By Ramanda Ragil

 AD dan ART GKHW

 Pedoman penyelenggaraan Pokok
Pokok Organisasi
 Program Induk Kegiatan Peserta
Didik
 Pedoman Syarat Kenaikan Tingkat
dan Syarat Kecakapan Khusus
Pandu
 Pentingnya kepribadian peserta didik
dilakukan setingkat demi setingkat
 Tanpa adanya program yang teratur usaha
merupakan usaha yang lepas lepas bahkan
simpang siur.
 Program harus tertulis dan perlu program
 Sifat : Meliputi seluruh pengalaman
peserta didik dalam gerakan
 Isi :Mencakup semua aktifitas
 Teknis : Aktifitas dilaksanakan dengan
cirri dan jati diri HW (Prinsip Dasar
Kepanduan dan Metode Kepanduan).
 Tujuan Prodik sebagai alat untuk
mencapai tujuan kepanduan yang
berdasarkan ciri dan jati diri HW.
 Program harus sesuai dengan perkembangan
jiwa peserta didik.
 Kaum muda sebagai pusat pendidikan (child
centre education).
 Perhatikan minat, bakat, kebutuhan dan
kemampuan peserta didik.
 Sesuaikan dengan latar belakang social
ekonomi serta perkembangan jiwa anak
masing masing.
 Implementasi/penerapan program
secara kekeluargaan
 Bermutu harus dapat menarik pesdik
danorang dewasa lainnya
berpartisipasi.
 Kerja sama antara Giatops dan Diklat
 Program peserta didik harus
dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan.
 Perlu tersedianya alat pendukung
yang memadai dan sesuai.
 Pencerminan tujuan, cirri dan jati diri.
 Mengutamakan kebutuhan, kepentingan peserta
didik dan masyarakat saat ini.
 Mengacu pada tujuan, sasaran, dan prioritas
kepentingan bangsa dan Negara termasuk sasaran
pendidikan yang tepat untuk satuan peserta didik
masing-masing.
 Evaluasi pengalaman praktis program peserta
didik yang sedang berjalan, perlu memperhatikan
umpan balik dari mereka yang berperan
 Peningkatan mutu anggota.
 Peningkatan jumlah anggota peserta didik
yang memperoleh tanda kecakapan.
 Peningkatan jumlah peserta didik yang
mengikuti kegiatan tertentu (lebih aktif).
 Pandsangan masyarakat terhadap
kepanduan positif, baik internal maupun
eksternal