WR WB
MU;AWANAH, SKEP, NERS, MHKES
• Tujuan Diet
• Tujuan dari dukungan nutrisi pada luka bakar adalah :
• 1. Memberikan energi, cairan, dan nutrisi dalam jumlah yang cukup untuk
mempertahankan fungsi vital dan homeostasis.
• 2. Memperbaiki aktivitas sistem imun
• 3. Menurunkan resiko overfeeding
• 4. Mengganti protein yang hilang
• 5. Mempertahankan massa tubuh terutama lean body mass
• 6. Mencegah kelaparan dan defosiensi nutrisi tertentu
• 7. Mempercepat penyembuhan luka dan mengatasi infeksi
Syarat diet
1. Makanan dalam bentuk cair sedini mungkin (nutrisi enteral dini/ NED)
2. Kebutuhan energi dihitung berdasarkan kedalaman dan luas luka bakar
3. Protein tinggi (20-25% kebutuhan energi total)
4. Lemak sedang (15-20% kebutuhan energi total)
5. KH sedang (50-60% kebutuhan energi total)
6. Vitamin diberikan diatas angka kecukupan gizi (AKG)
7. Mineral tinggi, terutama Fe, Zn, Na, K, Ca, Phosphor dan Mg
8. Cairan tinggi, 48 jam pertama ditujuan sebagai pengganti cairan hilang agar tidak terjadi
shock
Jenis Diet & Indikasi Pemberian
A. Diet Bakar I Diberikan berupa cairan Air Gula Garam Soda (AGGS) & Makanan Cair
Penuh (MCP) dg pengaturan sbb :
1. 0-8 jam pertama sd residu lambung kosong, diberi V2 kkal/ml, mell drip 50 ml/jam
2. 8-16 jam kemudian, energi menjadi 1 kkal/ml dg kecepatan sama
3. 16-24 jam kemudian, bila tak kembung & muntah, energi ditingkatkan 1 kkal/ml dg
kecepatan 50-75 ml/menit. Diatas 24 jam bila tak ada keluhan kecepatan mengagumi
s.d 100 ml/menit
4. Bila ada keluhan kembung & mual, pemberian diberikan dalam keadaan dingin. Bila
muntah mempersembahkan dihentikan selama 2 jam
B. Diet Luka Bakar II Selanjutnya perpindahan Diet Luka Bakar I, segera
diberikan setelah px mampu menerima cairan AGGS dan MCP dg nilai 1 kkal/ml,
serta sirkulasi cairan tubuh normal.
1.Pemberian makanan dapat dimulai sebelum fase akut terlewatl dan aliran darah ke
saluran cerna kembali normal.
Bahan Makanan yang Dianjurkan dan
Tidak Dianjurkan
Wassalamu’alaikum Wr Wb