Anda di halaman 1dari 15

KONSEP PENULARAN PENYAKIT

OLEH KELOMPOK 4 :
SILFA INRIANI (20190024)
RAHMATUL HUSNA (20190026)
NOLA MARZALINA (20190034)
ANIZA PUTRI (20190044)
A. DEFENISI EPIDEMOLOGI PENULARAN
PENYAKIT
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari
distribusi, determinan, frekuensi penyakit, dan
factor yang mempengaruhi status kesehatan pada
populasi manusia. Sementara Penyakit menular
atau penyakit infeksi adalah penyakit yang
disebabkan oleh sebuah agen biologis (virus, bakteri
atau parasit) bukan disebabkan faktor fisik atau
kimia. Epidemiologi penyakit menular adalah Studi
epidemiologi yang berfokus pada distribusi dan
determinan penyakit menular.
B. RUANG LINGKUP EPIDEMOLOGI
PENULARAN PENYAKIT
1. Subjek dan objeknya adalah masalah kesehatan. Awalnya
Subjek dan objeknya masalah kesehatan hanya penyakit
infeksi dan menular. Sesuai perkembangan zaman,
penyakit degenerative mulai marak dipelajari dan sekarang
banyak digunakan pada masalah-masalah kesehatan yang
bukan penyakit, sehingga dikenal dengan epidemiologi
penyakit menular dan epidemiologi penyakit tidak
menular.
2. Dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah
kesehatan dimanfaatkan data tentang frekuensi dan
penyebaran masalah tersebut.
3. Masalah kesehatan yang dimaksud adalah
masalah kesehatan yang ditemukan pada
sekelompok populasi/manusia, sehingga terbagi
menjadi epidemiologi komunitas (kependudukan,
lingkungan, gizi masyarakat, dll) dan epidemiologi
klinis (pengelolaan layanan kesehatan, kesehatan
jiwa dll).
C. TIGA KELOMPOK UTAMA PENULARAN
PENYAKIT
1. Penyakit yang sangat berbahaya karena
kematiannya cukup tinggi
2. Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan
kematian atau cacat, walaupun akibatnya lebih
ringan dibanding dengan yang pertama.
3. Penyakit menular yang jarang menimbulkan
kematian atau cacat, tetapi dapat mewabah sehigga
dapat menimbulkan kerugian waktu maupun
materi/biaya.
D. PROSES TERJADINYA PENULARAN
PENYAKIT
1. Penyebab penyakit.
2. Reservoir dari penyebab penyakit.
3. Tempat keluarnya penyakit-penyakit terebut
dari penjamu.
4. Cara transmigraasi dari orang ke orang.
5. Tempat masuknya penyebab penyakit
tersebut ke penjamu yang baru.
6. Kerentanan penjamu.
E. PENYEBAB PENYAKIT

1. Protozoa
Binatang bersel atau yang dapat menimbulkan malaria disentri
amuba dan sebagainya memerlukan perkembangan di luar
tubuh manusia yang ditularkan melalui vector.
2. Metazoa Binatang parasit jenis multi seluler yang
menyebabkan penyakit Trikinosis. Cacing tambang dan
sebagainya, memerlukan perkembangan diluar tubuh manusia,
sehingga penularannya terjadi secara tidak langsung.
3. Bakteri Merupakan mikroorganisme yang menyebabkan
bermacam-macam penyakit seperti Tuberculosis, Difteri dan
sebagainya.
4. Virus Penyebab penyakit yang mempunyai
ukuran yang sangat kecil, dapat menimbulkan
penyakit cacar, morbil, hepatitis, rebies.
5. Fungi (jamur) Tumbuhan yang bersifat uniseluler
maupun multiseluler yang dapat menimbulkan
penyakit seperti jamur kulir, histoplamosis, dari
penyakit jamur adalah tanah dan tidak ditularkan
langsung dari orang ke orang.
6. Riketsia Parasit yang sifatnya intraseluler dengan
ukuran besar berada diatas bakteri dan virus,
sifatnya sama dengan virus, ia membutuhkan sel
hidup untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
F. KOMPONEN PROSES PENULARAN
PENYAKIT
1. Faktor penyebab 2. Cara penularan
penyakit menular a. Kontak langsung
a. Kelompok serangga b. Melalui udara
(arthropoda)
c. Melalui makanan dan
b. Kelompok cacing
minuman
(helminth)
c. Kelompok protozoa d. Melalui vektor
d. Fungus atau jamur
e. Bakteri
f. Virus
3. Sumber penularan (Reservoir)
a. Manusia (penderita)
b. Binatang atau benda lain
4. Tempat Masuknya Ke Dalam Penjamu
Tempat masuknya bibit penyakit kedalam tubuh
manusia sama dengan tempat keluarnya bibit penyakit
apakah melalui saluran pernapasan, saluran
pencernaan, saluran perkemihan, kulit dan sebagainya.
5. Kerentanan Penjamu Kerentanan
Kepekaan penjamu terhadap penyakit sangat
tergantung kepada: a. Faktor genetic (keturunan)
b. Daya tahan tubuh penjamu terhadap suatu penyakit,
c. Keadaan gizi,
d. Pola hidup dan sebagainya.
G. TIGA ASPEK PENULARAN PENYAKIT KE
ORANG-ORANG
1. Waktu generasi (generation time)
Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai
masa kemampuan maksimal pejamu tersebut dapat menularkan
penyakit.
2. Kekebalan kelompok (Herd immunity) Tingkat kemampuan atau
daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan
atau penyebaran penyakit menular tertentu berdasarkan tingkat
kekebalan suatu kelompok penduduk tertentu.
3. Angka serangan (Attack rate) Adalah sejumlah kasus yang
berkembang atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu di
kalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta
memiliki risiko terhadap penyakit tersebut.
H. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
PENULARAN PENYAKIT
1. Pencegahan penyakit menular
a. Pencegahan tingkat pertama
1) Menurunkan faktor penyebab atau agent
2) Modifikasi dan manipulasi lingkungan
3) Meningkatkan daya tahan pejamu
b. Pencegahan tingkat kedua
4) Deteksi dini penderita dan aktif dalam peningkatan usaha surveilance
penyakit tertentu
5) Pemberian chemoprophylaxis
c. Pencegahan tingkat ketiga
6) Pencegahan jangan sampai terjadi cacat atau kelainan permanen
7) Mencegah bertambah parahnya penyakit atau mencegah kematian
8) Rehabilitasi
I. ISTILAH DALAM PENULARAN PENYAKIT

1. Carrier yaitu manusia atau hewan tempat berdiamnya


agent menular spesifik dengan adanya penyakit yang
secara klinis tidak terlihat nyata, tetapi dapat bertindak
sebagai sumber infeksi yang cukup penting.
2. Case fatality rate yaitu persentase dari jumlah orang
yang diagnosis menderita penyakit yang telah
ditentukan dan meninggal karenanya.
3. Chemopraphilaxis adalah pemberian bahan kimiawi
termasuk antibiotika untuk mencegah pertumbuhan
dan perkembangan infeksi menjadi penyakit yang nyata.
Kesimpulan
Penyakit menular atau penyakit infeksi adalah penyakit
yang disebabkan oleh sebuah agen biologis (virus, bakteri
atau parasit) bukan disebabkan faktor fisik atau kimia.
Sekarang ini banyak penyakit menular yang telah mampu
diatasi bahkan ada yang telah dapat dibasmi berkat
kemajuan teknologi dalam mengatasi masalah lingkungan
biologis yang erat hubungan nya dengan penyakit
menular. Akan tetapi masalah penyakit menular masih
tetap dirasakan oleh sebagian besar penduduk negara
berkembang, di samping munculnya masalah baru pada
negara yang sudah maju.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai