PENGERTIAN TOXOPLASMA

TOXOPLASMA
GONDII
TOXOPLAMA GONDII
MERUPAKAN PROTOZOA
OBLIGAT INTRASELULER,
TERDAPAT DALAM TIGA
BENTUK ATAU TINGKATAN
YAITU TAKIZOIT (BENTUK
BAHASA LATIN PROLIFERATIF YANG
TOXON  busur dan DISEBUT JUGA TROPOZOIT),
plasma yang berarti BRADIZOIT (TERDAPAT
bentuk, atau dapat PADA KISTA JARINGAN) DAN
diartikan sebagai SPOROZOIT (DIHASILKAN
bentuk yang serupa OLEH OOKISTA)
dengan busur
 Toxoplasmosis ditemukan oleh nicelle dan
manceaux pada tahun 1999 yang menyerang
hewan pengerat di tunisia, afrika utara.
Selanjutnya setelah di selidiki maka penyakit
yang disebabkan oleh toxoplasmosis dianggap
suatu genus termasuk famili babesiidae.

Perkembangan toxoplasma

ETIOLOGI terjadi dengan membelah diri

menjadi 2, 4, dan seterusnya.

Toxoplasma gondii
mudah mati karena suhu
panas, kekeringan dan
pembekuan.
 Toxoplasmosis dapat ditemukan
kosmopolit pada manusia dan
binatang. Organisme ini tersebar
dialam dan menyebabkan salah satu
infeksi yang tersering pada
manusia.

DISTRIBUSI
GEOGRAFIS

Toxoplasma gondii umumnya

dijumpai didaerah panas, basa dan
tersebar luas didunia. Telah
dilaporkan bahwa parasit ini telah
menginfeksi manusia, babi, domba,
lembu, anjing, kucing dan binatang
domestic lainnya.
 Infeksi Toxoplasma gondii
pada orang dewasa
umumnya tidak
GEJALA menimbulkan kerusakan
organ sehingga tidak
PADA menyebabkan gejala dan
keluhan pada penderita.
MANUSIA

Gejala toxoplasmosis
kongenital akibat
terganggunya
perkembangan organ
- Kelainan pada janin sehingga terjadi
saluran limfe (5- kerusakan organ dan
15 tahun) sistem saraf bayi
- Kerusakan paru- Ibu hamil akan
paru mengalami
- Peradangan otot, keguguran (3 bulan
hati, dan limfe pertama kehamilan)
 Demam
yang
tinggi

GEJALA
PADA ANOREKSIA

HEWAN

Kematian
 Pada Pria  infeksi akut
KEJADIAN toxoplasma dapat
DAN menyebabkan pembengkakan
PENYAKIT kelenjar getah bening. Bila
PADA berlangsung terus-menerus
MANUSIA dapat menyebabkan
kemandulan.
Pada Wanita  infeksi
toxoplasma yang berlangsung
terus-menerus dapat
menginfeksi saluran telur
Pada kucing biasanya wanita. Bila saluran ini
terjadi kemandulan, menyempit atau tertutup, sel
telur yang telah dihasilkan
abortus, dan iritis. oleh indung telur (ovarium)
tidak dapat sampai ke rahim
untuk dibuahi oleh sperma.
SUMBER INFEKSI
 Hospes T. Defenitif dari toxoplasma gondii adalah kucing dan
hewan sejenis kucing lainnya yang mendapatkan infeksi karena
kucing memakan mamalia (terutama rodentia) atau burung
yang terinfeksi dan jarang sekali infeksi terjadi dari kotoran
kucing yang terinfeksi.
 Hospes perantara dari toxoplasma gondii antara lain biri-biri,
kambing, binatang pengerat, sapi, babi, ayam, dan burung.
 Semua binatang tersebut dapat mengandung stadium infektif
(cystozoite atau bradizoite) dari toxoplasma gondii yang
membentuk kista dalam jaringan terutama otot dan otak. Kista
jaringan dapat hidup dalam jangka waktu panjang
kemungkinan seumur hidup binatang tersebut
 Makanan
mentah atau
kurang masak
(dalam bentuk
daging, susu sapi
atau telur
unggas)

Penularan melalui
udara atau droplet
CARA
infection (berasal
PENULARAN
dari penderita
toxoplasmosis
paru)

Luka pada kulit

yang tersentuh
jaringan infektif
atau cairan tubuh
(ekskreta) hewan
yang sakit
CARA PENGAMBILAN SPESIMEN

Potongan tersebut dimasukkan ke

Pengambilan sampel dapat
dilakukan di rumah potong
hewan (RPH) dengan cara
melakukan pemotongan pada
otot diagfragma sekitar 10gr
dalam kantong plastik dan
disimpan di termos dingin (6°C)
atau lemari pendingin 4°C,
selanjutnya dibawa ke laboratorium
untuk melakukan pemeriksaan
lebih lanjut.

Sampel juga dapat diperoleh dari tinja kucing,

sebanyak 10gr tinja kucing diambil dan
dimasukkan ke dalam plastik, kemudian disimpan
di lemari pendingin 4°C utuk pemeriksaan lebih
lanjut di laboratorium.
DIAGNOSIS
 Diagonosis toksoplasmosis gondii ditegakkan
berdasarkan manifestasi klinis dengan gambaran
fundus yang khas dan pemeriksaan serologis. Pada
keadaan infeksi akut tanpa gejala klinis yang spesifik,
diagnosis hanya berdasarkan pada pemeriksaan
laboratorium.
 Cara yang umum dipakai adalah pemeriksaan serum
darah bayi dan ibu secara bersamaan.
 PENCEGAHAN
 Memasak dengan baik daging dan makanan serta
minuman, agar bentuk infektif parasit menjadi tidak aktif
atau mati
 Menghindari kontak langsung dengan daging atau
jaringan hewan yang sedang diproses, misalnya di tempat
pemotongan hewan dan di tempat penjualan daging
 Menjaga kebersihan lingkungan hidup agar tidak tercemar
tinja kucing
 Menggunakan sarung tangan waktu berkebun, dan
membersihkan tangan dengan sabun sesudah memegang
langsung tanah
 Mengobati penderita toksoplasmosis dengan baik
 Mengobati hewan-hewan penderita toksoplasmosis atau
memusnahkannya
 Toxoplasmosis kongenital dapat dicegah dengan
melakukan pemeriksaan yang taeratur dan teliti pada
setiap perempuan sebelum hamil, untuk mengetahui dan
mengevaluasi kadar imunoglobulin G dan M terhadap
toxoplasma gondii.
 PENGENDALIAN
 Pada ternak pengobatan yang dilakukan adalah
dengan pemberian preparat clindamycin dengan
dosis 25-50 mg­/kg berat badan perhari dibagi
menjadi 2 dosis, yaitu pagi dan sore diberikan
secara per oral.
 Pengobatan wanita hamil trimester pertama dengan
spiramycin 2-3 gram sehari selama seminggu atau 3
minggu kemudian disusul dua minggu tanpa obat.
 PENGOBATAN
 Pengobatan hanya diberikan pada ibu hamil yang
terinfeksi pada awal kehamilan, pada penderita dengan
karioretinitis aktif, miokarditis atau jika mengalami
toxoplasmosis organ-organ. Obat-obatan dapat diberikan
dalam bentuk kombinasi yang terdiri dari: pirimetamin,
sulfadiazin, folinic acid, spiramisin, atau
prednisolonsesuai dengan bentuk toxoplasmosis yang
diderita.