Anda di halaman 1dari 19

Oleh:

Pariati, S.ST, M.Kes


Rancangan praktek dokter gigi
berupa desain tata letak penempatan alat
kedokteran gigi harus mengikuti konsep
four handed dentistry dan ergonomis.
Four handed dentistry membagi zona
kerja menjadi static zone, assistant’s
zone, transfer zone, dan operator’s zone,
sering dikenal dengan Clock Concept.
Konsep ergonomi diperkenalkan di
kedokteran gigi dalam rangka untuk
memperbaiki kondisi kerja operator,
konsep kerja yang meliputi posisi duduk
dan Four Handed Dentistry.
 Posisi Operator
Berdiri
 Berdiri tegak, kedua kaki bertumpu diatas
lantai
 Berat badan dibebankan pada kedua
telapak kaki
 Mulut pasien setinggi siku operator
Duduk
 Duduk kedua kaki bertumpu diatas lantai, lengan
kaki bagian bawah membentuk sudut 90° dengan
lengan kaki bagian atas / paha.
 Punggung lurus, bahu simetris sama tinggi.
 Jarak mata ke medan kerja + 6 inci.
 Pandangan ke medan kerja tidak terhalang.
 Mulut pasien sama tinggi dengan siku operator.
 Posisi Pasien
Duduk
 Untuk Operator yang Berdiri
 Pasien duduk pada kursi gigi sedikit miring ke

belakang (slight backward tilt)


 Berat badan pasien bertumpu pada sudut yang

dibentuk oleh alas kursi dan sandaran punggung


 Posisi mulut pasien membuat sudut 30° dengan

bidang horisontal.
 Mulut pasien setinggi siku operator
 Untuk Operator yang Duduk
 Pasien duduk di kursi gigi sedikit miring

ke belakang.
 Posisi mulut pasien membuat sudut 45°

dengan bidang horisontal.


 Mulut pasien setinggi siku operator.
Telentang (Supine Position)
 Pasien tidur telentang pada kursi gigi.
 Semua tubuh tertopang pada kursi gigi.
 Kepala segaris dengan punggung.
 Otot leher dan kepala berada pada posisi

normal/istirahat.
 Mulut pasien setinggi siku operator dan

setinggi lutut asisten.


Sikap Duduk Asisten
 Asisten duduk posisi lebih tinggi dari

operator.
 Kedua kaki bertumpu pada kursi asisten.
 Lutut asisten setinggi mulut pasien.
 Punggung lurus.
 Pandangan asisten dan operator ke medan
 Pandangan harus jelas tak terhalang.
Four Handed Dentistry merupakan perawatan
gigi yang dilakukan dengan 4 tangan secara
bersamaan, 2 tangan operator dan 2 tangan
asisten. Dalam konsep Four Handed Dentistry
dikenal konsep pembagian zona kerja di sekitar
Dental Unit yang disebut Clock Concept. Zona
kerja diidentifikasi menggunakan wajah pasien
sebagai wajah/ muka jam dengan kepala pasien
dijadikan pusat dan jam 12 terletak tepat di
belakang kepala pasien. Zona kerja tersebut
dibagi menjadi 4, yaitu operator’s zone,
assistant’s zone, transfer zone dan static zone.
Operator’s zone sebagai tempat
pergerakan dokter gigi. Assistant’s zone
adalah zona tempat pergerakan perawat
gigi atau asisten. Transfer zone adalah
daerah tempat transfer alat dan bahan
antara tangan dokter gigi dan tangan
asisten. Instrumen diberikan dari asisten
ke dokter gigi lewat dada pasien. Jangan
memberikan alat di atas mata pasien.
Static zone adalah daerah tanpa pergerakan
dokter gigi maupun perawat gigi serta tidak
terlihat oleh pasien, zona ini untuk
menempatkan meja instrumen bergerak
(Mobile Cabinet) yang berisi instrumen
tangan serta peralatan yang dapat membuat
takut pasien.
Keempat zona tersebut untuk right-
handed operator adalah:
 Area Operator (Operator’s zone) : Jam 7

– 12 (Aktivitas Operator)
 Area Asistan (Assistant’s zone) : Jam 2 –

4 (Aktivitas Asisten)
 Area Transfer (Transfer zone) : Jam 4 – 7

(Instrumen diberikan)
 Area Statis (Static zone) : Jam 12 – 2
Keempat zona tersebut untuk left-
handed operator adalah:
 Area Operator (Operator’s zone) : Jam

12 – 5 (Aktivitas Operator)
 Area Asistan (Assistant’s zone) : Jam 8 –

10 (Aktivitas Asisten)
 Area Transfer (Transfer zone) : Jam 5 –

8 (Instrumen diberikan)
 Area Statis (Static zone) : Jam 10 – 12
Sekian
&
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai