mengonsumsi alkohol
Dosen Pembimbing :
Ns. Abdurrahman Hamid, M.Kep., Sp. Kep.Kom
Kelompok 4
Aina Alfatinah Fadhila Putri
01 02
NIM : 19031001 NIM : 19031009
Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut
menjadi depresi.Ada 3 golongan minuman keras berakohol1 yaitu golongan A; kadar etanol 1%-5% (bir), golongan B; kadar
etanol 5%-20% (anggur/wine) dan golongan C; kadar etanol 20%-45% (Whiskey, Vodca, TKW, Manson House, Johny Walker,
Kamput).
Penggolongan Minuman Beralkohol
1. Minuman beralkohol golongan A adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol (C2H5OH) 1% sampai dengan
5%.
2. Minuman beralkohol golongan B adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol (C2H5OH) lebih dari 5% sampai
dengan 20%.
3. Minuman beralkohol golongan C adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol (C2H5OH) 20% sampai dengan
55%.
4. Minuman beralkohol golongan B dan C adalah kelompok minuman keras yang di produksi, pengedaran dan
penjualnya ditetap kan sebagai barang dalam pengawasan
Bahan-Bahan Yang Dicampur Untuk Membuat Minuman Keras (Oplos)
1. Dampak Fisik
2. Dampak psikologis
1. Orang tua dan keluarga berperan langsung dalam mengawasi anak dan anggota keluarganya.
2. Menanamkan pendidikan agama sejak dini untuk memberikan pemahaman bahwa minuman keras adalah sesuatu
yang dilarang dan haram dikonsumsi.
3. Pembinaan kehidupan rumah tangga yang harmonis dengan penuh perhatian dan kasih sayang akan menjalin
komunikasi yang baik antara orang tua dan anak, sehingga akan lebih mudah memantau dan mengawasi perilaku dan
pergaulan anak.
4. Keluarga harus sering menasehati dan mengingatkan dengan lembut tentang bahaya minuman keras. Ketika
menasehati jangan memakai kekerasan, mengejek, atau memarahi
Definisi Gerakan Masyarakat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan
secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat
untuk meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan germas harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian
terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian, mulai dari proses pembelajaran hingga menuju kemandirian.
Analisis Jurnal
Berdasarkan jurnal yang berjudul “Sosialisasi Bahaya Minuman Keras Bagi Remaja” Masyarakat,
Penyalahgunaan minuman keras saat ini merupakan permasalahan yang cukup berkembang di dunia remaja dan
menunjukkan kecenderungan yang meningkat dari tahun ketahun, yang akibatnya dirasakan dalam bentuk
kenakalankenakalan, perkelahian, munculnya geng-geng remaja, perbuatan asusila, dan maraknya premanisme pada
kalangan remaja, (Yamani, 2009).
Berdasarkan observasi dan pengamatan yang dilakukan di Dusun Kregangan RW 2 Kecamatan Juwiring,
diketahui bahwa warga memiliki kebiasaan untuk mengkonsumsi minuman keras baik pada keseharianya maupun pada
acara besar, terlebih lagi masyarakat sekitar mengkonsumsi di depan khalayak publik yang mana akan memberikan nilai
atau dampak negatif kepada generasi mendatang. Oleh karena itu, diperlukan suatu wadah untuk memberikan informasi
mengenai bahaya mengkonsumsi minuman keras.
Kesimpulan