Anda di halaman 1dari 16

AKUNTANSI KEUANGAN II

HUTANG JANGKA PENDEK


DISUSUN OLEH:
ANDI MUHAMMAD ZAKIR KHAERAN S 20AK008
NIRWANA JAMAL 20AK007
KLASIFIKASI UTANG JANGKA PENDEK

Sebagai salah satu cara pebisnis dalam mengelola hutang usaha perusahaan, yaitu
dengan mengetahui beberapa jenis hutang jangka pendek yang akan mendukung
besarnya tambahan dana untuk kegiatan operasional perusahaan, seperti :
• Utang Dagang dan Utang Wesel
• Utang Dagang dan Utang Wesel
• Pendapatan Diterima di Muka
• Utang Biaya (Biaya Yang Masih Harus Dibayar)
• Dana Pihak Ketiga (Utang Pajak)
• Utang Jangka Pendek yang Jatuh Tempo Dalam Periode Tersebut
UTANG YANG JUMLAHNYA PASTI

Utang jangka pendek dikatakan sudah pasti bila memenuhi


dua syarat :
• Kewajiban untuk membayar sudah pasti, artinya sudah terjadi
transaksi yang menimbulkan kewajiban membayar
• Jumlah yang harus dibayar maupun tanggal jatuh tempo
pembayarannya sudah pasti
Utang-utang yang memenuhi dua syarat sebagai
berikut :

Utang Dagang/Utang Usaha (Account Payable)

Utang dagang adalah kewajiban perusahaan yang timbul


akibat transaksi pembelian kredit dan harus dibayar tepat
waktu. Utang dagang biasanya tidak dijamin dengan surat
perjanjian, tetapi terjadi atas dasar kepercayaan.
Utang Wesel/Wesel Bayar Utang Jangka Panjang yang Utang Deviden (Devidends
Jangka Pendek (Notes Jatuh Tempo dalam Periode Payable)
Payable-Short Term) Itu

Utang wesel jangka pendek Utang obligasi dan utang-utang jangka Utang deviden ialah bagian
panjang lainnya yang akan dilunasi
ialah kewajiban perusahaan kurang dari satu tsahun dilaporkan laba yang oleh para pemegang
kepada pihak lain yang harus sebagai utang jangka pendek. Jika yang saham diputuskan untuk
dipenuhi dalam jangka pendek jatuh tempo hanya sebagian, maka dibagi ke dalam bentuk
yang dibuat dalam suatu bagian yang jatuh tempo dalam tahun deviden
itu dilaporkan sebagai utang jangka
perjanjian khusus yang berisi pende, sedang yang belum jatuh tempo
tanggal kesanggupan untuk tetap dilaporkan sebagai utang jangka
melunasi utang panjang.
Utang Gaji atau Upah Utang Bonus Uang Muka dan Jaminan
yang Dapat Diminta Kembali

Utang yang masih akan Untuk meningkatkan Uang muka disini merupakan pembayaran di
muka dari pembeli untuk barang yang
dibayar untuk gaji dan upah, semangat kerja karyawan, diepsan. Sebelum barang diserahkan pada
bunga, sewa, dan lainnya biasanya perusahaan pada pembeli, uang muka tersebut merupakan
utang jabgka pendek. Jaminan yang diminta
berdasarkan waktu terjadinya periode tertentu memberikan dari langganan juga merupakan utang, jika
biaya tersebut bonus kepada karyawannya. jaminan tersebut dapat ditarik kembali
sewaktu-waktu, maka merupakan utang
jangka pendek. Tetapi jika jaminan itu akan
disimpan dalam perusahaan untuk jangka
waktu yang lama, maka termasuk dalam
kelompok utang jangka panjang.
Dana yang Dikumpulkan Utang Biaya/Biaya yang Pendapatan Diterima di
untuk Pihak Ketiga/Utang Masih akan Dibayar Muka
Pajak (Accruals Payable)

Perusahaan kadang-kadang akan Utang biaya merupakan utang yang Pendapatan yang diterima di muka
menjadi pihak yang mengumpulkan timbul dari pengakuan akuntansi ialah penghasilan perusahaan sebagai
uang dari langganan/pegawai yang terhadap biaya-biaya yang sudah kontra prestasi atas jasa-jasa
nantinya akan diserahkan pada pihak terjadi tetapi belum bayar. Contoh : perusahaan kepada pihak lain, yang
lain. Pengumpulan dana ini dapat utang yang timbul dari gaji dan upah, sebenarnya belum menjadi hak milik
dilakukan dengan cara pemotongan bonus, biaya sewa, utang bunga, utang perusahaan tetapi sudah diterima
upah pegawai atau membebani pajak penghasilan, pajak bumi, dan pembayarannya sehingga merupakan
pembeli dengan jumlah tertentu, dana bangunan. utang. Jumlah yang diterima dari
tersebut dicatat sebagai utang pajak langganan untuk barang dan jasa akan
sampai saat penyetorannya ke kas diserahkan dalam periode yang akan
Negara. dating dicatat sebagai pendapatan yang
diterima di muka dan dilaporkan di
bawah kelompok utang jangka pendek.
Contoh : uang muka yang diterima
untuk langganan majalah/surat kabar.
Uang muka tersebut merupakan
pendapatan yang diterima di muka
sampai majalah/surat kabar tersebut
diserahkan kepada pembeli.
UTANG YANG JUMLAHNYA DITAKSIR

Taksiran utang biasanya disebut juga dengan Utang jangka pendek yang


jumlahnya belum dapat ditetapkan.
Biasanya jumlah kewajiban dari suatu utang sudah dapat ditentukan, baik dari
kontrak maupun dari perhitungan dengan dasar suatu tarif tertentu. Akan
tetapi tidak semua utang dapat ditentukan jumlahnya, kadang-kadang terdapat
utang-utang yang sudah jelas harus dibayar, tetapi pada tanggal neraca
jumlahnya masih belum pasti. Karena jumlahnya masih belum jelas, tetapi
kewajibannya sudah pasti maka pada tanggal neraca dilakukan perhitungan
jumlah kewajiban dengan cara taksiran.
Beberapa jenis taksiran utang jangka pendek yang nampak dalam neraca

Taksiran Utang Pajak Penghasilan Taksiran Utang Hadiah yang Beredar


Pada akhir periode sesudah diketahui laba yang Kadang-kadang ditawarkan hadiah atas pembelian barang-
diperoleh, diperlukan untuk menaksir barang tertentu. Hadiah-hadiah ini merupakan biaya untuk
besarnya pajak penghasilan yang akan menjadi periode di mana penjualan barang-barang tersebut terjadi.
Apabila hadiah-hadiah itu habis waktunya pada akhir
beban tahun yang bersangkutan. Besarnya pajak periode maka tidak perlu dibuat jurnal penyesuaian. Tetapi
biasanya ditaksir dengan cara mengalikan tarif pajak apabila jangka waktu pengambilan hadiah melampaui suatu
yang berlaku dengan jumlah laba. Sesudah taksiran periode akuntansi, maka pada akhir tahun dibuat jurnal
pajak ini dihitung, akan dicatat dengan jurnal yang penyesuaian yang mendebit rekening biaya hadiah
mendebit rekening pajak penghasilan dan penjualan dan mengkredit rekening utang hadiah yang
dikreditkan ke rekening utang pajak penghasilan. beredar. Jumlah utang hadiah yang beredar ini dihitung
dengan cara taksiran dari jumlah penjualan.
Beberapa jenis taksiran utang jangka pendek yang nampak dalam
neraca

Taksiran Utang Garansi Taksiran Utang Pensiun


Jika barang-barang yang dijual disertai dengan Apabila karyawan yang berhenti sesudah
garansi untuk perbaikan- perbaikan maka pada bekerja untuk jangka waktu tertentu diberi
akhir periode dihitung taksiran jumlah biaya pensiun, maka biaya pensiun yang dibayarkan
yang akan terjadi sebagai akibat garansi selama masa hidupnya karyawan tersebut akan
tersebut. Taksiran biaya itu didebitkan ke dibebankan sebagai biaya ke periode- periode
rekening biaya garansi dan dikreditkan ke di mana karyawan tersebut bekerja. Jumlah
rekening taksiran utang garansi. pensiun yang akan dibayarkan ditaksir
berdasarkan jumlah karyawan, umur dan
jangka waktu pembayaran pensiun.
UTANG BERSYARAT

Contingent Liability atau Utang Bersyarat adalah utang yang


kemungkinan datang di waktu dan peristiwa yang tidak
menentu. Utang bersyarat ini dicatat jika jumlahnya dapat
diperkirakan dengan wajar. Utang bersyarat ini dapat dicatat
pada catatan kaki di laporan keuangan, kecuali terdapat
kondisi yang tidak terpenuhi. 
• Memahami Utang Bersyarat •Contoh Utang Bersyarat
Tuntutan hukum dan jaminan produk yang Misalkan suatu perusahaan sedang menghadapi
tuntutan hukum dari perusahaan pesaing karena
tertunda adalah contoh utang bersyarat yang
pelanggaran hak cipta. Divisi hukum perusahaan
umum, karena hasilnya yang tidak pasti. beranggapan bahwa perusahaan saingan memiliki
Aturan-aturan dalam akuntansi untuk kasus yang kuat dan memperkirakan akan
melaporkan utang bersyarat ini berbeda mengalami kerugian 2 juta dolar jika perusahaan
tergantung estimasi jumlah dolar kewajiban kalah dalam kasus tersebut. Karena utang itu mudah
atau utang dan kemungkinan yang terjadi. diperkirakan, perusahaan mencatat pembukuan
Aturan dalam akuntansi ini menjamin akuntansi di neraca pada bagian debit biaya hukum
pembaca laporan keuangan mendapatkan sebesar 2 juta dolar dan bagian kredit biaya yang
harus dibayar sebesar 2 juta dolar.
informasi yang cukup. 
 Perhitungan Khusus
Garansi merupakan contoh utang bersyarat umum lainnya karena jumlah produk yang
dikembalikan berdasarkan garansi yang tidak diketahui. Misalnya, produsen sepeda memberi
garansi pada kursi sepeda 3 tahun, dengan biaya 50 dolar. Jika perusahaan memproduksi 1.000
kursi sepeda dalam setahun dan memberi garansi per kursi, perusahaan tersebut perlu
memperkirakan jumlah kursi yang mungkin dikembalikan berdasarkan garansi setiap tahunnya.
Misalnya, jika perusahaan memperkirakan 200 kursi sepeda diganti berdasarkan garansi sebesar
50 dolar, perusahaan mencatat debit ke beban jaminan sebesar 10.000 dolar dan kredit utang
bersyarat yang harus dibayar sebesar 10.000 dolar. Pada akhir tahun, laporan tersebut
disesuaikan dengan biaya jaminan yang sebenarnya.
DALAM LAPORAN KEUANGAN NERACA HUTANG JANGKA PENDEK
DISAJIKAN DENGAN CARA :

Setiap jenis hutang lancar harus disajikan terpisah (cut off) dari jumlah yang material
Hutang terhadap perusahaan afillasi, pemegang saham, karyawan perusahaan harus
dipisahkandari hutang kepada pihak ketiga yang independent
Aktiva yang dijaminkan dalam penrikan hutang lancar harus diungkapkan dalam
laporankeuangan
Aktiva dan hutang lencar tidak boleh digabungkan penyajiannya kedalam jumlah netto
Hutang bersyarat harus dijelaskan didalam neraca
Disajikan sesuai likiuditasnya, sama seperti aktiva, hutang lancar yang dapat dengan
segeradibayar maka disajikan dalam urutan yang paling atas
Dilaporkan pada sisi sebelah kanan neraca.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai