ANALISA PERENCANAAN GEDUNG APARTEMEN

ENAM LANTAI TANPA DAN DENGAN

MENGGUNAKAN CORE WALL

Oleh :
M. Nasrullah (11 2018 071)

Pembimbing 1 : Ir. A. Junaidi, M.T

Pembimbing 2 : Ir. H. Joinizar, M.T
LATAR BELAKANG
• Keterbatasan lahan khususnya
untuk bangunan hunian

• Permasalahan pada gedung

bertingkat tinggi

• Inovasi elemen pendukung

penahan gaya lateral

MAKSUD
Maksud dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh gaya lateral pada
perbandingan antara bangunan apartemen
enam lantai yang menggunakan core wall
dan tanpa menggunakan core wall
sehingga ditemukan struktur bangunan
yang aman dan efisien.
MAKSUD & TUJUAN
TUJUAN
Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan
analisis terhadap pembebanan struktural
akibat beban mati (dead load), beban hidup
(live load), beban angin (wind load) dan
beban gempa (earthquake load) pada desain
struktur bangunan tanpa core wall dan pada
struktur yang menggunakan core wall dengan
bantuan program SAP 2000 versi student.
 BATASAN MASALAH
a. Model struktur yang digunakan adalah struktur gedung menggunakan dinding geser core wall dan tanpa core
apartemen 6 lantai yang direncanakan sendiri oleh wall.
penulis. f. Analisis tidak memperhitungkan struktur bawah
b. Core wall atau dinding inti adalah struktur dinding bangunan, biaya, manajemen proyek, dan perbandingan
geser yang tersusun dari beton bertulang yang juga dimensi ataupun kebutuhan tulangan.
ditempatkan sebagai ruang poros lift atau tangga. g. Perencanaan perhitungan beban gempa menggunakan
c. Analisa struktur yang dilakukan menggunakan bantuan puskim respon spektrum Indonesia (RSA Cipta Karya
program SAP 2000 versi student. 2021).
d. Perhitungan atau analisa struktur hanya meninjau h. Menggunakan nama kota sebagai lokasi rencana untuk
pengaruh gaya lateral pada perbandingan desain kebutuhan data statik gempa dari lokasi tersebut,
struktur tanpa core wall dan pada desain yang sehingga tidak memperhatikan spesifikasi letak lokasi
menggunakan core wall dengan detail mengenai luas lahan dan jenis tanah.
e. Hanya membandingkan pengaruh P-delta dan
simpangan lateral pada bangunan rencana apartemen
LANDASAN TEORI

“Dalam merencanakan struktur bangunan tinggi hal penting

yang harus dipertimbangkan ialah stabilitas dan
kemampuannya untuk menahan gaya lateral, baik yang
disebabkan oleh angin atau gempa bumi.”

—Juwana, 2005
 INDONESIA
STANDAR NASIONAL
PERATURAN YANG DIPAKAI

SNI 1726 : 2019

“tata cara
perencanaan ketahan
gempa untuk struktur
bangunan gedung dan
nongedung”
SIN 1727 : 2020
“beban desain
minimum dan kriteria
terkait untuk

SNI 2847 : 2019 bangunan gedung dan

struktur lain”
“persyaratan beton
struktural untuk
bangunan gedung dan
penjelasan”
BAGAN ALIR PENELITIAN
 Struktur Portal
MODEL 1
Desain struktur portal
apartemen enam lantai tanpa
core wall.

MODEL 2
Desain struktur portal apartemen
enam lantai menggunakan core
wall.
 DENAH ARSITEKTURAL
LT. 1 - 6
Nama Proyek : Pembangunan Apartemen 6 Lantai
Klasifikasi Apartemen : High Rise Apartment, 3BR
Fungsi Bangunan : Hunian Tempat tinggal
Luas Bangunan : 21,70 m x 27,60 m
Tinggi Bangunan : 24 m
Struktur Bangunan : Struktur Beton Bertulang
Bahan Bangunan : Beton Bertulang
Lokasi Data Statik Gempa : Kota Palembang

TAMPAK
BANGUNAN
TERIMA KASIH