Anda di halaman 1dari 15

Model Konseptual Keperawatan Model tidak

mengonsumsi alkohol

Dosen Pembimbing :
Ns. Abdurrahman Hamid, M.Kep., Sp. Kep.Kom
Kelompok 4
Aina Alfatinah Fadhila Putri
01 02
NIM : 19031001 NIM : 19031009

Rizka Anggraini Sari Fitri Handayani


03 04
IM : 19031003 NIM : 19031023
Definisi minuman alcohol
Alkohol adalahzat yang paling sering disalah gunakan manusia, alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari
buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi)
dapat dihasilkan kadaral kohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alkohol dalam darah maksimum dicapai 30-90
menit.Setelahdiserap, alkohol/etanol disebar luaskan kesuluruh jaringan dan cairan tubuh.

Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut
menjadi depresi.Ada 3 golongan minuman keras berakohol1 yaitu golongan A; kadar etanol 1%-5% (bir), golongan B; kadar
etanol 5%-20% (anggur/wine) dan golongan C; kadar etanol 20%-45% (Whiskey, Vodca, TKW, Manson House, Johny Walker,
Kamput).
Penggolongan Minuman Beralkohol
1. Minuman beralkohol golongan A adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol (C2H5OH) 1% sampai dengan
5%.
2. Minuman beralkohol golongan B adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol (C2H5OH) lebih dari 5% sampai
dengan 20%.
3. Minuman beralkohol golongan C adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol (C2H5OH) 20% sampai dengan
55%.
4. Minuman beralkohol golongan B dan C adalah kelompok minuman keras yang di produksi, pengedaran dan
penjualnya ditetap kan sebagai barang dalam pengawasan
Bahan-Bahan Yang Dicampur Untuk Membuat Minuman Keras (Oplos)

a. Miras Dengan Minuman Berenergi


b. Miras Dengan Susu
c. Miras Dengan Cola Atau Minuman Bersoda
d. Miras Dengan Spiritus Atau Jenis Miras Yang Lain
e. Miras Dengan Obat-Obatan
Jenis-Jenis Minuman Beralkohol
1. Adapun jenis-jenis minuman beralkohol yang ada di luar negeri atau pun dalam negeri, yaitu:
a. Smirnoff
b. Johnnie walker
c. Bacardi
d. Martini vermouth
e. Hennessy
f. ack daniel
g. Absolut
h. Chivas regal
i. Captain morgan
j. Ballantine
k. Red label
l. Black label .48
2. Minuman beralkohol dalam negeri :
a. Cap tikus atau sagoer
b. Tuak
c. Arak bali
d. Sopi
e. Lapen
f. Ciu
g. Anggur cap orang tuas
h. Bir bintang
i. Anker beer 49
Dampak minuman beralkohol

1. Dampak Fisik

a. Mampu meminum lebih banyak


b. Mengalami efek samping fisik seperti palpitasi jantung
c. Mengkonsumsi sejumlah besar kafein, yang menyebabkan kecemasan dan serangan panic
d. Mengkonsumsi gula dan kalori terlalu banyak sehingga menyebabkan kelebihan berat badan dan menambah resiko
diabetes tipe 2
e. Meningkatkan kemungkinan masalah kesehatan jangka pendek dan panjang

2. Dampak psikologis

a. Kehilangan kontrol diri, sebagai gejala pertama pada seseorangyang alkoholis


b. Alkoholisme: yaitu kecanduan pada alkohol. Alkohol dalam jumlah kecil dan tepat, memberikan dan mempertinggi
rasa senang atau enak.
c. Mabuk: motoriknya tidak terkuasai, tanpa koordinasi, orang menjadi bingung dan tidak sadarkan diri
d. Delirium tremens (delirium kegila-gilaan, mabuk dan mengigau), pikiran seperti tidak waras, naik pitam. Kondisi
delirium sering disertai delusi - delusi, ilusi-ilusi dan halusinasi
e. Korsakov alkoholik: terdapat kompleks gejala amnetis, lalu pasien suka merancau dan berbicara tanpa arti
Faktor Yang Menyebabkan Perilaku Minum
Alkohol
1. Faktor individu/subyek
a. Faktor psikologi
Minuman beralkohol digunakan untuk menghindari perasaan psikologis tertentu seperti kecemasan atau
stres.
b. Faktor genetika dan biologis
Yaitu orang tua/ayah, kakak laki-laki, atau anggota di dalam keluarga yang juga mengkonsumsi alkohol
atau bahkan seorang alkoholik merupakan faktor resiko dapat menyebabkan subyek melakukan perilaku
minum alkohol.
2. Faktor lingkungan
a) Faktor sosial dan kultural
b) Faktor perilaku dan pembelajaran
Pencegahan agar tidak meminum alkohol

1. Orang tua dan keluarga berperan langsung dalam mengawasi anak dan anggota keluarganya.
2. Menanamkan pendidikan agama sejak dini untuk memberikan pemahaman bahwa minuman keras adalah sesuatu
yang dilarang dan haram dikonsumsi.
3. Pembinaan kehidupan rumah tangga yang harmonis dengan penuh perhatian dan kasih sayang akan menjalin
komunikasi yang baik antara orang tua dan anak, sehingga akan lebih mudah memantau dan mengawasi perilaku dan
pergaulan anak.
4. Keluarga harus sering menasehati dan mengingatkan dengan lembut tentang bahaya minuman keras. Ketika
menasehati jangan memakai kekerasan, mengejek, atau memarahi
Definisi Gerakan Masyarakat (GERMAS)

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan
secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat
untuk meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan germas harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian
terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian, mulai dari proses pembelajaran hingga menuju kemandirian.

Tujuan Gerakan Masyarakat (GERMAS)


Tujuan umum dari kegiatan ini adalah memunculkan kesadaran pada masyarakat dalam mecegah penyakit.
Sedangkan tujuan khusus dari program GERMAS adalah menurunkan beban penyakit, menghindarkan terjadinya
penurunan produktivitas penduduk, dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan
Langkah-Langkah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

1. Melakukan aktivitas fisik


2. Mengonsumsi sayur dan buah
3. Tidak merokok
4. Tidak mengkonsumsi alcohol
5. Memeriksan kesehatan secara rutin
6. Membersihkan lingkungan
7. Menggunakan air jamban
PEMBAHASAN

Analisis Jurnal
Berdasarkan jurnal yang berjudul “Sosialisasi Bahaya Minuman Keras Bagi Remaja” Masyarakat,
Penyalahgunaan minuman keras saat ini merupakan permasalahan yang cukup berkembang di dunia remaja dan
menunjukkan kecenderungan yang meningkat dari tahun ketahun, yang akibatnya dirasakan dalam bentuk
kenakalankenakalan, perkelahian, munculnya geng-geng remaja, perbuatan asusila, dan maraknya premanisme pada
kalangan remaja, (Yamani, 2009).
Berdasarkan observasi dan pengamatan yang dilakukan di Dusun Kregangan RW 2 Kecamatan Juwiring,
diketahui bahwa warga memiliki kebiasaan untuk mengkonsumsi minuman keras baik pada keseharianya maupun pada
acara besar, terlebih lagi masyarakat sekitar mengkonsumsi di depan khalayak publik yang mana akan memberikan nilai
atau dampak negatif kepada generasi mendatang. Oleh karena itu, diperlukan suatu wadah untuk memberikan informasi
mengenai bahaya mengkonsumsi minuman keras.
Kesimpulan

Mengkonsumsi alkohol dapat menyebabkan gangguan untuk kesehatan. Mengkonsumsi


minuman keras atau beralkohol dapat menimbulkan Gangguan Mental Organik (GMO) yaitu gangguan
fungsi berpikir, perasaan dan perilaku.
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis dan
terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran,
kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan germas
harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk
kepribadian, mulai dari proses pembelajaran hingga menuju kemandirian.
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai