pengetahuan sedikit banyak ada sangkut pautnya dengan
istilah kriteriologia. Yang dimaksud kritika di sini adalah sejenis usaha
manusia untuk menetapkan, apakah sesuatu pikiran atau pengetahuan
manusia itu sudah benar atau tidak benar dengan jalan meninjaunya secara
sedalam-dalamnya. Jadi, secara singkat dapatlah dikatakan bahwa kritika
pengetahuan menunjuk kepada suatu ilmu pengetahuan yang berdasarkan
tinjauan secara mendalam berusaha menentukan benar tidaknya sesuatu
pikiran atau pengetahuan manusia.

Gnoseologia
Istilah gnoseologia berasal dari kata gnosis dan logos. Dalam hal ini gnosis
berarti pengetahuan yang bersifat keilahian, sedangkan logos berarti ilmu
pengetahuan. Dengan demikian, gnoseologia berarti suatu ilmu
pengetahuan atau cabang filsafat yang berusaha untuk memperoleh
pengetahuan mengenai hakikat pengetahuan, khususnya mengenai
pengetahuan yang bersifat keilahian.
STAI DDI PINRANG
Istilah Lain Epistemologi
Filsafat Pengetahuan
Secara singkat dapat dikatakan bahwa filsafat pengetahuan
merupakan salah satu cabang filsafat yang mempersoalkan
mengenai masalah hakikat pengetahuan.
Apabila kita berbicara mengenai filsafat pengetahuan maka
yang dimaksud dalam hal ini adalah suatu ilmu pengetahuan
kefilsafatan yang secara khusus hendak memperoleh
pengetahuan tentang hakikat pengetahuan.
Mengenai batasan epistemologi, seperti istilah-istilah dalam
filsafat, istilah ini pun tidak sedikit yang memberikan batasan
dan setiap batasan hampir mempunyai corak yang sedikit
berlainan.

STAI DDI PINRANG


Cakupan Pokok Epistemologi

Terjadinya Pengetahuan
Masalah terjadinya pengetahuan adalah masalah
yang amat penting dalam epistemologi, sebab
jawaban terhadap terjadinya pengetahuan maka
seseorang akan berwarna pandangan atau paham
filsafatnya. Jawaban yang paling sederhana tentang
terjadinya pengetahuan ini apakah berfilsafat apriori
atau aposteriori.

STAI DDI PINRANG


Menurut John Hospers
mengemukakan ada enam alat untuk memperoleh pengetahuan

A.Pengalaman indra (sense experience)


Orang sering merasa bahwa pengindraan adalah alat yang paling
vital dalam memperoleh pengetahuan. Memang dalam hidup
manusia tampaknya pengindraan adalah satu-satunya alat untuk
mencerap segala objek yang ada di luar diri manusia. Karena terlalu
menekankan pada kenyataan, paham demikian dalam filsafat
disebut realisme
B. Nalar (Reason)
Nalar adalah salah satu corak berpikir dengan menggabungkan dua
pemikiran atau lebih dengan maksud untuk mendapatkan
pengetahuan baru Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam masalah
ini tentang asas-asas pemikiran.

STAI DDI PINRANG


Menurut John Hospers
mengemukakan ada enam alat untuk memperoleh pengetahuan

C. Otoritas (Authority)
Otoritas adalah kekuasaan yang sah yang dimiliki oleh seseorang
dan diaku oleh kelompoknya. Otoritas menjadi salah satu sumber
pengetahuan, karena kelompoknya memiliki pengetahuan melalui
seseorang yang mempunya kewibawaan dalam pengetahuannya.
D. Intuisi (Intuition)
Intuisi adalah suatu kemampuan yang ada pada diri manusia melalui
proses kejiwaan tanpa suatu rangsangan atau stimulus mampu
untuk membuat pernyataan berupa pengetahuan. Pengetahuan
yang diperoleh melalui intuisi tidak dapat dibuktikan seketika atau
melalui kenyataan karena pengetahuan ini muncul tanpa adanya
pengetahuan lebih dahulu

STAI DDI PINRANG


Menurut John Hospers
mengemukakan ada enam alat untuk memperoleh pengetahuan

E. Wahyu (Revelation)
Wahyu adalah berita yang disampaikan oleh Tuhan kepada Nabi-Nya untuk
kepentingan umatnya. Kita mempunyai pengetahuan melalui wahyu, karena ada
kepercayaan tentang sesuatu yang disampaikan itu. Seseorang yang mempunyai
pengetahuan melalui wahyu secara dogmatik akan melaksanakan dengan baik.
Wahyu dapat dikatakan sebagai salah satu sumber pengetahuan, karena kita
mengenal sesuatu dengan melalui kepercayaan kita.

F. Keyakinan (Faith)
Keyakinan adalah kemampuan yang ada pada diri manusia yang diperoleh melalui
kepercayaan. Sesungguhnya antara sumber pengetahuan berupa wahyu dan
keyakinan ini sangat sukar untuk dibedakan secara jelas, karena keduanya
menetapkan bahwa alat lain yang dipergunakannya adalah kepercayaan.
Perbedaannya barangkali jika keyakinan terhadap wahyu yang secara dogmatik
diikutinya adalah peraturan yang berupa agama

STAI DDI PINRANG


Landasan Epistemologis
Landasan epistemologi ilmu disebut metode ilmiah, yaitu cara yang dilakukan ilmu
dalam menyusun pengetahuan yang benar. Metode ilmiah merupakan prosedur
dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu. Jadi, ilmu pengetahuan
merupakan pengetahuan yang didapatkan lewat metode ilmiah. Tidak semua
pengetahuan disebut ilmiah, sebab ilmu merupakan pengetahuan yang cara
mendapatkannya harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat yang
harus dipenuhi agar suatu pengetahuan bisa disebut ilmu yakni tercantum dalam
metode ilmiah.
Metode ilmiah berperan dalam tataran transformasi dari wujud pengetahuan
menjadi ilmu pengetahuan. Bisa tidaknya pengetahuan menjadi ilmu pengetahuan 
sangat bergantung pada metode ilmiah. Dengan demikian metode ilmiah selalu
disokong oleh dua pilar pengetahuan, yaitu rasio dan fakta secara integratif.
Pengetahuan yang diperoleh oleh manusia melalui akal, indera mempunyai
metode tersendiri dalam teori pengetahuan,diantaranya adalah: Metode induktif,
deduktif, positivisme, kontemplatif dan diakletis.

STAI DDI PINRANG


Pengaruh Epistemologi
Pengaruh Epistemologi Yaitu menganalisis secara •
kritis prosedur yang ditempuh ilmu pengetahuan,
Secara global epistemologi berpengaruh terhadap
peradaban manusia, Suatu peradaban sudah tentu
dibentuk oleh teori pengetahuannya.
Epistemologilah yang menentukan kemajuan sains
dan teknologi Dan Epistemologi juga membekali
daya kritik yang tinggi terhadap konsep-konsep atau
.teori-teori yang ada

STAI DDI PINRANG


Minnallahil musta’an wa alaihi tiklan

SEKIAN

STAI DDI PINRANG

Anda mungkin juga menyukai