Anda di halaman 1dari 15

Dampak Produk Tembakau

bagi Kesehatan
Dr. Feni Fitriani Taufik, Sp.P(K)
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
Webinar Kesehatan HTTS 2022 : Sekolah Sehat menuju Indonesia Unggul
26 April 2022
Fakta Rokok di Indonesia
• Jumlah perokok di Indonesia peringkat SATU Asia Tenggara (WHO 2012)
• Sebanyak 20% anak usia 13-15 tahun adalah perokok , 36% laki-laki dan 4%
perempuan. Global Youth Tobacco Survey (GYTS) 2014
• Rokok membunuh lebih dari 8 juta orang setiap tahun.
• Lebih dari 7 juta kematian akibat penggunaan tembakau secara langsung.
• Analisis terhadap 9 studi longitudinal yang dilakukan pada Februari 2017 di US
menunjukkan: Remaja yang mulai merokok dengan vape (e-cig) akan menjadi
perokok konvensional di kemudian hari.2
• Jumlah pengguna vape remaja makin meningkat : Indonesia 0,3% (2011)3, Korea
9,4% (2014)4, Inggris 18% (2014)5, Amerika 13,45% SMA dan 3,9% SMP (2013)6
• Produk Rokok, Rokok elektronik, Heat not Burn (tobacco) banyak beredar saat ini.
Kandungan dalam produk tembakau
• Nikotin : zat adiktif
• Rokok : 7000 bahan berbahaya dan 60 jenis karsinogenik
• Rokok elektronik :
• Nikotin
• Bahan karsinogen seperti propylene glycol, glycerol,
formaldehid, nitrosamine, dll
• Bahan toksik lain seperti logam berat/ heavy metal, silikat,
nanopartikel dan particulate matter (PM)
• Heat-not-Burn
• Nikotin,
• Volatile organic compound, Carbon monoksida,
Carbondioksida, Nitric Oxide, Polycyclic Aromatic Hydrocarbon
Rokok, Heat not Burn dan rokok elektronik
Rokok Heat-not-Burn (HnB) Rokok Elektronik (E-cig)
Nikotin ya ya ya (Sebagian besar)
Tembakau ya ya tidak
Pembakaran ya Tidak (dipanaskan) Tidak (diuapkan)
Suhu tinggi Ya (sangat tinggi 600 C) ya ( < rokok; 300 C) Ya (<rokok; risiko overheated)

Sistem elektronik Tidak ya ya


Risiko relative Paling tinggi (banyak Lebih rendah dari rokok, > Lebih rendah dibanding rokok
bukti ilmiah ) e-cig dan HnB
Mekanisme kerja Dibakar Menggunakan elemen chip dalam e-cigarette
pemanas elektronik dan mengaktifkan baterai yang akan
memanaskan daun memanaskan larutan nikotin
tembakau langsung yang dan menghasilkan uap yang
dikemas dalam bentuk stik. akan dihisap oleh pengguna

https://www.jto.org/article/S1556-0864(19)30904-9/fulltext
https://doi.org/10.1016/j.jtho.2019.08.221
ROKOK ELEKTRONIK DAN KESEHATAN PARU
DAMPAK ROKOK ELEKTRONIK PADA
KESEHATAN PARU

Penelitian-penelitian di laboratorium menunjukkan


dampak rokok elektrik pada sistem paru dan
pernapasan seperti :
1. Meningkatkan peradangan/inflamasi
2. Kerusakan epitel
3. Kerusakan sel
4. Menurunkan sistem imunitas lokal paru dan
saluran napas
5. Peningkatan hipersensitif saluran napas
6. Meningkatkan tahanan jalan napas
7. Risiko asma dan emfisema. 1.Am J Physiol Lung Cell Mol Physiol. 2015; 309: L1398-L1409.
2.Toxicol Res. 2014; 30(1):13-18.
8. Risiko kanker paru 3. PLoS ONE. 2015; 10(2):1-15.
4. Am J of Physiol Lung Cell Mol Physiol. 2017; 313(2): L193-L206
5. Tobacco Control 2014;23:133-139.
ROKOK ELEKTRONIK DAN KESEHATAN PARU
FAKTA SEBENARNYA DI BALIK UAP ROKOK
ELEKTRONIK YANG DIGADANG-GADANG AMAN

Penelitian DI POPULASI menunjukkan dampak rokok


elektrik pada sistem paru dan pernapasan :
1. Iritasi saluran napas
2. Meningkatkan gejala pernapasan
3. Meningkatkan risiko bronkitis
4. Meningkatkan risiko asma
5. Risiko penyakit bronkiolitis obliterans.
6. Risiko infeksi paru seperti pneumonia

1. Tob Control 2014;23:ii36–ii40


2. Circulation 2014; 129 (19): 1972–86.
3. Am J Resp Crit Care Med 2017; 195(8):1043-1049
4. JAMA Pediatr. 2016;170(1):89-91.
5. Chest.2011;11:2443-9.
6. JAMA 2014; 312(23):2493-4.
EVALI: e-cigarette or vaping use-associated lung injury

• Kasus cedera (kerusakan) Paru yang berat berkaitan dengan


penggunaan produk rokok elektrik dan vaping, yang pertama kali
teridentifikasi selama tahun 2019.
• Uap yang dihasilkan oleh rokok elektrik mengandung partikel halus
seperti halnya asap yang dibakar oleh rokok konvensional yang
dikenal sebagai particulate matter (PM). Partikel halus itu bersifat
toksik merusak jaringan atau bersifat iritatif
EVALI

https://www.researchgate.net/publication/345753909_E-cigarette_or_vaping_product_use-associated_lung_injury_a_review/figures?lo=1
Data dari 2097 subjek yang dikumpulkan per tahun dari 2014-2019,
Evaluasi hubungan antara secondhand nicotine vaping (SHNV)/perokok
elektronik pasif dengan gejala repirasi.
SHNV dikaitkan dengan peningkatan risiko gejala bronchitis dan sesak
napas di kalangan dewasa muda
Prevalensi 2014 2019 Hubungan SHNV (OR)
SHNV perokok elektronik pasif 11,7% 15,6%
Wheeze (mengi) 12,3% 14,9%
bronkitis 19,4% 26% OR 1,4; 95% CI 1,06-1,84
Sesak napas 16,5% 18,1% OR 1,53; 95% CI 1,06-2,21

http://dx.doi.org/10.1136/thoraxjnl-2021-218168
• The World Health Organization (WHO) views the e-cigarettes as
”undoubtedly harmful” for the smokers.
• According to multiple researchers, vaping is useless for people who
want to quit smoking tobacco.
• In most countries where they are available, the majority of e-cigarette
users continue to use e-cigarettes and cigarettes concurrently, which
has little to no beneficial impact on health risk and effects,"
https://www.politicallore.com/who-slams-electronic-cigarettes-tobacco-industry/20164
https://www.thejakartapost.com/life/2019/07/28/who-says-e-cigarettes-undoubtedly-harmful.html
• Kasus Acute Eosinophilic Pneumonia pada laki-laki usia 20 tahun dirawat dengan
gagal napas akut.
• Menggunakan produk HnB sebanyak 20 batang rokok per hari 6 bulan
sebelumnya, kemudian membeli perangkat kedua untuk merokok HnB untuk
meningkatkan kebiasaan merokok menjadi 40 batang per hari 2 minggu sebelum
rawat inap.

https://www.researchgate.net/
publication/
309019186_Acute_eosinophilic_pneu
monia_following_heat-not-
burn_cigarette_smoking_AEP_caused_
Syarat farmakoterapi untuk berhenti merokok
• Sudah dilakukan uji klinis dan diakui oleh badan kesehatan yang
berwenang
• Ada dosis tertentu yang jelas dan digunakan dalam jangka waktu
tertentu berdasarkan konsultasi medis
• Terbukti aman bagi tubuh manusia
• Tujuan akhir berhenti dari rokok jenis apapun.
Kesimpulan
• Tubuh (saluran napas) manusia tidak diciptakan untuk dimasuki oleh bahan-
bahan berbahaya
• Rokok konvensional, Rokok Elektronik dan Heat not burn Tobacco sama-sama
mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan.
• Rokok elektronik dan HnB tidak direkomendasikan sebagai alat berhenti merokok
dan keamanan penggunaan jangka panjang belum dapat dibuktikan.
• Berhenti merokok dalam bentuk apapun merupakan cara terbaik menjaga
kesehatan

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai