Anda di halaman 1dari 42

Wawasan Pendidikan

Tenaga Perpustakaan
Sekolah/Madrasah

Pelatihan Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah


Ahmad Muslim, S.Pd., MP
Salam Kenal,

Nama : Ahmad Muslim, S.Pd, MP


TTL : Bekasi, 14 Juni
Pendidikan : S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia UNJ
S2 magister Teknologi Informasi Untuk
Perpustakaan IPB
Unit Kerja : Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Perpustakaan Nasional RI
E-mail : ma.salim95@gmail.com
Hp : 0817179538
Kompetensi
dasar
Setelah mengikuti mata ajar diklat ini peserta diharapkan
mampu menjelaskan tentang tujuan dan fungsi
sekolah/madrasah, menerangkan kebijakan
pengembangan kurikulum, merumuskan peran
perpustakaan sebagai sumber belajar, memfasilitasi
peserta didik untuk belajar mandiri. Memberikan
bimbingan pengguna literasi informasi
Indikator
Keberhasilan
Setelah mengikuti mata diklat ini peserta diharapkan
dapat:
 memahami tujuan dan fungsi sekolah/madrasah dalam
konteks pendidikan nasional.
 memahami kebijakan pengembangan kurikulum yang
berlaku
 memahami peran perpustakaan sebagai sumber
belajar
 memfasilitasi peserta didik untuk belajar mandiri
 memberikan bimbingan literasi informasi
Wawasan Pendidikan
Pelatihan Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah
Sumber belajar

Lingkungan
Kondisi dan situasi dimana
kegiatan itu terjadi

Orang
Manusia yang berperan
sebagai pengolah pesan

Pesan
Segala informasi yang
berbentuk fakta, ide dan data
Faktor-factor yang Mempengaruhi Pembelajaran
• Infographic Style
Tugas 1. Mengurangi jam kewajiban mengajar
guru:
tambahan guru a. Kepala sekolah
b. Wakil kepala sekolah
c. Kepala Laboratorium/kepala bengkel
kerja
d. Kepala Perpustakaan
e. Kepala program studi
2. Tidak mengurangi jam kewajiban
mengajar:
f. Wali kelas
g. Kepanitiaan
• Merencanakan program
perpustakaan
• Melaksanakan program
perpustakaan
• Mengevaluasi program
perpustakaan
• Kembangkan koleksi perpustakaan
Kepala • Mengorganisasi layanan jasa
Perpustakan informasi perpustakaan
• Menerapkan teknologi informasi dan
Sekolah/ komunikasi
madrasah • Mempromosikan perpustakaan &
literasi informasi
• Mengembangkan kegiatan
perpustakaan sebagai sumber
belajar kependidikan
• Memiliki integritas dan etos kerja
• Mengembangkan profesionalitas
kepustakawanan
Tenaga perpustakaan
sekolah adalah salah
satu tenaga teknis
kependidikan yang
membantu memfasilitasi
TENAGA
pembelajaran yang
KEPENDIDIKAN
berkualitas,
(UU SISTEM
menfasilitasi terjadinya
PENDIDIKAN
belajar pada peserta
NASIONAL NO.
didik, memfasilitasi
20 TAHUN
hasil belajar optimal
2003)
sesuai dengan
potensinya.
Peran Perpustakaan Sekolah

• Pusat sumber belajar untuk mendukung


tercapainya tujuan pendidikan sekolah yang
bersangkutan
• mengembangkan dan meningkatkan minat baca,
Iiterasi informasi, bakat dan kecerdasan
(intelektual, emosional dan spiritual) peserta
didik, pendidik dan tenaga kependidikan dalam
rangka mendukung tujuan pendidikan nasional
melalui penyediaan sumber belajar
Peran Perpustakaan Sekolah
mengembangkan kemampuan berpikir kreatif,
membina rohani dan dapat menggunakan
kemampuannya untuk dapat menghargai hasil
seni dan budaya manusia;
meningkatkan taraf kehidupan sehari-hari dan
lapangan pekerjaannya;
menjadi warga negara yang baik, dapat
berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan
nasional, dan dapat membina saling pengertian
antar bangsa;
menggunakan waktu senggang dengan baik
serta bermanfaat bagi kehidupan pribadi
Penyelenggaraan perpustakaan
sekolah menurut UU Nomor 43
 Setiap sekolah/madrasah Tahun 2007
menyelenggarakan perpustakaan
yang memenuhi standar nasional
perpustakaan dengan
memperhatikan Standar Nasional
Pendidikan.
 Perpustakaan wajib memiliki koleksi
buku teks pelajaran yang ditetapkan
sebagai buku teks wajib pada
satuan pendidikan yang
bersangkutan dalam jumlah yang
mencukupi untuk melayani semua
peserta didik dan pendidik.
 Perpustakaan mengembangkan
koleksi lain yang mendukung
pelaksanaan kurikulum pendidikan.
Penyelenggaraan perpustakaan
sekolah menurut UU Nomor 43
a) Kegiatan mendorong kegemaran membaca melalui:
- Lomba sinopsis Tahun 2007
- Gelar wicara (talk show) tentang buku
- Lomba mengarang berbagai bentuk tulisan (puisi,
prosa, esai)
b) Pembelajaran bidang studi di perpustakaan di bawah
asuhan guru dan pustakawan.
c) Pengajaran program Iiterasi informasi.
d) Terlibat dalam merencanakan perangkat
pembelajaran.
e) Membantu guru mengakses dan mendayagunakan
informasi publik.
f) Menyelenggarakan kegiatan membaca buku
elektronik.
g) Membantu guru mengidentifikasi materi pengajaran.
h) Membantu guru mengidentifikasi sumber rujukan dan
referensi materi pengajaran
Perpustakaan
sebagai Pusat
Sumber Belajar di
era 4.0
Peran Perpustakaan Sekolah
• Mendukung dan meningkatkan tujuan pendidikan
nasional, institusional, kurikuler, dan pembelajaran;
• Mengembangkan dan meneruskan kebiasaan dan
kesukaan peserta didik pada bacaan;
• Memberikan kesempatan untuk mendapatkan
pengalaman dalam menciptakan dan menggunakan
informasi untuk pengetahuan, pemahaman, imajinasi
dan kesenangan;
• mendukung seluruh komunitas sekolah dalam belajar
dan mempraktikkan keahliannya untuk mengevaluasi
dan mempergunakan informasi
Lanjutan…
• memberikan akses kepada sumber informasi;
• menyelenggarakan kegiaan yang mendorong
kesadaran dan kepekaan sosial dan budaya;
• bekerja bersama peserta didik, pendidik, tenaga
kependidikan untuk mencapai misi sekolah;
• menyatakan konsep bahwa kebebasan intelektual dan
akses kepada informasi merupakan hal yang penting
untuk anggota masyarakat yang berguna dan
bertanggung jawab serta merupakan partisipasi dalam
kehidupan berdemokrasi;
• Mempromosikan bacaan, sumber informasi, dan
layanan perpustakaan sekolah untuk seluruh
masyarakat sekolah dan di luar masyarakat sekolah.
Ada tujuh keterampilan dasar menjadi
pribadi mandiri pada abad ini

• Berpikir dan berbuat secara kritis;


• Kreativitas: menciptakan pengetahuan baru,
merancang solusi permasalahan;
• Kolaborasi: bekerjasama;
• Saling pengertian lintas budaya: lintas etnik, lintas
pengetahuan, lintas budaya organisasi, lintas agama;
• Komunikasi;
• Menggunakan komputer;
• karir dan belajar meyakini kemampuan sendiri.
Sumber Belajar
Sumber belajar yang direncanakan/design ialah
dikembangkan sebagai komponen-komponen
sistem pembelajaran dalam rangka
mempermudah tindak belajar yang formal dan
direncanakan;
Sumber belajar yang terjadi karena dimanfaatkan
dan tidak secara spesifik dirancang untuk
keperluan pembelajaran, tetapi dapat diperoleh,
dimanfatkan dan dipakai untuk maksud-maksud
atau tujuan belajar.
Tipe Pola-Pola Pembelajaran
 Pola tradisional guru-siswa, yaitu guru (sebagai
komponen sistem pembelajaran) menjadi satu-satunya
sumber;
 Pola guru dan media guru memanfaatkan alat bantu
audiovisual dalam kegiatan pembelajarannya. Guru
berperan sebagai komponen sistem pembelajaran yang
utama, sedang alat bantu audiovisual sebagai
pelengkap ;
Tipe Pola-Pola Pembelajaran
 Pola yang menggunakan sistem pembelajaran yang
lengkap dengan program media terdapat pembagian
tanggung jawab antara guru dan media dalam
pembelajaran;
 Pola pembelajaran yang hanya menggunakan program
media saja. Guru tidak berperan langsung.
Pusat Sumber Belajar

• Penerapan teknologi pembelajaran yang terfokus pada


tujuan untuk memecahkan masalah-masalah belajar melalui
pemanfaatan sumber-sumber belajar (learning resources);
meningkatkan produktivitas pendidikan;
memberikan kemungkinan pendidikan yang
sifatnya lebih sesuai dengan
kekhasan tiap individu;
memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap
pembelajaran;
dapat lebih memantapkan hasil pembelajaran;
memungkinkan terjadinya belajar seketika secara
bermakna
memungkinkan penyajian pendidikan secara lebih
luas
Tujuan Pusat Sumber Belajar
menyediakan berbagai macam pilihan media
untuk menunjang pembelajaran dalam kelas;
memberikan pelayanan untuk pengembangan
sistem pembelajaran;
melaksanakan latihan untuk staf pengajar
mengenai pengembangan sistem pembelajaran;
mengembangkan penelitian yang penting untuk
pemanfaatan media pembelajaran;
menyebarkan informasi yang bersifat kontributif
dalam penggunaan berbagai sumber belajar;
Lanjutan…
menyediakan pelayanan produksi bahan
pembelajaran;
memberikan konsultasi dalam mendesain dan
memodifikasi fasilitas sumber belajar;
membantu mengembangkan patokan penggunaan
sumber-sumber belajar;
membantu dalam pemilihan dan pengadaan media
dan peralatannya;
menyediakan pelayanan evaluasi untuk membantu
menentukan efektivitas berbagai strategi
pembelajaran.
Perpustakaan Memfasilitasi
Peserta Didik untuk Belajar
Mandiri
• Tenaga kependidikan adalah tenaga
perpustakaan sekolah, sehingga perannya
agar dapat memfasilitasi peserta didik belajar
mandiri
• jumlah tenaga perpustakaan sekolah
/madrasah lebih dari satu orang, >enam
rombongan belajar (rombel), serta memiliki
koleksi minimal 1000 (seribu) judul materi
perpustakaan dapat mengangkat kepala
perpustakaan sekolah/madrasah.
Kepala Perpustakaan
Sekolah/Madrasah Jalur Pendidik
harus memenuhi syarat:
• Berkualifikasi serendah-rendahnya diploma
empat (D4) atau sarjana (S1);
• Memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan
perpustakaan sekolah/madrasah dari lembaga
yang ditetapkan oleh pemerintah;
• Masa kerja minimal 3 (tiga) tahun.
Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah
yang melalui Jalur Tenaga Kependidikan
memenuhi salah satu syarat berikut

• Berkualifikasi diploma dua (D2) Ilmu


Perpustakaan dan Informasi bagi pustakawan
dengan masa kerja minimal 4 tahun;
• Berkualifikasi diploma dua (D2) non-Ilmu
Perpustakaan dan Informasi dengan sertifikat
kompetensi pengelolaan perpustakaan
sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan
oleh pemerintah dengan masa kerja minimal 4
tahun di perpustakaan sekolah/madrasah.
Fungsi Perpustakaan Sekolah
• Sebagai sumber kegiatan belajar.
• Membantu peserta didik memperjelas dan memperluas
pengetahuannya pada setiap bidang studi.
• Mengembangkan minat dan kebiasaan membaca yang
menuju kebiasaan belajar mandiri.
• Membantu anak untuk mengembangkan bakat, minat
dan kegemarannya.
• Membiasakan anak untuk mencari informasi di
perpustakaan.
• Perpustakaan sekolah merupakan tempat untuk
memperoleh bahan rekreasi sehat
• Perpustakaan sekolah memperluas kesempatan belajar
bagi peserta didik.
Hal-hal yang harus diperhatikan
Perpustakaan sekolah
•  Perpustakaan berfungsi sebagai “School Learning
Center” ;
• Tenaga perpustakaan sekolah sebagai fasilitator
terbentuknya “budaya belajar” di sekolah;
• Tenaga perpustakaan sekolah sebagai tenaga
fungsional yang profesional di sekolah;
• Tenaga perpustakaan sekolah sebagai Mitra Sejajar
Guru dalam pengelolaan proses pembelajaran yang
bermutu;
• Tenaga perpustakaan sebaiknya memberikan
masukan kepada guru dan peserta didik untuk
peningkatan mutu pembelajaran di sekolah.
Upaya Meningkatkan Peran
Perpustakaan
• Meningkatkan kemampuan pengelola perpustakaan,
• Meningkatkan fungsi perpustakaan untuk mewujudkan
perpustakaan sebagai tempat yang menarik, terutama bagi
anak dan remaja, untuk belajar dan mengembangkan
kreativitas;
• Pemberdayaan tenaga perpustakaan sebagai pusat sumber
belajar (PSB) dengan mengembangkan jabatan fungsional
tenaga perpustakaan sekolah;
• Membangun Citra Ideal Kepribadian Tenaga Perpustakaan
Sekolah Profesional yaitu :
RAMAH, SOPAN, KOMUNIKATIF, DISIPLIN, CERMAT
PUNYA JIWA MELAYANI
MUDAH BEKERJA SAMA DENGAN TEAMWORK
PUNYA KREATIVITAS  DAN DAYA KRITIS TINGGI
Program Kerja Perpustakaan
 Pengadaan
Mengajukan anggaran perpustakaan
Menerima usulan pengajuan koleksi.
Menyeleksi koleksi yang akan dibeli.
Mencari (hunting) buku atau mengunjungi
toko buku.
Membeli dan menginventaris koleksi.
Makna Informasi Literasi
• American Library Association (ALA) tentang kemampuan
yang perlu dimiliki:
menentukan jenis dan cakupan informasi yang diperlukan.
mengakses informasi tersebut secara efektif dan efisien.
mengevaluasi informasi maupun sumbernya secara kritis.
menggabungkan informasi yang terseleksi menjadi
pengetahuan.
menggunakan informasi secara efektif untuk maksud
tertentu.
memahami nilai ekonomi, hukum, maupun sosial, sekitar
penggunaan informasi dan aksesnya secara etis dan legal.
Lanjutan…
• Secara rinci batasan model Inggris itu dapat
ditulis seperti berikut:
Mengetahui kapan memerlukan informasi.
Mengetahui mengapa memerlukan informasi.
Mengetahui kemana mencari informasi.
Mengetahui bagaimana mengevaluasi informasi.
Mengetahui bagaimana menggunakan informasi.
Mengetahui bagaimana mengomunikasikan
informasi.
Kelembagaan Perpustakaan
Sekolah
• Kelembagaan perpustakaan sekolah sebagai pusat
informasi masih mengalami kendala :
Belum dipikirkannya posisi pepustakaan sekolah sebagai
unit yang strategis dalam menunjang proses
pembelajaran di sekolah.
Minimnya dana operasional pengelolaan dan pembinaan
perpustakaan sekolah,
Terbatasnya sumber daya manusia, dan bahkan amat
terbatasnya sumber daya manusia yang mampu
mengelola perpustakaan serta mengembangkannya
sebagai pusat literasi informasi bagi siswa dan guru,
koleksi perpustakaan sekolah. Pada umumnya
perpustakaan sekolah memilik koleksi buku pelajaran
yang diberi dari pemerintah.
Minat baca siswa yang masih belum menggembirakan,
walaupun pemerintah telah mencanangkan berbagai
program seperti bulan buku nasional, hari aksara, wakaf
buku, dan sebagainya.
Kepedulian penentu kebijakan terhadap perpustakaan
masih kurang, bahkan keberadaan perpustakaan hanya
sebagai pelengkap.
Masih kurangnya sarana dan prasarana yang diperlukan
termasuk dalam hal ini adalah ruang perpustakaan
sekolah.
Belum adanya jam perpustakaan sekolah yang terintegrasi
dengan kurikulum,
Kegiatan belajar mengajar belum memanfaatkan
perpustakaan secara maksimal sebagai pusat informasi
belajar.
Perpustakaan Sekolah yang Ideal
Sebagai Pusat Literasi Informasi

• Adanya status kelembagaan yang kuat dari


perpustakaan,
• Struktur organisasi perpustakaan jelas dan berjalan
dengan baik,
• Memiliki ruangan yang memadai sesuai dengan
jumlah siswa, bersih, dan penyinarannya cukup,
• memiliki fasilitas perpustakaan secara memadai,
• Partisipasi pemakainya (siswa dan guru) baik dan
aktif.
Lanjutan…
• Koleksi yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan
kurikulum sekolah,
• Memiliki tenaga pengelola dengan kompetensi yang
memadai,
• Pengorganisasian koleksinya teratur,
• Didukung dengan teknologi informasi dan
komunkasi
• Memiliki sarana penelusuran informasi yang baik.
• Memiliki peraturan perpustakaan.
• Memiliki program pengembangan secara jelas dan
terarah.
Lanjutan…
• Memiliki program pengembangan minat membaca di
kalangan siswa,
• Memiliki program mitra perpustakaan,
• Melakukan kegiatan promosi dan pemasyarakatan
perpustakaan,
• Kegiatan perpustakaan terintegrasi dengan kurikulum
dan kegiatan belajar,
• Memiliki anggaran perpustakaan secara tetap,
• Ada jam perpustakaan sekolah yang terintegrasi
dalam kurikulum.
TERIMA KASIH

Pusdiklat.perpusnas.go.id DIDIK KAWAN

Anda mungkin juga menyukai