Anda di halaman 1dari 6

S A A N S Y S TE M P E N GA P IA N

PEME RIK
US PRAMO NO, ST,. M.PD
BY. AG
PEMERIKSAAN KOIL
 Memeriksa kumparan primer
Periksa kumparan primer dengan menggunakan ohmmeter
pada skala “X satu” ohm. Hubungkan kedua kabel ohmmeter
pada terminal (-) dan (+) koil. Baca penunjukkan pada
ohmmeter dan bandingkan dengan spesifikasi pabrik.

 Memeriksa kumparan sekunder


Untuk memeriksa tahanan kumparan sekunder gunakan skala
1000 (kilo)ohm. Hubungkan salah satu kabel ohmmeter pada
terminal (-) koil dan kabel yang lain dihubungkan pada
terminal tegangan tinggi. Baca ohmmeter dan bandingkan
dengan spesifikasi pabrik.
 Memeriksa tahanan isolasi
Hubungkan salah satu kabel ohmmeter pada terminal (+) koil
dan kabel yang lain pada badan koil. Bila koil dalam keadaan
baik maka penunjukkan jarum pada ohmmeter ke arah tidak
terhingga.

 Memeriksa external resistor (ballast resistor)


Untuk memeriksa external resistor, gunakan skala “X satu
ohm”.
Hubungkan kabel ohmmeter seperti ditunjukkan pada gambar
berikut ini. Baca penunjukkan tahanan pada ohmmeter dan
bandingkan dengan spesifikasi pabrik.
PEMERIKSAAN KABEL TEGANGAN TINGGI
Resistansi kabel tegangan tinggi dan tutup distributor
diperiksa dengan menggunakana ohmmeter. Rentang nilai
resistansi kabel tegangan tinggi biasanya berkisar antara 10 –
25 K ohm, tergantung panjangnya.
PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN DISTRIBUTOR
Saat pengapian yang kurang baik juga dapat menyebabkan penggunaan bahan bakar boros, engine
kehilangan tenaga dan memungkinkan rusaknya engine. Jika saat pengapian terlambat, campuran udara
bahan bakar tidak terbakar dengan sempurna, katup bisa terbakar, bahan bakar terbuang dan engine
kehilangan tenaga. Jika saat pengapian terlalu awal bisa terjadi pembakaran sebelum waktunya (pre-
ignition). Dengan beberapa alasan tersebut maka distributor perlu mendapat pemeliharaan/pemeriksaan
setiap digunakan selama 500 jam atau kurang dan selalu menggunakan buku manual sebagai pedoman
dalam pemeliharaan
 Memerksa Kondensor
Jika ada keraguan terhadap kondisi kontak platina atau
tegangan
pengapian, lepas kondensor dan uji dengan condensor tester.
Pengujian kondensor antara lain meliputi : hubungan massa,
hubungan singkat, resistens dan kapasitas

Anda mungkin juga menyukai