Anda di halaman 1dari 5

Judul Jurnal 1.

PERENCANAAN HIGH RISE BUILDING ATAU


BANGUNAN BERTINGKAT DENGAN PERMODELAN
KOLOM DAN BALOK TRANSFER

2. PERENCANAAN BANGUNAN BERTINGKAT


BANYAK MENGGUNAKAN SISTEM FLAT SLAB
DENGAN DROP PANEL
Nama Jurnal 1. Structure Jurnal Teknik Sipil
2. Jurnal Sipil Statik
Volume dan Halaman 1. Vol.7 No.12, 1703-1710
2. Volume 1, No.2 , 1-9
Tahun 1. 2019
2. 2019
Penulis 1. Brian Alvandi, Rully Angraeni Safitri, Dery Purwanto
2. Verrent Ecclesia Sakul, Marthin D. J. Sumajouw, Servie O.
E-mail 1. alfandibrian@gmail.com
2. verrent.sakul@gmail.com
Reviewer Rizky Novi AL Fahri

Tanggal 8 November 2023

Latar Belakang 1. Pembangunan dalam jumlah banyak menyebabkan


semakin sempitnya lahan yang dapat digunakan. Pembangunan
gedung ke arah vertikal di kota kota besar menjadi solusi masalah
keterbatasan lahan. Suatu bangunan gedung yang berlantai
banyak perlu direncanakan dengan tepat dan teliti agar
memenuhi kriteria kekuatan (strength), kenyamanan
(serviceability), keselamatan (safety), dan umur rencana
bangunan (durability). Perencanaan suatu struktur gedung
bertingkat perlu memperhatikan beberapa kriteria, antara lain
kriteria kekuatan, perilaku yang baik pada taraf gempa rencana
serta aspek ekonomis. Merencanakan bangunan bertingkat
banyak dari segi struktur memerlukan pertimbangan yang matang
terutama gedung itu dirancang tahan terhadap gempa. Hal ini
bertujuan agar pada saat terjadi gempa, struktur bangunan dapat
bertahan dan melindungi penghuninya dari risiko bahaya gempa.

1
2. Inovasi perencanaan struktur bangunan bertingkat tinggi terus
menerus berkembang. Diberbagai kota besar bangunan bertingkat
tinggi dibutuhkan sebagai ruang untuk tempat tinggal,
perkantoran, tempat usaha dan lain sebagainya Dikarenakan
ketersediaan lahan yang semakin sempit dan harga yang semakin
mahal, sehingga memungkinkan terjadinya pembangunan gedung
secara vertikal.dengan pesatnya perkembangan lmu dan teknologi
dalam bidang konstruksi telah berkembang berbagai jenis sistem
struktur pelat, antara lain sistem flat slab. Flat slab merupakan
sistem konstruksi pelat beton bertulang tanpa balok. Dengan tidak
menggunakan balok, keuntungan yang dapat diperoleh adalah
mengurangi ketinggian perlantai, selain itu dapat mengurangi
beban
struktur. Keuntungan yang lainnya adalah penghematan dalam
penggunaan plafon, penulangan yang lebih sederhana,
pemasangan
perancah dan bekisting yang sederhana dan ekonomis. Secara
keseluruhan beban pada pelat didistribusikan langsung ke kolom.
Untuk mengatasi hal tersebut disekitar kepala kolom diberikan
penambahan tebal pelat atau biasa disebut dengan drop panel.
Drop panel berfungsi meningkatkan ketahanan pelat memikul
geser pons (punching shear) dan momen negatif pada pelat dan
kolom.
Tujuan Penelitian 1. untuk mengetahui bagaimana perencanaan hige rise
building atau bangunan bertingkat dengan permodelan kolom
dan balok transfer
2. merencanakan dimensi struktur beton bertulang untuk
kolom dan flat slab dengan drop panel di setiap lantai dari
suatu bangunan bertingkat banyak sesuai dengan kriteria dan
persyaratan yang ada

2
Subjek Penelitian/ 1.
Sumber Data

Metode Penelitian 1. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode analisis


dinamis perancangan bangunan tahan gempa.
2.
Alat uji mengukur
variabel

Langkah-langkah uji
keefektifan media
interaktif

Hasil Penelitian
Kelebihan Jurnal
Kekurangan Jurnal

Kesimpulan

3
TUGAS JURNAL REPORT

REVIEW JURNAL
OLEH:

NAMA : .......... …………………..


NPM : ...............................
KELAS : ..............................
PROGRAM STUDI : ................................

4
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
T.A. 2023/2024

Anda mungkin juga menyukai