Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM MENJAGA

MUTU
•PENGERTIAN MENJAGA MUTU
•TUJUAN PROGRAM MENJAGA MUTU

•SYARAT MENJAGA MUTU


A.PENGERTIAN PROGRAM
MENJAGA MUTU
suatu upaya yang dilaksanakan secara
berkesinambungan, sistematis, objektif, dan
terpadu dalam menetapkan masalah dan
penyebab masalah mutu pelayanan kesehatan
berdasarkan standar yang telah ditetapkan;
menetapkan dan melaksanakan cara
penyelesaian masalah sesuai dengan
kemampuan yang tersedia; serta menilai hasil
yang dicapai dan menyusun saran-saran tindak
lanjut untuk lebih meningkatkan mutu
pelayanan.
istilah yang sama penggunaannya tentang program
menjaga mutu sebagai berikut

1. Program pengawasan mutu (PPM) atau


quality control program
2. Program peningkatan mutu (PPM) atau
quality improvement program
3. Manajemen mutu terpadu (MMT) atau total
quality management
4. Peningkatan mutu berkesinambungan (PMB)
atau continuous quality improvement
B.TUJUAN PROGRAM MENJAGA MUTU

Tujuan
antara

Tujuan akhir
SASARAN PROGRAM MENJAGA
MUTU

pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.


Setiap pelayanan kesehatan terdapat empat
unsur yang bersifatpokok yakni unsur
masukan (input), unsur proses (process),
unsur lingkungan (environment) serta unsur
keluaran (output), maka mudah dipahami
dalam praktek sehari-hari jika menyebut
sasaran program menjaga mutu.
unsur atau sasaran
 Unsur MasukanYang dimaksud dengan unsur
masukan
 Unsur LingkunganYang dimaksud dengan unsur
lingkungan adalah keadaan sekitar yang
mempengaruhi pelayanan kesehatan.
 Unsur ProsesYang dimaksud dengan unsur proses
adalah semua tindakan yang dilakukan pada
pelayanan kesehatan. Tindakan tersebut secara
umum dapat dibedakan atas dua macam yakni
tindakan medis (medical procedures) dan
tindakan non medis (non-medical procedures).
 Proses adalah semua kegiatan yang
dilaksanakan secara profesional oleh
tenaga kesehatan dan interaksinya
dengan pasien. Dalam pengertian proses
ini mencakup diagnosa, rencana
pengobatan, indikasi, tindakan, sarana
kegiatan dokter, kegiatan perawatan, dan
penanganan kasus. Baik tidaknya proses
dapat diukur dari
Baik tidaknya proses dapat diukur

 Relevan tidaknya proses itu bagi pasien


 Fleksibel dan efektif
 Mutu proses sesuai dengan standar pelayanan
yang ditetapkan.
 Kewajaran (tidak kurang dan tidak berlebihan).
unsur
keluaran
sesuatu yang
menunjuk pada
penampilan
pelayanan kesehatan
yang diselenggarakan
(performance).
Keluaran

Outcome adalah hasil akhir


kegiatan dan tindakan
tenaga kesehatan
profesional terhadap pasien
PERSYARATAN POKOK PELAYANAN
KESEHATAN
 Tersedia (Available) dan Berkesinambungan
(Continuous)Syarat pokok pertama pelayanan
kesehatan yang baik adalah pelayanan kesehatan
tersebut harus tersedia (available)di masyarakat serta
bersifat berkesinambungan (continous).
 Dapat Diterima (Acceptable) dan Wajar
(Appropriate)Syarat pokok kedua pelayanan kesehatan
yang baik adalah yang dapat diterima (acceptable) oleh
masyarakat serta bersifat wajar (appropriate). Artinya
pelayanan kesehatan tersebut tidak bertentangan
dengan keyakinan dan kepercayaan masyarakat.
 Mudah Dicapai (Accessible)Syarat pokok ketiga
pelayanan kesehatan yang baik adalah yang mudah
dicapai (accessible) oleh masyarakat
PERSYARATAN POKOK PELAYANAN
KESEHATAN
 Mudah Dijangkau (Affordable)Syarat pokok
keempat pelayanan kesehatan yang baik
adalah yang mudah dijangkau (affordable)
oleh masyarakat. Pengertian keterjangkauan
yang dimaksudkan di sini terutama dari sudut
biaya.
 pokok kelima pelayanan kesehatan yang baik
adalah yang bermutu (quality).
kesimpulan
menunjuk pada tingkat kesempurnaan
pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan, yang di satu pihak
dapat memuaskan para pemakai jasa
pelayanan, dan di pihak lain tata cara
penyelenggaraannya sesuai dengan kode
etik serta standar yang telah diteta
SEMOGA PROGRAM
Mutu berhasil tercapai

Anda mungkin juga menyukai