Anda di halaman 1dari 1

Klasifikasi

Terdapat beberapa klasifikasi untuk fraktur gigi, yaitu:


Klasifikasi Ellis
 Ellis I: melibatkan korona sampai enamel. Umumnya tidak nyeri ataupun diskolorasi.
 Ellis II: melibatkan enamel dan dentin. Umumnya nyeri dengan rangsangan sentuh atau
udara. Lapisan dentin berwarna kuning dapat terlihat pada saat pemeriksaan.
 Ellis III: melibatkan enamel, dentin, dan pulpa. Umumnya nyeri dan terlihat darah atau bagian
berwarna kemerahan pada bagian tengah gigi.
Klasifikasi Silvestri dan Singh
 Fraktur komplit: fraktur yang membagi gigi menjadi 2 fragmen terpisah, terdiri dari
fraktur oblique dan vertikal.
 Fraktur inkomplit: fraktuk yang tidak membagi gigi menjadi dua fragmen terpisah,
terdiri dari fraktur oblique dan vertikal.
Klasifikasi American Association of Endodontists (AAE)
 Fraktur craze line: melibatkan enamel saja
 Fraktur tonjolan gigi/cusp fracture: melibatkan korona gigi hingga dentin dan
berakhir pada bagian servikal gigi
 Gigi retak/cracked tooth: keretakan gigi pada permukaan oklusal ke arah apikal tanpa
membagi gigi menjadi dua fragmen
 Split tooth: keretakan pada gigi mulai dari batas marginal ke arah mesiodistal yang
membelah gigi menjadi dua fragmen terpisah
 Fraktur akar gigi/root fracture: fraktur pada akar gigi, dapat berupa fraktur komplit
ataupun inkomplit.

Anda mungkin juga menyukai