OUTLINE PENYAJIAN:
0
2014 2015 2016 2017
183
200
125 126
150 99,04
100
50 AKI
0
2014 2015 2016 2017
25
KASUS KEMATIAN BAYI
600
480
500
400
300 239
195 202
200
100
0
2014 2015 2016 2017
600
400
239 480
200 195
202
0 akbayi
2014
2015 akbayi
2016
2017
31
KASUS KEMATIAN BALITA
Kematian Balita
600
480
500
400
300 239
195 202
200
100
0
2014 2015 2016 2017
600
400 480
239
200 195
202
0
2014
2015
2016
2017
34
KASUS BALITA GIZI BURUK (BB/TB)
GIZI BURUK
76
80
70 60
55
60
47
50
gizi buruk
40
30
20
10
0
2014 2015 2016 2017
37
INCIDENCE RATE (IR) DBD
Target = 51/100.000 pdkk
90
83,3
80 71,5
64,3
70
60
44,4
50
40
30
20
10
0
2014 2015 2016 2017
41
CASE FATALITY RATE (CFR) DBD
Standar Nas < 1%
2,5 2,2
1,3
1,5
1,1 CASE FATALITY RATE (CFR)
0,8
1
0,5
0
2014 2015 2016 2017
43
ANGKA PENEMUAN KASUS TB YANG TERNOTIFIKASI
(CASE NOTIFICATION RATE/ CNR)
CASE NOTIFICATION RATE/ CNR
CNR (per 100.000 pddk)
62 60,79
60
58
55,87
56
CASE NOTIFICATION RATE/ CNR
53,62
54 52,57
52
50
48
2014 2015 2016 2017
49
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN TB (SUCCES RATE)
Target > 90 %
100 97,49
95 92,39
90
86,21 ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN TB (SUCCES RATE)
83,46
85
80
75
2014 2015 2016 2017
53
KASUS HIV
HIV
120
114
100
80 70
60
HIV
60
40
34
20
0
2014 2015 2016 2017
55
KASUS AIDS
AIDS
40
37
35
30 26
25 21
20 16 AIDS
15
10
0
2014 2015 2016 2017
57
KASUS KEMATIAN HIV/AIDS
kasus kematian HIV/AIDS
14
13
12
10
6
5 5
4
2
0
0
2014 2015 2016 2017
58
PENEMUAN PENDERITA BARU KUSTA (PB/MB)
PENEMUAN PENDERITA BARU KUSTA (PB/MB)
135
140
80
72
PENEMUAN PENDERITA BARU KUSTA (PB/MB)
60
40
20
0
2014 2015 2016 2017
63
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR) KUSTA
JAWA TENGAH
Target = 7/100.000 pddk
10 8,4
8
Angka Penemuan Kasus Baru (NCDR)
6
0
2014 2015 2016 2017
61
KASUS MALARIA
Kasus Malaria
30
30
25
20
15
13 kasus Malaria
10
5
0 0
0
2014 2015 2016 2017
70
5 (LIMA) BESAR PENYAKIT TIDAK MENULAR Tahun 2017
9000
8457
8000
7000
6000
5000
4.468
3.352
4000
3024
3000
1859
2000
1000
0
asma bronkial hipertensi Essensial Diabetes Mellitus ND DM Hipertensi Lain Dekomp Kordis
92
MASALAH KESEHATAN BLORA
- PERHITUNGAN KELAHIRAN HIDUP .??
- NAKES PERSALINAN
- TEMPAT PERSALINAN
- USIA BUMIL, TEMPAT MENINGGAL,
- dst
Antrian pasien RS
TRISAKTI:
Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang politik;
PENGUATAN
PARADIGMA SEHAT JKN
YANKES
DTPK KOTA
KELUARGA SEHAT 21
SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN RPJMD
PROV. JATENG TH 2013-2018 (URUSAN KESEHATAN)
VISI : MENUJU JAWA TENGAH SEJAHTERA DAN BERDIKARI
“mboten korupsi, mboten ngapusi”
PROGRAM UNGGULAN:
RAKYAT SEHAT
Visi & Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Blora
VISI
• ”Menjadi Institusi terdepan dalam mewujudkan Blora Sehat “
MISI
• Merumuskan kebijakan dan memantapkan manajemen untuk meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan.
• Menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan kesehatan secara merata, terjangkau bahkan gratis dan bermutu bagi seluruh
masyarakat.
• Menggerakkan kemitraan dan peran serta masyarakat dalam mewujudkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
• Mewujudkan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan yang bermutu, merata, terjangkau serta pembinaan dan pengendalian
bidang farmasi, makanan minuman dan perbekalan kesehatan.
• Meningkatkan mutu sumber daya kesehatan melalui regulasi kesehatan dan pengembangan profesionalisme.
• Mendorong terwujudnya kondisi lingkungan sehat dan perilaku hidup sehat dalam mengendalikan dan mencegah penyakit serta
penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) .
• Mengembangkan sistem informasi kesehatan terpadu dan penelitian kesehatan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi.
• Mewujudkan sistem pembiayaan kesehatan masyarakat.
Peraturan
PROGRAM Terkait
INDONESIA SEHAT
Penyelenggaraan Puskesmas
PMK
75 Tahun 2014
Tentang
Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter dan
Pusat Kesehatan Tempat Praktik Mandiri
Masyarakat Dokter Gigi PMK
A. PARADIGMA
SEHAT
F. KETERPADUAN B. PERTANG-
MENJANGKAU DAN GUNGJAWABAN
PERILAKU SEHAT KESINAMBUNGAN WILAYAH
PELAYANAN BERMUTU
C.
E. TEKNOLOGI KEMANDIRIAN
TEPAT GUNA MASYARAKAT
LINGKUNGAN
DERAJAT KESEHATAN
SEHAT D.
OPTIMAL
PEMERATAAN
KECAMATAN SEHAT 27
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN YANG DIHARAPKAN
Yankes
Sistem Sekunder
Rujukan dan
Rujuk Balik
Yankes Primer
Masyarakat
2
UKM UKP
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN
RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV
2005 -2009 2010-2014 2015 -2019 2020 -2025
REHABILITATIF
PROGRAM
INDONESIA
SEHAT
PROMOTIF - PREVENTIF
Perlaksanaan upaya kesehatan kuratif dan rehabilitatif serta upaya prevensi dan
promosi kesehatan dilaksanakan
DINKESPROVsecara
JATENG 2015 terpadu, menyeluruh, dan
29
berkesinambungan 29
KETERPADUAN PERAN DALAM
PENANGANAN MASALAH KESEHATAN
RPJMD
LINSEK :
50 INDIKATOR 1. DINAS
1. LINSEK KESEHATAN
(BAPERMASDE
MSLH KESTN PRIORITAS
P2 : DB, TB 2. RS PUSAT/
S, BP3APK, RUMAH SAKIT
DIKNAS KUSTA
HIV/AIDS PROV/KAB-KOTA
2. PKK
3. FATAYAT PTM : HYPERTENSI / SWASTA
4. AISIYAH DM, CA 3. PUSKESMAS
5. NGO AKI
AKB/AKAB INST. DIKNAKES:
MITRA : GIZI BURUK 1.FK
1. OP KESHT 2.FKM
2. KNCV PERMASALAHAN MANAJEMEN : 3.POLTEKES
1. REGULASI
3. EMAS 4.STIKES
2. SARANA PRASARANA
4. GF 3. SDM 5.AKBID; AKPER
5. PPTI 6.KESLING
6. DLL…. 7.GIZI, DLL
PENERAPAN
PARADIGMA SEHAT
A B
PENGERTIAN
Kemenperin: Kemenkes:
PKK, Pramuka: Karang KemendikbudKantin
Fortifikasi, GGL Pola Gizi Seimbang 1000 HPK
Kitri Sehat
BPOM: Jajanan Anak KemenUKM:
Kementan:
Sekolah Minum Jamu
Buah & sayur murah
KKP: Meningkatnya KONSUMSI
Kemenkes: BUAH & SAYUR
Gemarikan
1000 HPK Pendekatan Keluarga
Kemenparekraf:
Menpan: Pemda:
Kemenpora: Pariwisata Meningkatnya AKTIFITAS
Edaran ttg Taman untuk aktifitas
Gedung & Fasilitas Olahraga FISIK
Olahraga di fisik
Kantor/Institusi Car Free Day
Olahraga Pemda & Kem Pora Kejuaraan Hidup Sehat
OR
Mendikbud & Menag: Kemenhub: Menurunnya MEROKOK
Kemendes: Olahraga & Aktifitas fisik
UKS, Kurikulum Jalur sepeda
Lapangan desa Masy, Poco-Poco
Pedestrian Prevalensi
Penyakit
Pemda: YANKESDAS menurun 50%
Kawasan Kemenhub:
Tanpa Rokok Keamanan Kemenkes: Surveilans
Kemenkeu: Cukai Transportasi Kemenkes: Screening penyakit
Rokok Kanker, Hipertensi, LINGKUNGAN SEHAT
BPJS: PHBS Kemkominfo:
Kemendag: Pencegahan Iklan layanan masyakat
Peredaran Sekunder
min. beralkohol Motto :
“Sehat,Bugar,Produktif “ 34
MENKO PMK, MENKO PEREKONOMIAN: Pengendalian Pelaksanaan
• Aktivitas fisik
• Pengukuran Kebugaran
• Cek up kesehatan berkala
• Pemberdaya an lansia
• Status Gizi
• Diet Seimbang
• Aktivitas fisik
• Pengukuran Kebugaran
• UKK
•Revitalisasi UKS
•Imunisasi AnakSekolah
•Buku Rapor Kesehatanku
•PMT AS
•PKPR
• Pemantauan Tumbuh
•Penjaringan Anak Sekolah
kembang (Posyandu-
•Pendidikan Gizi Seimbang
•MTBS PAUD terintegrasi)
• RTK •PMT Bumil KEK •TTD untuk
•MTBM •PMT Balita
• GP2SP (Konseling Gizi dan Pemberian TTD • Inisiasi Menyusui Dini •TTD Bumil Remaja Putri
•ASI Eksklusif •MP ASI
pada pekerja perempuan) • Pelayanan Nifas •ANC terpadu
• Edukasi Gizi dan Kespro catin •PMBA
• KB Pasca Salin (MKJP), •Buku KIA
• Pelayanan Kes Kerja melalui Pos UKK •Imunisasi dasar lengkap
• Audit Maternal Perinatal •P4K
• Supervisi Fasilitatif •Kelas Ibu
• Pelayanan Neonatal Esensial •Kunjungan
•Neonatal
PANGAN, AIR BERSIH, SANITASI, JAMBAN KELUARGA, TEMPAT TEMPAT UMUM, PERUMAHAN DAN
LINGKUNGAN SEHAT
Kebijakan berwawasan kesehatan Peningkatan Pengetahuan Perilaku sehat Pemberdayaan Masyarakat UKBM 35 Peran NGO, OP, Pendidikan dll “Kemitraan”
1. Pelayanan Antenatal
2. Pelayanan Persalinan
3. Pelayanan Kesehatan BBL
4. Pelayanan Kesehatan Balita
5. Skrinina Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar
6. Skrining Kesehatan Usia 15-59 th
A.Program GIZI KIA 7. Skrining Kesehatan Usia > 60 th
1. Keluarga mengikuti KB 8. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
2. Ibu bersalin di Faskes 9. Pelayanan Kesehatan Penderita DM
3. Bayi mendapat Imunusassi dasar Lengkap 10. Pelayanan Kesehatan ODGJ
4. Bayi diberi ASI ekslusif selama 6 bulan 11. Pelayanan TB sesuai Standar
5. Pertumbuhan balita 12. Pemeriksaan HIV untuk Orang berisiko
B. Pengendalian Penya.Menular & Tidak Menular
6. Penderita TB Paru berbuat sesuai standar
7. Penderita hipertensi berobat teratur
8. Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan SPM
C. Perilaku dan Kesehatan Lingkungan
9. Tidak ada anggota keluarga yang merokok •Manajemen
10. Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih UPAYA
11. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat • Pembiayaan
12. Sekeluarga menjadi anggota JKN/akses
KESEHATAN •SDM
•Sarpras dan
Farmasi
NSPK •LITBANG
Keterkaitan Germas – SPM – KS
di tingkat operasional / masayrakat
SPM Filosofi
1. Memenuhi hak dasar Bumil, Bulin, Bayi, Balita, Usisek,
2. Cakupan 100% Usiprod, Usila + PM & PTM
KS Metoda
1. Proaktif menjangkau 100% keluarga Keluarga
2. Promotif, preventif, deteksi dini
Germas Metoda
Dukungan lintas sektor UKBM
IKS
Indikator Cak. Program
Penguatan Puskesmas Dalam Program UKM
1.Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
• Olahraga Kebijakan Lintas 2. Standar Pelayanan
• Lalu lintas Sektor Minimal
• Gula Garam Lemak • Promosi Kesehatan
• Tidak merokok • Preventif
• Lingkungan Pemda Provinsi Kabupaten • Deteksi Dini
• Air bersih Kota 3. Pendekatan Keluarga
• Seluruh Keluarga
• Total coverage
Rumah Sakit Puskesmas • Outreach
• Pemberdayaan Masyarakat
PKK PROVINSI
>20 Usia <35 th
1. Primigravida <20 th atau > 35 th
Usia <20th 3. Jarak Persalinan terakhir <2 th
Per 2. Jml Anak > 4. KEK: LILA <23,5cm atau BB bertambah <9Kg
Desa/Kel. 6. Tinggi Badan <145cm atau kelainan bentuk panggul
Per Usia >35 th4
7. Riwayat Hipertensi (systole >140 mmHg,
Kecamatan diastole >90mmHg)
Per 5. Anemia: Hb < 8. Menderita penyakit kronis: TB; Kelainan
Kab/Kota 11g/dl Jantung-ginjal-hati; Psikologis; Kelainan
Jumlah Ibu Hamil Endrokin (DM, sistemik lupus eritematotus,
RISTI • KAWAL
dll); tumor & keganasan. • DAMPIN
FAKTOR 9. Riwayat Kehamilan Buruk: Keguguran GI
RESIKO berulang; kehamilan ektopik terganggu; mola • RUJUK
Bumil NORMAL hidatidosa; KPD; bayi cacat kongenital. • PANTAU
12. Riwayat sakit keluarga: 10. Riwayat Persalinan Komplikasi:
NGINCENG DM; Hipertensi; riwayat cacat Sectio; ekstraksivakum/ fosseps.
WONG METENG kongenital 11. Riwayat Nifas komplikasi:
13. Kelainan Jml Janin: Hamil pendarahan pasca persalinan; infeksi
ganda; janin dampit; monster masa nifas; psikosis post partum.
14. Kelainan Besar Janin: 15. Kelainan letak & posisi Janin:
Hari Perkiraan Lahir Pertumbuhan janin terhambat; janin Lintang/oblique; sungsang usia
(HPL) besar. kehamilan >32 mgg
KEBIJAKAN PENGENDALIAN PPTM
SURVEILANS
Kebijakan berwawasan Kesehatan SEKTOR LAIN
SIAGA BERGAYA
Peningkatan Peran HIDUP SEHAT
Penguatan Peran Serta Masyarakat FAKTOR
PTM
Pemerintah RISIKO
INSTITUSI PENDIDIKAN
PROFESI PKK DAN LAIN LAIN
PERSADIA
KLUB JANTUNG
MAJELIS TAKLIM/ SEHAT
KBIH
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
d) Penetapan standar
pengembangan kapasitas SDM
kesehatan.