Perencanaan Keluarga DAHNIAR, S.ST.,M.KEB 1. Seorang perempuan berumur 40 tahun datang ke Puskesmas ingin mendapatkan informasi tentang metode kontrasepsi dan tidak mau hamil karena menderita penyakit jantung yang berat. Perempuan tersebut ingin mengikuti program KB. Apakah metode kontrasepsi yang paling efektif pada kasus di atas ? A.Metode barier B.Metode mantap C.Metode alamiah D.Metode mekanik E.Metode hormonal 2. Seorang perempuan umur 30 tahun datang ke Rumah Sakit Umum untuk pertama kalinya, sebelum di periksa di rungan KB harus mendaftar terlebih dahulu sehingga identitas, hasil pemeriksaan, kunjungan ulang dan informend concent dapat diketahui. Tindakan apa yang pertama harus dilakukan pada kasus di atas? A. Kartu catatan klien B. Kartu status peserta KB C. Kartu pasien KB D. Kartu register KB E. Kartu pendaftaran KB 3. Seorang perempuan umur 28 tahun bekerja di bagian rekam medis PKM setiap bulan harus melaporkan data tentang kunjungan pasien melakukan pengobatan. Tindakan apa yang harus di lakukan sesuai kasus di atas? A. Kartu catatan klien B. Kartu status peserta KB C. Rekapitulasi kartu pendaftaran D. Rekapitulasi laporan bulanan E. Kartu pendaftaran 4. Seorang perempuan umur 24 tahun datang ke Puskesmas bersama suaminya, ingin menggunakan KB untuk pertama kalinya dan tidak dilakukan pembedahan serta menggunakan kontrasepsi dalam jangka waktu 3 bulan. Hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHg N 82 x/menit S 37ºC P 24 x/menit Tindakan apakah yang pertama harus diberikan pada kasus di atas… A. Memberikan konseling tentang KB B. Menjelaskan cara penggunaan KB C. Menjelaskan efek samping penggunaan D. Mempersiapkan peralatan KB suntik E. Memberikan informed consent 5. Seorang perempuan usia 25 tahun akseptor KB suntik cyclofem sudah 3 kali. Datang ke BPS mengeluh sejak menggunakan alat kontrasepsi tersebut mengalami haid tidak teratur dan flek – flek. Tindakan yang dilakukan bidan sesuai kasus di atas adalah … A. Pemberian tablet besi B. Anjurkan untuk ganti cara C. Konseling efek samping hormonal D. Anjurkan mengurangi aktivitas / bed rest E. Memberikan konseling tentang alat kontrasepsi 7. Seorang perempuan, umur 36 tahun, P1A0, akseptor KB pil, datang ke BPM karena lupa minum kontrasepsi oral selama 1 hari berturut-turut. Hasil anamnesis: 10 jam yang lalu sudah berhubungan dengan suaminya, ibu merasa khawatir takut hamil. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90x/ menit, P 24x/menit S 36,7 ºC Asuhan apakah yang paling tepat pada kasus di atas.. A. Konseling untuk kontrasepsi darurat B. Melanjutkan konsumsi pil yang tersedia C. Memberikan konseling KB pengganti D. Menganjurkan pemeriksaan USG E. Meminta ibu melanjutkan pil berikutnya 8. Seorang perempuan berumur 40 tahun datang ke Puskesmas ingin mendapatkan informasi tentang metode kontrasepsi dan tidak mau hamil karena menderita penyakit jantung yang berat. Perempuan tersebut ingin mengikuti program KB. Apakah metode kontrasepsi yang paling efektif pada kasus di atas…. A.Metode barier B.Metode mantap C.Metode alamiah D.Metode mekanik E.Metode hormonal 9. Seorang perempuan umur 36 tahun datang ke Puskesmas bertemu dengan bidan mengeluh 1 bulan postpartum anak ke 3 dan ingin menghentikan kehamilanya dengan menggunakan alat kontrasepsi. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, RR: 18x/m, HR:72x/m, perdarahan postpartum (-). Apakah metode kontrasepsi yang disarankan bidan untuk perempuan tersebut ? A. Kontrasepsi non hormonal B. Kontrasepsi mantap C. Kontrasepsi sederhana dengan alat D. Kontrasepsi hormonal E. Metode kontrasepsi sederhana tanpa alat 10. Seorang bidan sedang melakukan pelepasan AKDR pada seorang perempuan berumur 37 tahun. Benang tidak terlihat di dalam uterus. Tindakan apa yang harus dilakukan bidan pada kasus di atas? A.Menganjurkan USG menilai penyakit radang panggul B.Menganjurkan USG memastikan tidak hamil C.Menganjurkan USG memastikan posisi AKDR D.Melakukan pemeriksaan inspekulo mencari benang AKDR E.Melakukan pemeriksaan bimanual mencari benang AKDR TERIMA KASIH