Anda di halaman 1dari 11

Paradigma dan Teori

Akuntansi Syariah
Kelompok 2

Ivana Wilda Afosma Fani Doris Damansa Debby Monica K.S Alfida Salfa Anisa

19130310079 19130310095 19130310098 19130310099


Al – Qur’an sebagai wahyu Allah merupakan rahmat dan petunjuk
bagi segenap bangsa yang berlaku sepanjang waktu dan di semua
tempat serta senantiasa sesuai dengan perkembangan zaman. Apabila
kondisi sosial, politik, ekonomi, dan budaya masyarakat Muslim telah
berubah, maka nilai – nilai potensial Al – Qur’an yang sejalan dengan
fitrah manusia akan selalu relevan dengan perubahan masyarakat.
Dinyatakan oleh Hadjsarosa bahwa “ sesuatu
(ekonomi/akutansi) menurut pengertian yang umum akan
memperoleh predikat syari’ah setelah dikenali secara benar dan
utuh, dengan catatan menurut hukum – hukum ketetapan-Nya”.
Dengan demikian, akuntansi syari’ah dapat terwujud apabila
mampu mengkaji al – Qur’an dan menurunkannya ke dalam
praktik keseharian.
Hisab atau Muhasabah
Hisab adalah salah satu proses perhitungan amal selama hidup
manusia di dunia oleh Allah. Penggunaan kata hisab mengalami
perubahan sesuai dengan konteks dan bentuk kalimat. Sehingga hisab
akan berubah menjadi hasaba, jika kalimat yang dibentuk berarti
"selesaikan tanggung jawab" atau "agar netral“. Personil yang
mengelola lembaga Hisbah disebut muhtasib. Kegiatan lembaga ini
mencakup tugas yang luas, yaitu mulai dari hal-hal yang bersifat
ekonomi sampai pada yang bersifat etika.
Secara sitematis Ibn Taymiyah menguraikan tugas seorang muhtasib,
sebagai berikut :
1. Memastikan masyarakat mendapatkan hak atas timbangan dari ukuran yang
benar
2. Untuk mengecek kecurangan bisnis
3. Mengaudit kontrak-kontrak yang tidak benar, seperti kontrak tentang
riba, judi, atau aktivitas yang dilarang Allah dan Rasul-Nya
4. Menjaga terlaksananya pasar bebas, juga dianggap melawan hukum,
membeli barang dagangan harga murah dari pedagang karena
ketidaktahuannya situasi harga di pasar
5. Mencegah penimbunan barang kebutuhan masyarakat
Nash-Nash Al-Qur'an Tentang Hisab atau Muhasabah
1. Mereka itu akan memperoleh bagian dari apa yang mereka usahakan dan Allah
sangat cepat perhitungan-Nya (Q.S Al-Baqarah ayat 202)

2. Sesungguhnya agama di sisi Allah (hanyalah) Islam. Tiada berselisih orang-


orang yang diberi Kitab kecuali sudah datang ilmu (keterangan) kepada mereka
disebabkan kedengkian diantara mereka. Barang siapa yang ingkar akan ayat-
ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya (Q.S Ali
Imran ayat 19).

3. Engkau masukkan malam kepada siang. Engkau masukkan siang kepada malam,
Engkau keluarkan yang hidup dari pada yang mati, Engkau keluarkan yang mati
dari pada yang hidup dan Engkau memberi rizki kepada siapa yang Engkau
kehendaki dengan tiada terhitung (Q.S Ali Imran ayat 27).
Implikasi Nash-Nash Al-Qur’an dalam Akuntansi

Ayat-ayat Al Quran yang berkaitan dengan masalah hisab pada intinya


mengandung nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam pelaksanaan akuntansi
syariah. Al Quran harus dijadikan prinsip-prinsip dalam aplikasi akuntansi.
Prinsip umum akuntansi syariah sebagai berikut :
1. Keadilan
2. Kebenaran
3. Pertanggungjawaban
Mengacu pada nash-nash Al-Quran, dapat dirasionalisasikan
sebagai prinsip-prinsip khusus akuntansi syariah sebagai berikut :

1. Dilaporkan secara benar


2. Cepat pelaporannya
3. Dibuat oleh ahlinya
4. Tenang, jelas, tegas, dan informatif
5. Informasi yang menyeluruh
6. Informasi ditujukan kepada semua pihak yang terlibat secara
horizontal maupun vertikal
7. Terperinci dan teliti
8. Tidak terjadi manipulasi
9. Dilakukan secara kontinu
Dalam prinsip akuntansi syari’ah di atas dapat diaplikasikan
dalam kehidupan di dunia khususnya dalam dunia bisnis yaitu apa
yang dilakukan atau apa yang diperbuat oleh seseorang atau
pengusaha harus melakukan perhitungan atau pencatatan.
Tujuannya adalah untuk menjaga keadilan dan kebenaran. Al Quran
melindungi kepentingan masyarakat dengan menjaga terciptanya
kebenaran dan keadilan. Oleh karena itu, tekanan akuntansi Islam
bukanlah pengambilan keputusan tetapi pertanggungjawaban.
Thank You!
CRÉDITOS: Esta plantilla de presentación fue creada por Slidesgo, que
incluye iconos de Flaticon, infografías e imágenes de Freepik e
ilustraciones de Storyset

Anda mungkin juga menyukai