Anda di halaman 1dari 49

mon MANAJEMEN ORGANISASI RUMAH SAKIT

tue
RS UMUM PUSAT
wed

thu Dr. M.DJAMIL


fri
PADANG, SUMATRA BARAT
KELOMPOK 10

Mitha Zona Agustina


Nurul Azima
Abraham Michael Tamo
(AE C12)
VISI & MISI
VISI RSUP Dr.M.Djamil Padang yaitu
“MENJADI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DA
RUJUKAN NASIONAL TERKEMUKA di
INDONESIA TAHUN 2019”
”.
MISI
• Menyelenggarakan pelayanan kesehatan
komprehensif dan bertaraf internasional, berdaya
saing, dan terjangkau oleh semua lapisan
masyarakat.
• Menyelenggarakan pendidikan yang professional
& penelitian berbasis bukti dibidang kesehatan
untuk meningkatan derajat kesehatan
masyarakat.
• Menyelenggarakan sistem manajemen rumah
sakit yang profesional.
• Menjadikan tempat kerja yang aman, nyaman
dan menyenangkan.
STRUKTUR ORGANISASI RSUP Dr. M. DJAMIL
July

mon tue wed thu fri sat sun

1 2 3 4 5

6 7 8 9 10 11 12

13 15 16 17 18 19

20 21 21 22 23 24 25

26 27 28 29 30 31
Variable Internal Variable Eksternal
~ SDM ~ Kebijakan
~ Layanan
~ BOR, BTO, ALOS, TOI, NDR, ~ Geografi/Transportasi
GDR, KELAS RS ~ Sosial Ekonomi
~ Fasilitas
~ Lokasi ~ Industri dan Ketenagaan
~ pasar dan pesaing / SWOT ~ Sosial Budaya
~ Keuangan ~ Kesehatan/Pola Penyakit
01
Variable
Internal
SDM
(Sumber Daya
Manusia)
SDM RSUP Dr. M. Djamil
LAYANAN
Jenis Pelayanan RSUP Dr. Mdjamil

mon Gawat darurat Rawat Jalan Rawat Inap

tue 24 jam dengan dokter triase Penyakit Dalam, bedah, • Pelayanan intensif
serta onsite spesialis 4 dasar anak, obstetri dan • Pelayanan khusus
wed + 1 anestesi ginekologi , saraf, neonatologi
Orthopedi , THT~KL, • Pelayanan rawat
thu Kulit dan kelamin, Jiwa, inap VIP
Mata , Gigi & Mulut, • Pelayanan kelas
fri HIV/AIDS ,Anestesi , I,II,III
Pelayanan Penunjang Jatung , Radioterapi

• Operasi
• Darah
• Gizi
• Laboratorium
• Farmasi
• Radiologi
mon

tue
~Bed Occupancy Rate
wed (BOR)
~Bed Turn Over (BTO)
thu KINERJA ~Average Leght Of Stay
(ALOS)
fri
RS ~ Turn Over Interval
(TOI)
~Net Death Rate (NDR)
~Gross Date Rate
(GDR)
~Kelas RS
Gambaran Pelayanan RS

BOR, ALOS, TOI, BTO, NDR, GDR RSUP Dr. M.Djamil tahun 2015

No Indikator Keterangan

1 BOR 59,93%

2 ALOS 6 hari

3 TOI 4 hari

4 BTO 33,44 kali

5 NDR 3

6 GDR 3
Pelayanan Kamar Tidur dan Kelas RS
“800 Tempat Tidur”

VIP Kelas I Kelas II


96 Tempat Tidur 111 Tempat Tidur
55 Tempat Tidur

Kelas III HCU Ruang Isolasi


388 Tempat Tidur 93 Tempat Tidur 22 Tempat Tidur

Ruang Intensif
35 Tempat Tidur
FASILITAS
Alat – Alat Canggih
mon

tue
Radiologi Bedah Urologi
wed ESWL Kedokteran Nuklir
• CT Scan
thu • Roentgen Ray
Gamma camera
Pet CT
Radioterapi
fri • USG Linac
Cobalt 60
• Radionuklir

• MRI
PELAYANAN MEDIS

Rehabilitasi Medik
Instalasi Gawat Darurat
• Intervensi Terapi
Pelayanan bedah dan non • Intervensi
bedah pelayanan resusitasi, Okuparasi Terapi
obstetrik ginekologi dan • Fisioterapi
pediatrik Instalasi Rawat Jalan • Psikolog
• Ortotik Prostetik
Penyakit Dalam, bedah, anak,
obstetri dan ginekologi , saraf,
Orthopedi , THT~KL, Kulit dan
kelamin, Jiwa, Mata , Gigi &
Mulut, HIV/AIDS ,Anestesi ,
Jatung , Radioterapi
PELAYANAN PENUNJANG

Instalasi Diagnostik Terpadu Laboratorium Central


• EKG ( Rekam Jantung) • Patologi Klinik
• EEG , EMG • Bank Darah
• Pemeriksaan THT • Hematologi
• Treadmil • Serologi
• Uji penglihatan • Imunologi
• Fibroscan • Pemerikasaan Obat
• Bone Densitometri • Kimia klinik
• Endoskopi
LOKASI
This Is a Map

Jl. Perintis Kemerdekaan, Sawahan Tim., Kec. Padang


Tim., Kota Padang ,Sumatra Barat 25171
PASAR & PESAING

Untuk pasar dari RSUP Dr. M.Djamil Padang sangatlah baik. Krena berada di area yang strategis dan
mudah untuk dijangkau. Selain itu didaerah Jl. Perintis kemerdekaan ini juga RSUP ini menjadi satu
satunya RS utama dengan pelayanan yang memuaskan karena merupakan Rrumah sakit tipe A.
Namun tidak menutup kemungkinan terjadinya persaingan, karena hanya berjarak 11 km
terdapat Rumah Sakit jiwa Prof.Dr. Hasan Basri Saanin Datuk Tan Pari yang merupkan RS tipe A
juga. Namun selain menjadi pesaing kedua RS ini juga dapat bekerja sama untk memenuhi layanan
kesehatan masyarakat sekitar.
Weakness (kelemahan)

• Belum optimalnya budaya kerja, kerjasama tim


danetos kerja karyawan
• Pemanfaatan dan pengembangan IT belum memadai
Sarana, prasarana dan fasilitas medis dan non medis melewati
• usia teknis Antrian pasien yang lama
• Belum optimalnya pemanfaatan sarfas
Streght (kekuatan) • Belum optimalnya pemanfaatan tenaga
• Belum optimalnya pembinaan RS binaan(daerah sekitar)
• RS rujukan nasional kelas A di Sumatera • Belum optimalnya sistem pelaksanaan reward dan
bagian Tengah dan pendidikan utama konsekuensi
• Ketidakjelasan estimasi pelayanan dan pembiayaan
kesehatan Tata kelola keuangan tidak didukung data yang valid
• Memiliki dokter spesialis dan spesialis sehingga tidak akurat
konsultan Memiliki SDM yang
berkualitas
• Sistem tata kelola keuangan sesuai
standar RS sudah terakreditasi
Internasional Sistem manajemen yang
berkualitas dan unggul
• Sudah memenuhi standar mutu
Opportunity (peluang) Theats (Ancaman )
Konsumen potensial(pelanggan menengah ke RS pesaing menawarkan pelayanan
atas, BUMN, yang lebih baik
perusahaan) Berlakunya MEA l
Program JKN yang mengharuskan masyarakat Tingkat persaingan yang tinggi dengan
sebagai RS pendidikan di luar
peserta(universal coverage) Sumatera Barat Masih tingginya animo
Kebijakan pemerintah mewajibkan seluruh RS masarakat berobat ke luar negeri
terakreditasi Proses pembayaran BPJS terlambat,
membuka peluang bimbingan akreiditasi sehingga target pendapatan tidak
Pengembangan sistem Tata Kelola tercapai akibat POBO turun
Keuangan(modern)
Kerjasama dengan pihak ketiga(RS binaan dan
perusahaan
swasta) Era Disrupsi
Pergeseran asuhan kesehatan kepada era
Adanya permintaan yang tinggi untuk bimtek
keuangan
Tabel 7.3 Estimasi Pendapatan Program Kerja Strategis
Tabel rencana pendanaan
mon

tue

wed

thu
02
fri VARIABLE EKSTERNAL
mon

tue

wed

thu Kebijakan
fri
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil Padang pertama kali bernama
"RSU Megawati. Menkes RI No.134 Tahun 1978, RSU resmi
mmemperoleh sebutan namanya sebagai RSUP Dr. M. Djamil Padang, Menkes RI No. 542 Tahun 1994
mon RSUP Dr. M. Djamil Padang mengembangkan diri menjadi unit swadana dan instansi pengguna
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
tue Dengan Peraturan Pemerintah (PP) No.123 Tahun 2000 RSUP Dr. M. Djamil
Padang berubah fungsi menjadi RS Perusahaan Jawatan (Perjan) dengan nama Perjan
wed RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Saat ini dengan terbitnya PP No.1 Tahun 2004 tanggal 14 Januari 2004 tentang
thu Perbendaharaan Negara dan Peraturan Pemerintah RI No. 23 Tahun 2005 Tanggal 13
Juni 2005 tentang Pengelolaan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara RI Tahun 2005
fri Nomor 48) RSUP Dr. M. Djamil Padang kembali menjadi Unit Pelaksanan Teknis Pusat
dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU).
RSUP Dr. M. Djamil Padang adalah RS kelas A Pendidikan yang dinyatakan lulus
Akreditasi Paripurna pada tanggal 31 Desember 2018 dan Akreditasi Internasional pada
tanggal 9 April 2019 oleh Komisi Akreditasi RS (KARS) Internasional. Kegiatan utama
RSUP Dr. M. Djamil Padang memberikan pelayanan kesehatan spesialis dan sub-spesialis
kepada pasien.
GEOGRAFI &
TRANSPORTASI
Kota padang adalah provisi Sumatra Barat yang terletak di pantai barat pulau Sumatra
dan berada antara 0°44`dan 01°08` Lintang Selatan serta 100°34`Bujur Timur yang
berbatasan dengan kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Solok, Kabupaten Pesisir
Selatan dan Samudera Indonesia
Menurut PP No.17 tahun 1980 luas wilayah Kota Padang adalah 649,93 km² atau
setara dengan 1,65 persen dari luas provinsi Sumatera Barat , yang terdiri dari 11
keczmatan dan memiliki 104 kelurahan dengan kecamatan terluas adalah Kota Tangah
yang mencapai 232,25 km² . Ketinggian wilayah daratan kota Padang sangat bervariasi
yaitu antara 0­1853 m diatas permukaan laut dengan daerah tertinggi adalah kecamatan
Lubuk Kilingan . Kota Padang memiliki banyak sungai , yaitu 5 sungai besar dan 16
sungai kecil , dengan sugai terpanjamg yaitu Batang Kandis sepanjang 20 km . Tingkat
curah hujan kota padang selama 2018 mencapai rata rata 354,75 mmˆ3 per bulan dengan
rata rata hari hujan 19 hari. Sementara itu suhu udara kota Padang cukup rendah bila
dibandingkan tahun sebelumnya yaitu antara 21,0° C – 35,9 °c dengan kelembaban
berkisar antara 38 – 99 persen ( Padang Dalam Angka Tahun 2019 )
DEMOGRAFI

Berdasarkan hasil survei penduduk


antar Sensus 2015 penduduk Sumatera
Barat diprediksi mencapai 5,48 juta
jiwa pada 2019. jumlah tersebut terdiri
atas 2,75 juta jiwa perempuan dan 2,73
juta laki laki. Seperti diketahui
Indonesia memasuki era bonus
demografi hingga 2030 , dimana
jumlah penduduk usia produktif lebih
besar daripada penduduk usia
nonproduktif
Sosial
Ekonomi
Perekonomian Sumatera Barat yang diukur berdasarkan besaran Produk
mon Domestik
tue Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2019
mencapai Rp61,33 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai
wed Rp42,78 triliun. EkonomiSumatera Barat triwulan II-2019 tumbuh 5,02
persen (y-on-y) atau sedikit melambat dibanding periode yang sama pada
thu
tahun sebelumnya sebesar 5,09 persen.Dari sisi produksi, pertumbuhan
fri didorong oleh hampir semua lapangan usaha dengan pertumbuhan
tertinggi dicapai Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan,Pertahanan,
dan Jasa Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh 9,48 persen. Sementara dari
sisi Pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen
KonsumsiPengeluaran Pemerintah yang tumbuh 11,92 persen.
INDUSTRI &
KETENAGAAN

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Stories
Semakin rendahnya tingkat kemiskinan maka akan menggambarkan tingkat
gini ratio yang semakin rendah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS)
Sumatera Barat tahun 2017 tingkat gini rasio Provinsi Sumatera Barat yaitu sebesar
0,32%, turun 0,01% dari tahun sebelumnya yaitu 0,33%. Kota Padang sendiri
merupakan ibu kota provinsi yang memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi di Provinsi
Sumatera Barat.
SOSIAL
BUDAYA
Kota Padang adalah kota terbesar di pantai barat Sumatera Barat . Budaya Minangkabau
adalah kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau dan berkembang di seluruh
kawasan daerah perantauan Minangkabau. Budaya ini merupakan salah satu dari dua kebudayaan
besar di Nusantara yang sangat menonjol dan berpengaruh. Budaya ini memiliki sifat egaliter,
demokratis, dan sintetik, yang menjadi anti-tesis bagi kebudayaan besar lainnya, yakni budaya
Jawa yang bersifat feodal dan sinkretik.Berbeda dengan kebanyakan budaya yang berkembang di
dunia yang menganut sistem patrilineal, budaya Minangkabau justru menganut sistem matrilineal
baik dalam hal pernikahan, persukuan, warisan, gelar adat dan sebagainya.
Memasak makanan yang lezat merupakan salah satu budaya dan kebiasaan masyarakat
Minangkabau. Masakan Minangkabau tidak hanya disajikan untuk masyarakat Minangkabau saja,
tetapi juga telah dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh Nusantara. Orang-orang Minang biasa
menjual makanan khas mereka seperti rendang, asam pedas, soto padang, sate padang, dan
dendeng balado di rumah makan yang biasa dikenal dengan Restoran Padang.
PENDIDIKAN
Kualitas pendidikan di Kota Padang pada tahun 2018 ergolong baik. Salah satunya terlihat dari
kelengkapan sarana pendidikan yang telah tersedia untuk setiap jenjang, mulai dari Sekolah Dasar hingga
Perguruan Tinggi.Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) merupakan indikator yang
dapat digunakan untuk mengukur kinerja pendidikan suatu daerah. HLS adalah lamanya sekolah (dalam tahun)
yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang.Sedangkan RLS merupakan
jumlah tahun belajar pada pendidikan formal yang telah diselesaikan penduduk berusia 25 tahun ke atas.Pada
tahun 2017, penduduk usia 25 tahun ke atas di Kota Padang Panjang rata-rata telah menempuh pendidikan
selama 11,43 tahun (setara kelas 2-3 SMA). Angka ini merupakan angka tertinggi se-Sumatera Barat. Sementara
itu, berdasarkan perhitungan Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) Kota Padang Panjang mencapai 15,03 tahun.
Yang berarti seorang anak dapat menyelesaikan pendidikan hingga tingkat Diploma III.Angka Partisipasi Kasar
(APK) mengindikasikan partisipasi penduduk yang sedang menempuh pendidikan namun tidak sesuai
usianya.APK Kota Padang Panjang tahun 2018 pada Jenjang pendidikan SD dan SMP masing-masing yaitu
105,73 dan 89,96. Sedangkan pada jenjang pendidikan SMA adalah
10,41.
Tingginya nilai APK Kota Padang Panjang sekaligus menjawab bahwa kota ini merupakan salah satu
kota tujuan dalam menuntut ilmu dikarenakan kualitas pendidikan yang terkenal bagus. Nilai APK jenjang
pendidikan SD lebih dari 100 persen menunjukkan bahwa ada 5,73 persen murid SD yang berumur kurang dari
7 tahun dan lebih dari 12 tahun yang saat ini sedang bersekolah di SD. Fenomena tersebut bisa terjadi karena
anak yang masuk SD terlalu dini sekitar usia 5-6 tahun, atau dikarenakan masih ada siswa yang tinggal kelas
sementara usianya sudah di atas 12 tahun.
KESEHATAN /
POLA
PENYAKIT
For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
LAMPIRAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN
mon

tue

wed THANKS !
thu
DO YOU HAVE ANY QUESTION ?
fri

Anda mungkin juga menyukai