Disusun oleh:
Kelompok 8 (Kelas B)
Anggota:
Penyakit Radang Panggul atau PID (Pelvic Inflammatory Disease) adalah infeksi pada
alat genital atas. Proses penyakitnya dapat meliputi endometrium, tubafalopi, ovarium,
miometrium, parametria, dan peritonium panggul. PID adalah infeksi yang paling peting dan
merupakan komplikasi infeksi menular seksual yang paling biasa. (Wiknjosastro, 2011).
Pelvic Inflammatory Disease (PID) adalah suatu kumpulan radang pada saluran genital
bagian atas oleh berbagai organisme, yang dapat menyerang endometrium, tuba fallopi, ovarium
maupun miometrium secara perkontinuitatum maupun secara hematogen ataupun sebagai akibat
hubungan seksual. (Widyastuti, dkk, 2009).
B. Etiologi
Mekanisme infeksi menjalar saat, menstruasi, persalinan dan abortus, operasi
ginekologi, disebab kan oleh bakteri :
a. N Gonorhoeae
b. Kuman-kuman lain streptococcus, aerob, maupun yang anaerob stapylococus.
c. Chlamydia, mycoplasma, ureaplasma, virus, jamur dan parasit. (widyastuti,
rahmawati, & purnamaningrum, 2009).
Penyakit radang panggul terjadi apabila terdapat infeksi pada saluran genital
bagian bawah, yang menyebar keatas melalui leher rahim. Butuh waktu dalam
hitungan hari atau minggu untuk seorang wania menderita penyakit radang
panggul. Bakteri penyebab tersering adalah Neisseria Gonorhoeae dan
Chlamydia trachomatis yang menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan
sehingga menyebabkan berbagai bakteri dari leher rahim maupun vagina
menginfeksi daerah tersebut. Kedua bakteri ini adalah kuman penyebab PMS.
Proses menstruasi dapat memudahkan terjadinya infeksi karena hilangnya
lapisan endometrium yang menyebabkan berkurangnya pertahanan dari rahim,
serta umenyediakan medium yang baik untuk pertumbuhan bakteri (darah
menstruasi). (widyastuti, rahmawati, & purnamaningrum, 2009)
C. Gejala
Gejala biasanya muncul segera setelah siklus menstruasi. Penderita merasakan nyeri pada
perut bagian bawah yang semakin memburuk dan disertai oleh mual dan muntah.
Sebagian besar kasus PID terjadi dalam 2 tahap. Tahap pertama adalah infeksi
pada vagina atau serviks. Tahap kedua adalah infeksi mokroorganisme
menyebar secara langsung kesaluran genital bagian atas. Infeksi uterus biasanya
terbatas pada endometrium, tetapi mungkin dapat lebih invasif pada uterus yang
matang atau setelah melahirkan. Peradangan dapat meluas ke struktur
parametrium yang tidak terinfeksi, termasuk usus besar. Infeksi dapat menyebar
melalui purulen yang pecah dari saluran tuba atau menyebar melalui aliran
limfatik kebagian luar pelvis yang dapat menyebabkan peritonitis akut dan
perihepatitis akut.
E. Komplikasi
Penelitian telah menunjukkan bahwa menunda pengobatan sedikitnnya 2-3 hari
dapat menyebabkan peningkatan resiko infertilitas. Pengobatan segera
dilakukan terkait dengan PID dan tingkat keparahannya :
a. Obat-obatan
Untuk mengatasi radang panggul, pemberian obat akan disesuaikan dengan kondisi pasien.
Jika disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan memberikan antibiotik. Obat antibiotik perlu
dikonsumsi sesuai aturan yang disarankan oleh dokter. Umumnya antibiotik perlu dikonsumsi
oleh pasien selama 2 minggu.Pada kondisi radang panggul yang berat, kehamilan, atau adanya
abses (penumpukan nanah), perawatan rumah sakit dan pemberian antibiotik lewat suntikan
dan cairan infus akan diberikan oleh dokter.Selain antibiotik, dokter akan memberikan obat
untuk mengurangi keluhan, seperti nyeri dan demam, Beberapa obat yang bisa diberikan
adalah ibuprofen dan paracetamol.
b. Operasi
Prosedur operasi dilakukan jika terjadi abses pada radang panggul. Selain
itu, operasi juga dilakukan jika abses pecah atau berpotensi untuk pecah.
Operasi bisa dilakukan dengan menyedot, mengeluarkan, dan
membersihkan cairan abses.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya radang
panggul, yaitu:
•Jangan berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan.
•Gunakan kondom saat berhubungan seksual.
•Periksa kesehatan rutin jika memiliki risiko tertular infeksi menular seksual.
•Konsultasikan pilihan dan rencana penggunaan alat kontrasepsi dengan dokter.
•Bersihkan area kemaluan dari depan ke belakang dan jangan sebaliknya.
THANK YOU