EPISTEMOLOGI TASAWUF Sebagai cabang filsafat, aspek penting epistemologi adalah alat/sumber dan metode ilmu/pengetahauan. Dengan demikian, epistemologi tasawuf bahas alat/sumber dan metode dalam tasawuf untk mendekatkan diri kepada Allah: 1. Alat: qalb (kalbu/hati/intuisi/dzauq). Dijelaskan dlm Qs. An-Nahl 78, manusia diberi 3 alat untuk mencapai objek (indera, akal, kalbu atau hati—af’idah), maka alat dlm tasawuf untuk mendekatkan diri kepada Allah adalah kalbu/hati/intuisi); 2. Metode; Intuitif, dalam term al-Jabiri disebut ‘irfani (Abed al-Jabiri membagi epistemologi Islam atas bayani, burhani, ‘irfani. 3. Tahapan pendekatan kepada Allah: Pertama, tazkiyatun nafs (penyucian jiwa); maqamat wa ahwal; Kedua, mukasyafah (ketersingkapan hijab); Ketiga, musyahadah (penyaksian realitas spiritual dengan qalb/intuisi). bentuk musyahadah beragam: ma’rifah al-Ghazali, ittihad al-Busthami, hulul al-Hallaj, manunggaling kawula -Gusti Syeikh Siti Jenar dll