PEMERIKSAAN AKUNTANSI II
“AUDIT ATAS SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KEMBALI
MODAL”
Dosen Pengampuh :Josina Lawalata, S.E.,M.Si,Ak
Disusun Oleh
Nirwana Jamal 20Ak007
Wesel bayar adalah kewajiban hokum terhadap kreditor yang mungkin dijamin
oleh aktiva ataupun sama sekali tidak dijamin.
TUJUAN AUDIT
Tujuan pemeriksaan auditor atas wesel bayar adalah untuk menentukan apakah:
*Hutang atas wesel bayar dan beban bunga dan kewajiban yang masih harus
dibayar yang berhubungan, telah dinyatakan dengan wajar sesuai dengan dari
Sembilan tujuan spesifik audit atas rincian saldo.
EKUITAS PEMILIK
PENGENDALIAN INTERN
Beberapa pengendalian intern yang paling penting akan diutamakan oleh auditor,
yaitu: otorisasi yang memadai atas transaksi, pencatatan yang memadai,
pemisahan tugas antara pencatatan ekuitas pemilik dan penanganan kas serta
sertifikat saham, dan penggunaan petugas serta agen penjualan saham yang bebas.
PENGELUARAN MODAL SAHAM Otorisasi meliputi jenis saham yang akan
diterbitkan (misalnya apakah saham preferen atau saham biasa), jumlah saham
yang diterbitkan, nilai pari saham, kondisi kekhususan dari saham selain saham
biasa, dan tanggal penerbitannya.
Keberadaan atas dividen yang dicatat dapat dicek dengan meneliti notulen rapat
dewan direksi mengenai jumlah dividen per saham dan tanggal pembayaran
dividen. Suatu prosedur audit yang berhubungan dengan itu adalah menelaah arsip
kertas kerja audit untuk melihat apakah ada pembatasan tehadap pembayaran
dividen, dalam perjanjian obligasi atau ketentuan mengenai saham prefren.
Titik awal audit terhadap laba ditahan adalah analisis tehadap laba ditahan untuk
seluruh tahun yang bersangkutan. Skedul audit yang menunjukkan analisis itu,
yang biasanya merupakan bagian dari arsip permanen, meliputi keterangan
tentang setiap transaksi yang mempengaruhi akan laba ditahan