Anda di halaman 1dari 13

MOTIF &

MOTIVASI
Pengertian Motif
 Motif adalah dorongan yang menggerakkan
seseorang bertingkah laku dikarenakan
adanya kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh
manusia.
 Menurut Sigmund Freud motif merupakan
energy dasar(insting) yang mendorong
tingkah laku individu.
 Menurut Sigmund Freud motif merupakan
energy dasar(insting) yang mendorong
tingkah laku individu.
ASPEK-ASPEK YANG ADA DALAM
MOTIF
Motif Fisiologis,
Motif Pengamanan,
Motif Persaudaraan dan Kasih Sayang,
Motif Harga Diri,
Motif Aktualisasi Diri.
PENGERTIAN
MOTIVASI
 Motivasi adalah satu proses yang
menghasilkan suatu intensitas, arah, dan
ketekunan individual dalam usaha untuk
mencapai tujuan.
 Motivasi adalah kecenderungan yang timbul
pada diri seseorang secara sadar maupun
tidak sadar melakukan tindakan dengan
tujuan tertentu atau usaha-usaha yang
menyebabkan seseorang atau kelompok orang
tergerak melakukan sesuatu karena ingin
mencapai tujuan yang dikehendaki
(Poerwodarminto, 2006).
 Motivasi adalah konsep yang
menggambarkan baik kondisi
ekstrinsik yang merangsang perilaku
tertentu dan respon intrinsic yang
menampakkan perilaku-perilaku
manusia (Swanburg, 2006).
 Tujuan motivasi adalah untuk
menggerakkan atau menggugah
seseorang agar timbul keinginan dan
kemauannya untuk melakukan
sesuatu sehingga dapat memperoleh
hasil atau tujuan tertentu.
 Istilah motivasi (motivation) berasal dari
bahasa latin, yakni movere, yang berarti
“menggerakan” (to move).
 Ada tiga point penting dalam pengertian
motivasi yaitu hubungan antara
kebutuhan, dorongan dan tujuan.
Kebutuhan muncul karena adanya
sesuatu yang kurang dirasakan oleh
seseorang, baik fisologis maupun
psikologis.
PROSES MOTIF

 Motif timbul karena adanya


ketidakseimbangan dalam diri
manusia atau individu. Akibat
ketidakseimbangan tersebut, akan
menimbulkan kebutuhan untuk
segera dipenuhi. Sehingga terjadi
keseimbangan dan homeostasis,
bagaimana caranya memenuhi
keseimbangan, caranya adalah
manusia harus berperilaku.
ASPEK-ASPEK YANG ADA DALAM
MOTIVASI
Aspek fisik,
Aspek psikis,
Aspek sosial,
Aspek moral,
Aspek seksual,
Aspek keluarga,
Aspek diri secara keseluruhan.
MOTIVASI DALAM KEPERAWATAN
 Pelayanan yang berkualitas didukung oleh sumber-
sumber yang memadai antara lain sumber daya
manusia,standar pelayanan termasuk standar praktik
keperawatan dan fasilitas. Sumber-sumber yang tersedia
dimanfatkan sebaik-baiknya agar berdaya guna,sehingga
tujuan institusi penyelenggara pelayanan dapat tercapai
dengan kualitas tinggi (Gilles,1999).
 Perawat merupakan tenaga professional yang perannya
tidak dapat dikesampingkan dari semua bentuk pelayanan
rumah sakit.Peran ini disebabkan karena tugas perawat
mengharuskan kontak paling lama dengan
pasien.Sekarang ini perawat di Indonesia telah mengalami
pergeseran persepsi yang sebelumnya sebagai tenaga
vokasional (vocational) berubah persepsi sebagai tenaga
yang professional (professional).Kinerjan seorang perawat
dapat dilihat dari mutu asuhan keperawatan.
Motivasi kerja perawatan dapat
dipertahankan melalui
penghargaan kepada staff baik
berupa insentif, status kerja,
keamanan kerja, dan kondisi
kerja yang baik.Peningkatan
mutu pelayanan kesehatan dapat
dilakukan melalui kualitas
pengawasan terhadap kinerja
perawat.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai