Anda di halaman 1dari 5

1/5 Nama

Lembar Kerja Diagnosis Technician


Air Conditioning>>Sistem Heater & Air Conditioner

Garis Besar
Lepas Saringan Udara Bersih

Lepas saringan udara bersih Periksa kotoran pada Pasang saringan udara
saringan udara bersih bersih yang baru
Pengoperasian dan Fungsi
Switching Dampers

Operasikan pemilih pada panel kontrol dan periksa setiap perubahan

Lakukan pengoperasian perubahan outlet dan periksa bahwa outlet diubah.


Lakukan pengoperasian kontrol kecepatan blower dan periksa perubahan dalam kecepatan blower.
Lakukan pengoperasian kontrol temperatur dan periksa perubahan di dalam temperatur aliran udara.
Lakukan pengoperasian perubahan inlet dan periksa bahwa inlet diubah.

Heater
Lokasi dan Komponen

Periksa lokasi komponen-komponen


berikut.
Water valve

Heater core

Blower motor

Sistem Refrigeration
1. Garis besar

Periksa lokasi komponen-komponen


berikut.
Compressor

Condenser

Receiver/Dryer

Sight glass

Expansion valve

Evaporator
2/5 Nama
Lembar Kerja Diagnosis Technician
Air Conditioning>>Sistem Heater & Air Conditioner

Sistem Refrigeration
2. Pressure Relief Valve dan Shaft Seal

Gunakan compressor unit, ganti shaft seal.


(Lihat buku Pedoman Reparasi)

3. Magnetic clutch

Dengan switch A/C off, periksa bahwa compressor tidak bekerja.

Dengan switch A/C on, periksa bahwa compressor mulai bekerja.

4. Receiver / Dryer dan Sight Glass


Operasikan sistem A/C, dan periksa kondisi refrigerant pada putaran mesin berikut melalui sight-glass .

Saat idling Pada 2000rpm Saat akselerasi

Pemeriksaan / Tes

Ukur tekanan refrigerant dengan menggunakan manifold gauge


Nilai standar
MPa
Tekanan tinggi
(kgf/cm2)

MPa
Tekanan rendah
(kgf/cm2)
Nilai pengukuran
MPa
Tekanan tinggi
(kgf/cm2)

MPa
Tekanan rendah
(kgf/cm2)

Lakukan tes performa

Inlet port Outlet port

Temperatur bohlam kering o


C (oF) C (oF)
o

Temperatur bohlam basah o


C (oF)

Kelembaban relatif %

Penilaian
3/5 Nama
Lembar Kerja Diagnosis Technician
Air Conditioning>>Sistem Air Conditioner Otomatis
Lokasi Komponen
Periksa setiap sensor dan lokasi pemasangan servomotor.
Interior temp. sensor

Ambient temp. sensor

Solar sensor

Evaporator temp. sensor

Water temp. sensor

Air mix servomotor

Air inlet servomotor

Airflow servomotor

Fungsi Auto A/C


1. TAO
Ukur temperatur aliran udara saat jumlah sinar matahari diubah dengan memaparkan solar sensor
ke bola lampu pijar. (Lakukan pengukuran setelah mengeset temperatur pada 25 oC dan
temperatur interior menjadi stabil.)
Temperatur aliran udara sebelum menerapkan bola lampu Temperatur aliran udara sambil menerapkan bola lampu
pijar pijar

o
C (oF) C (oF)
o

2. Kontrol Temperatur Aliran Udara


Periksa temperatur aliran udara saat set temperatur sedikit demi sedikit berubah dari MAX COOL ke MAX HOT.
(Lakukan pengukuran setelah mengeset temperatur pada 25 oC dan temperatur interior menjadi stabil.)
Set temperature MAX COOL 23 oC 25 oC 27 oC MAX HOT
Temperatur aliran o
C (oF) o
C (oF) C (oF)
o o
C (oF) o
C (oF)
udara

3. Kontrol Aliran Udara


Periksa perubahan aliran udara saat set temperatur diubah dari MAX COOL ke MAX HOT.
Stabil: BI-LEVEL MAX COOL: FACE MAX HOT: FOOT
4. Kontrol Kecepatan Blower
Periksa perubahan antara kecepatan blower saat mengeset temperatur pada 25 oC dan kemudian
ke MAX HOT atau MAX COOL setelah temperatur interior menjadi stabil.

Set temperatur Stabil Stabil ke MAX HOT Stabil ke MAX COOL


Blowe Kecepatan blower

5. Kontrol Air Inlet


-Setel set temperatur pada 25 oC dan tunggu sampai temperatur interior menjadi stabil.
-Ubah ke udara eksterior dengan memakai FRESH Airbag!S8mode.
-Setel set temperatur ke MAX COOL dan periksa 4/5
bahwa eksterior diubah
ke RECIRC mode.
5/5 Nama
Lembar Kerja Diagnosis Technician
Air Conditioning>>Sistem Air Conditioner Otomatis
Pemeriksaan

1. Periksa indikator
Periksa aktifasi indikator (berkedip)
Periksa aktifasi beep

2. Periksa sensor dan baca DTC.


Tulis output DTC

(Saat memeriksa indoor solar sensor DTC dapat di-output. Dalam kaus tersebut, periksa kembali
dengan penerapan bola lampu pijar ke solar sensor.)

3. Periksa actuator dan pengoperasian damper berikut


Airflow damper
Inlet damper
Air mix damper

4. Saat pemeriksaan telah selesai dilakukan, perbaiki area malfungsi dan hapus DTC
( Metode penghapusan DTC berbeda-beda tergantung pada model. Lihat buku Pedoman Reparasi.)
Perbaiki area malfungsi.
Hapus DTC

Anda mungkin juga menyukai