Anda di halaman 1dari 94

Modern Abad 20

Aliran/Style Terpecah Menjadi


Sangat Beragam

(Lanjutan)
EKSPRESSIONISME
- Tekanan pada ekspressi emosi/ pergumulan perasaan si pelukis sendiri. Emosi kuat yang penting misalnya:
kecemasan, ketakutan, cinta dan kebencian
- Maka bentuk-bentuk dalam lukisannya sering menjadi berlebihan, penuh distorsi. Warna-warna tidak lagi perlu
natural, bisa suka-suka sesuai dorongan kreatif
- Contoh: Karya-karya van Gogh, Munch, Gauguin, Affandi
Starry Night (Vincent van Gogh)
Country Road in Provence by Night (Vincent van Gogh)
The Sea at les Saintes-Maries-de-la-Mer (Vincent van Gogh)
Self-Portrait with Grey Felt Hat (Vincent van Gogh)
The Potato Eaters (Vincent van Gogh)
Vase with Five Sunflowers (Vincent van Gogh)
The Scream (Edvard Munch)
Madonna (Edvard Munch)
The Sick Child (Edvard Munch)
The Murderer (Edvard Munch)
The Yellow Christ (Paul Gauguin)
Adam and Eve (Paradise Lost) (Paul Gauguin)
Portrait of Vincent van Gogh (Paul Gauguin)
Where do we come from? What are we? Where are we going?
(Paul Gauguin)
Two Tahitian Women (Paul Gauguin)
Still Life with Bowl of Fruit & Lemons (Paul Gauguin)
Borobudur & The Sun (Affandi Koesoema)
Eiffel Tower (Affandi Koesoema)
Colosseum, Rome (Affandi Koesoema)
Ka’bah (Affandi Koesoema)
Cock Fight (Affandi Koesoema)
Nude (Affandi Koesoema)
Balinese Dancer (Affandi Koesoema)
Self-Portrait (Affandi Koesoema)
Boats (Affandi Koesoema)
’Ibuku’ (My Mother) (Affandi Koesoema)
KUBISME
- Menghilangkan ilusi 3 dimensi, mengembalikan bentuk pada kenyataan kanvas yang dua dimensi saja
- Bentuk obyek dianalisis, dipecah kedalam struktur geometris, terutama bentuk kubus dan disintesiskan kembali dalam
konfigurasi bentuk yg baru
- Warna biasanya monokrom (warna tunggal), dimaksudkan agar tidak mengaburkan aspek struktur geometris
- Bersifat intelektualistik, tak lagi se-spontan Impressionisme
- Contoh: Karya-karya Picasso, Braque
The Girls of Avignon (Pablo Picasso)
Three Musicians (Pablo Picasso)
La Vie (The Life) (Pablo Picasso)
Old Guitarist (Pablo Picasso)
Self-Portrait (Pablo Picasso)
The Girl with Green Collar (Pablo Picasso)
The Accordionist (Pablo Picasso)
Woman Sitting Near a Window (Pablo Picasso)
Woman with a Book (Pablo Picasso)
The Women of Algiers (Pablo Picasso)
Lukisan Termahal Picasso 2 tahun lalu: 179,4 Juta US Dollar (Rp. 2,5 T lebih)
Girl with a Mandolin (Pablo Picasso)
Guernica (Pablo Picasso)
Head of a Woman (George Braque)
The Viaduct at L’Estaque (George Braque)
Violin and Candlestick (George Braque)
Portrait of a Woman-1 (George Braque)
Violin and Palette (George Braque)
Yellow Seacoast (George Braque)
Large Nude (George Braque)
Woman with a Guitar (George Braque)
Woman with a Mandolin (George Braque)
Still Life with Playing Cards (George Braque)
Lanscape at La Ciotat (George Braque)
ABSTRAKSIONISME
- Lukisan menjadi non-representasional, artinya: tidak perlu merepresentasikan suatu obyek tertentu, melainkan menekuni dan
memainkan saja unsur-unsur senirupa itu sendiri seperti: garis, kotak, lingkaran, bidang, warna, bahan-bahan, tekstur, dsb,
dengan tendensi minimalis (garis, bentuk, warna yang hemat)
- Dengan itu yang hendak dirogoh adalah pengalaman batin tentang yang ‘sublime’, kedalaman spiritual yang tak terkatakan dan
sulit dirumuskan, kegelapan perasaan dan pikiran yang tumpang-tindih, dsb, yang bisa dipancing lewat bentuk-bentuk abstrak itu
- Contoh: Karya-karya Kandinsky, Malevich, Mondrian, Rothko
Yellow, Red, Blue (Wassily Kandinsky)
Delicate Tension (Wassily Kandinsky)
Lyrical (Wassily Kandinsky)
Dominant Curve (Wassily Kandinsky)
Airplane Flying (Kazimir Malevich)
Mystic Suprematism (Black Cross on Red Oval) (Kazimir Malevich)
Suprematist Composition (Kazimir Malevich)
Suprematist Composition (Kazimir Malevich)
Suprematist Composition: White on White (Kazimir Malevich)
Red Square (Painterly Realism of a Peasant Woman in Two Dimensions)
(Kazimir Malevich)
Grey Tree (Piet Mondrian)
Composition II (Color Block with Red, Yellow, and Blue) (Piet Mondrian)
Mill in Sunlight (Piet Mondrian)
Tableau No.2, Composition No.6 (Piet Mondrian)
Red, Black, White on Yellow (Mark Rothko)
Light Red Over Black (Mark Rothko)
Black on Maroon (Mark Rothko)
SURREALISME
- Hendak mengkombinasikan kenyataan dan mimpi, kesadaran-rasional dan ketaksadaran. Dengan
itu diyakini akan muncul realitas yang lebih kaya, lebih kompleks, lebih otentik dan lebih tinggi (super-
reality, ‘surreality’)
- Memadukan segala jenis imaji yang biasanya tak saling berkaitan sehingga menimbulkan efek
halusinasi dan kejutan psikis.
- Contoh: Karya-karya Dali, Miro, Frida Kahlo, Ivan Sagita
The Temptation of St. Anthony (Salvador Dali)
The Persistence of Memory (Salvador Dali)
Christ of Saint John of the Cross (Salvador Dali)
The Face of War (Salvador Dali)
The Morning Star (Joan Miro)
The Red Sun (Joan Miro)
Break of Day (Joan Miro)
Marxism Will Give Health to the Sick (Frida Kahlo)
Without Hope (Frida Kahlo)
The Broken Column (Frida Kahlo)
Lima Ekor Sapi (Ivan Sagita)
Wayang & Wayang (Ivan Sagita)
POP ART
- Ini reaksi terhadap abstrak ekspressionisme, terhadap seni yang berpretensi mendalam,
sublim dan spiritual. Pop-artist justru hendak merayakan ikon kehidupan sehari-hari yang
dangkal dan biasa saja seperti billboard iklan, kaleng sup, kotak korek api, foto bintang film,
komik, jepitan jemuran, dsb.
- Contoh: Karya-karya Warhol, Lichstentein, Dede Eri Supria
Tomato Soup Can (Andy Warhol)
Marylin Monroe (Andy Warhol)
John Lennon (Andy Warhol)
Mick Jagger (Andy Warhol)
Large Coca-Cola (Andy Warhol)
“Whaam!” (Roy Lichtenstein)
“Look, Mickey” (Roy Lichtenstein)
“Blam” (Roy Lichtenstein)
Clown (Dede Eri Supria)
Mother Crying (Dede Eri Supria)

Anda mungkin juga menyukai