BAHAN PENGISI
TEKNIK PENGISIAN
Pemeriksaan obyektif :
- tekan dan perkusi -
- fistel -
- tumpatan sementara masih baik
- tidak ada pembengkaan
Hasil pembenihan
-
BAHAN PENGISI UTAMA
Bahan padat
Bahan semi padat :
- pasta
- bahan yang dilunakkan
Macam :
0.02,0.04,0.06
> Gutta Percha Points
TAPERED 0.06
Cara memasukkan gutta point
Keuntungan :
Mempunyai ketahanan yang lama
Plastis pada saat digunakan
Cepat mengeras
Tidak mudah resorbsi
Radiopak
Sedikit memuai pada waktu pengerasan
Dapat ditolerir dengan baik oleh jaringan lunak
PASTA SALURAN AKAR :
Konsistensi bentuk cair seperti dempul
Dimasukkan saluran akar
- metode -penyuntikan “( dengan jarum khusus
yang dimasukkan sejauh mungkin dalam S.A
kemudian ditarik perlahan-lahan)
- jarum lentulo ( pasta diletakkan pada jarum
lalu dimasukkan dalam s.a kemudian diputar
dan ditarik perlahan-lahan
Contoh : Oksida seng Egenol murni/ campuran,
misalnya : N2 atau RC2B.
Bahan resin, misalnya : AH 26 atau Diaket
Kerugian pengisian hanya
menggunakan pasta sal.akar
Konsep :
pasta saluran akar digunakan
bersama – sama bahan utama
Untuk kebutuhan akan pengisian
yang rapat (hermetic seal )
setipis mungkin
KRITERIA PASTA SALURAN AKAR :
- SIFAT 2
- Membentuk produk porus & lemah bila
mengeras
- Mengalami dekomposisi dalam cairan jaringan
- Sebaiknya digunakan sebagai pasta saluran akar
- Mempunyai efek paliatif
- Sedikit iritasi
- Adaptasi baik
BERBAHAN DASAR RESIN
- Mudah mengeras
- Dengan adanya sisa monomer radang
- Memberikan adaptasi yang baik
terhadap
dinding saluran akar
- Bersifat antiseptik
BERBAHAN DASAR GUTTA-PERCHA :
Single cone
Kondensasi lateral
Kondensasi Vertikal
Penyebab:
Serpihan dentin pada 1/3 apikal, irigasi kurang
Kesalahan pemilihan teknik preparasi
Penggunaan alat preparasi yang kurang tepat ledging
Hasil preparasi S.A. kurang halus
Ukuran bahan pengisi ( Master Cone ) terlalu besar
Cara Mengatasi :
- Pemilihan teknik preparasi yang tepat
- Pemilihan alat preparasi yang tepat
- Instrumentasi Rekapitulasi Irigasi
Cara mengatasinya :
Penyimpanan di lemari es
Dilakukan test dengan ditarik/ direnggangkan
Guttha percha yang rapuh dilenturkan kembali
( proses rejuvenation)
Suhu 60° Celsius selama 60 detik dan direndam
dalam air es
TEKNIK SINGLE CONE
INDIKASI
TEKNIK
MACAM :
WARM COMPACTION GUTTA PERCHA
Dengan pemanasan sekitar 140 derajat C