RIWAYAT HIDUP

• Nama : Dr. dr. Ediansyah,MARS,MM

• TTL : Pemangkat (KALBAR)

12 Maret 1974

• Pekerjaan : Direktur RS AN-NISA Tangerang

(2010-sekarang)
• Pendidikan
• Dokter : UGM
• MARS : UI
• MM : Prasetiya Mulya Business School
• Doktor : BINUS

• Organisasi
• Ketua PERSI Banten periode 2019-2022
• Ketua PERSI Banten periode 2022-2025
•
MENINGKATKAN KINERJA MUTU DAN
FINANCIAL MELAUI PERENCANAAN
DAN PENGENDALIAN BIAYA DI RS AN-
NISA TANGERANG
Ediansyah
 RUMAH SAKIT AN-NISA TANGERANG
KELAS C, 190 TT

• Target Market : BPJS

• Pendapatan : 20M / bulan

• BPJSK : 16M
• BPJS TK : 2M
• Asuransi & OOP : 2M

• Jumlah Karyawan
• 550 orang
• Pendapatan 36 jt/ kary

• TT VIP : 3 TT
• ICU : 16 TT
• NICU : 12 TT
 Where to Compete

Product/Services: Market
• Spesialisasi lengkap, A Peserta JKN-KIS
• Penunjang medis lengkap

B
Rujukan Berjenjang
Competitor: RS AN-NISA
RS Kelas C C/D
FKTP
 PELAYANAN RAWAT JALAN
1. Spesialis Kebidanan dan
Kandungan
2. Spesialis Anak
3. Spesialis Bedah
4. Spesialis Penyakit Dalam
5. Spesialis Paru
6. Spesialis Mata
7. Spesialis THT
8. Spesialis Saraf
9. Spesialis Urologi
10. Spesialis Kulit Kelamin
11. Spesialis Jantung
12. Spesialis Orthopedi
13. Spesialis Bedah Anak
14. Spesialis Bedah Mulut
15. Spesialis Konservasi Gigi
16. Spesialis Kedokteran Fisik dan
Rehabilitasi
17. Spesialis Jiwa
18. Spesialis Gigi Anak
19. Spesialis Bedah Saraf
 PENUNJANG DIAGNOSTIK

1. CT SCAN 16 Slice 11. Funduscopy + DBR

2. X-Ray 300mA 12. USG Mata
3. USG 13. Lab Patologi klinik
• Hematologi
4. ECHO • Kimia
5. Treadmill • Imunologi
• AGD+ Elektrolit
6. EEG 14. Lab Patologi Anatomi
7. Audiometri 15. Lab PCR
8. Spirometri 16. Bank Darah
9. Endoscopy 17. ESWL
10. Laparocopy 18. Panoramic
Michael Porter: Generic Strategy
Pilihan Strategi RS
1. Low Cost
• Melayani segmen BPJS
• Standarisasi layanan

2. Differentiation
• Melayani segmen Non BPJS
• Layanan Unggulan

3. Focus
• Fokus pada layanan tertentu
• RS Jantung, Kanker, Mata
SEGMEN BPJS  Low Cost Strategy

•Pangsa pasarnya luas

•Samudra merah

• Harus mengejar kuanti tas

• Margin ti pis

• Standarisasi layanan

• Kontrol biaya

• Sangat dipengaruhi regulasi

Mengelola Pemangku
Kepentingan Pemilik

Pengelola

Medis Keperawatan Nakes lain Non klinis

Penyelarasan Organisasi Direksi

Bidang/Bagian

Unit Unit Unit Unit

Pelaksana
10 Penyakit terbanyak
Pengembangan Perawat Spesialis
No Diagnosis
1 Jantung
2 Stroke
3 Kanker
4 Ginjal
5 Diabetes Melitus
Rujukan Berbasis Kompetensi
6 Paru
Rumah sakit harus memilih kompetensi
7 Gastro Hepato yang akan dikembangkan
8 Infeksi • SDM
• Sarana
9 KIA (Ibu & Anak) • Prasarana
• Peralatan Kesehatan
 Strategi Meningkatkan Mutu Layanan

1. Dokter spesialis : Jumlahnya cukup dan Jenisnya lengkap

• Setiap jenis spesialisasi minimal 3 dokter
• Tersedia lebih dari 20 jenis layanan Spesialisasi
• Konsultasi antar DPJP maupun rawat bersama berjalan baik

2. Dokter IGD dan Dokter Ruangan : kompetensi dan jumlahnya cukup

• IGD : 8 dokter umum (2 orang setiap shift)
• Ruangan : 8 dokter umum (2 orang setiap shift)

3. Penunjang diagnostik lengkap

• Penegakan diagnosa menjadi cepat (Target dalam 24 jam)
• Lama hari rawat memendek (rata-rata 3 hari)
 Strategi Meningkatkan Mutu Layanan
4. Perawat jumlah dan kompetensinya baik
• Jumlah Perawat : 270 orang
• Pendidikan : NERS dan Spesialis

5. Sarana, Prasarana dan Alkes mendukung

6. Audit Medis, Audit Keperawatan, Audit Klinis dan Laporan

Kasus (kematian, kasus sulit) berjalan baik

7. Review kecukupan tarif INA CBG setelah pasien pulang

 1. Produktivitas

Kunci
Pengelolaan 2. Standarisasi
Pasien BPJS

3. Otomatisasi
Target Produktivitas

• 30 JT / KARYAWAN / BULAN
 Pendapatan = Jumlah pasien x Tarif

Cara meningkatkan jumlah pasien

Menyediakan jenis layanan yang lengkap
dengan waktu layanan yang panjang
• Jumlah dokter banyak
• Slotting poli penuh
Cara mengoptimalkan tarif
Meningkatkan pendapatan per pasien di Rajal
dan Ranap
 No Jam Dokter
1 08.00 – 09.00 Dr. Denok
Meningkatkan Jumlah Pasien
2 09.00 – 10.00 Dr. Denok
3 10.00 – 11.00 Dr. Denok
• Waktu buka Poli: Minimal 10 jam 4 11.00 – 12.00 Dr. Denok

• 5 12.00 – 13.00
Jumlah Pasien setiap Poli
6 13.00 – 14.00 Dr. Ari
 Waktu periksa 10 menit/pasien
 Jumlah pasien per jam 7 14.00 – 15.00 Dr. Ari
60 mnt/10 mnt = 6 pasien 8 15.00 – 16.00 Dr. Amin
 Jumlah pasien per Poli 9 16.00 – 17.00 Dr. Amin
10 jam x 6 psn = 60 pasien/hari
10 17.00 – 18.00
JIKA BUKA 20 POLI SEHARI 11 18.00 – 19.00 Dr. Arif
KAPASITAS : 20 X 60 PSN = 1200 Pasien/Hari 12 19.00 – 20.00 Dr. Arif
 5 Fokus

1. Rawat Jalan vs Rawat Inap

2. Perawatan Kelas 1 vs Perawatan Kelas 3

3. Surgical vs Medical
4. Perawatan ICU & PICU vs NICU

5. Mengoptimalkan Tarif Top Up

1. Klaim BPJS Agustus 2023: Rp. 16.053.324.200

Rawat Jalan Rawat Inap

Rp. 7.431.474.400 Rp. 8.621.849.800
47% 53%
 Persentase Biaya Terhadap Pendapatan

• Obat : 17% • Obat : 8,3%

RAWAT JALAN RAWAT INAP
• Lab : 10% • Lab : 11,6%
• Radiologi : 8% • Radiologi : 4,3%
Persentase Jumlah Resep ≤ Rp. 60.000 Farmasi Rawat Jalan
E-Prescribing atau sistem manajemen obat

Jenis obat yang Pemberitahuan kepada

diresepkan Sesuai pengguna jika terdapat
Fitur Notifikasi Harga dengan jaminan kemungkinan duplikasi
kesehatan Pasien obat
2. Komposisi Kelas Rawat
 3. Surgical VS Medical

2022 2023
Kasus Medical 3,785,502 4,402,126
Kasus Perina & NICU 9,006,194 9,026986

Kasus Surgical 8,595,130 9,112,646

Kasus Surgical SC 5,854,931 5,488,174
 4. Tarif RS VS INA CBG UNIT ICU : Mei 2023
Total ICU kelas 1 Kelas 2 Kelas 3
Jml Pasien 69 19 6 44
KONSULTASI 44,095,000.00 16,650,000.00 4,070,000.00 23,375,000.00
RADIOLOGI 36,627,000.00 8,790,000.00 3,143,000.00 24,694,000.00

LABORATORIUM 99,791,000.00 29,046,000.00 9,404,000.00 61,341,000.00

PELAYANAN_DARAH 6,270,000.00 2,640,000.00 990,000.00 2,640,000.00

OBAT 96,323,950.00 33,249,917.00 10,076,556.00 52,997,477.00
ALKES 84,695,435.00 25,528,315.00 18,097,939.00 41,069,181.00
BMHP 3,205,311.00 1,235,950.00 286,400.00 1,682,961.00
variable cost 371,007,696.00 117,140,182.00 46,067,895.00 207,799,619.00

Persentase Variable
cost/tarif INA-CBGs 29% 26% 28% 31%
Tarif INA-CBGs 1,286,829,200.00 442,826,200.00 166,533,600.00 677,469,400.00
Tarif RS 878,170,937.00 303,775,964.00 98,629,807.00 475,765,166.00
Selisih Tarif 408,658,263.00 139,050,236.00 67,903,793.00 201,704,234.00

persentase selisih 32% 31% 41% 30%

LOS 5.3 6.5 5.2 5
 5. Tarif Top Up
No Pemeriksaan Tarif Lama Tarif Baru % Kenaikan
1 CT Scan Kepala 939.600 1.140.900 21%
2 CT Scan lain-lain 1.133.500 1.418.500 25%
3 EEG 296.900 521.600 76%
4 ECHO 330.800 451.000 36%
5 ESWL 4.126.200 4.377.400 6%
6 USG Obgyn 311.300 327.100 5%
7 USG lain-lain 576.900 584.700 1%
8 Uroflowmetri 536.000 541.600 1%
9 Treadmill 294.700 415.500 41%
10 Spirometri 456.900 572.900 25%
11 Audiometri 291.300 304.200 4%
12 Endoscopy Sinus 328.700 417.200 27%
13 Foto Fundus 250.000 305.600 22%
 Rawat Jalan: Pendapatan / Jumlah pasien
TAHUN 2023

305,537 307,380
299,208 297,449
276,086 RATA-RATA TH 2023
Rp. 298.188

0 0 0 0 0 0 0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
 Rawat Inap: Pendapatan / Jumlah pasien
TAHUN 2023
5,661,527 5,699,250
5,502,356 5,502,046
5,380,109

RATA-RATA TH 2023
Rp. 5.537.001

0 0 0 0 0 0 0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
 •Standarisasi Obat
Standarisasi •Standarisasi BMHP
Clinical
•Standarisasi Laboratorium Pathway
Tujuan: Efisiensi •Standarisasi Radiologi
•Standarisasi Biaya
Otomatisasi : Grouping Otomatis di Rawat Jalan

Grouping
Otomatis

Data Costing Data Coding

Billing Otomatis Coding Otomatis

Transaksi Dokter menulis

diagnosa sesuai
ICD
 Pendekatan

Membangun sistem dengan cara memperbaiki bisnis

proses di hulu
INDIKATOR

• Optimal Coding
• Menyelesaikan Klaim sebelum tanggal 5
• Keberhasilan Klaim tahap 1: diatas 93%
• Klaim yang tidak layak dan turun coding tidak boleh lebih dari 1%
• Klaim tahap 2 cair kurang dari 3 bulan
• Klaim obat kronis N+1
• Pengembalian hasil audit klaim kurang dari 25 jt pertahun
• Besarnya DP : 60%
 RS AN-NISA : Digital Transformation Framework

Digital Hospital
Digitization Digitalization Transformation
New Business model
sustainability

Actor

Data Technology
Dimension

Patient Business
experience procesess
Pendapatan : 100% (30
jt/Karyawan)
• HPP Obat dan alkes : 14%
• Jasa medis : 23% OPEX
• Gaji karyawan : 30% 75%
• Operasional : 8%

EBITDA : 25%
3 PRODUCTION TECHNIQUES 4 CP & DISCHARGE PLANNING
SIM RS yang terintegrasi
LAMA HARI RAWAT (LOS)

TOTAL COST = FIXED COST + VARIABEL COST

1 2 5
CAPACITY UTILIZATION LOW COST INPUT
Produktivitas tinggi Mengendalikan HPP
Aset tetap rendah
 MENGENDALIKAN HPP
(Obat dan Bahan Medis Habis Pakai)

1. Pembelian : Harga e catalog

2. Pemakaian :
• Generik
• Tidak Poli Farmasi

3. Persediaan: Ramping
Digital

Marketing
 TARGET LABA 2024 MARGIN PENDAPATAN: 200 M
20%
40 M BIAYA : 160 M
LABA : 40 M
30% RAJAL 40% RANAP 20% OK 10% IGD
60M 80M 40M 20M
Rp. 226.000/ pasien
Poli anak :
Poli obgyn :
265.000 pasien / tahun Poli internis :
Poli bedah :
22.000 pasien / bulan dst Kapasitas di
733 pasien / hari (30 hari) Total : 733 pasien HFIS > Target
TERIMA KASIH