MENGHAYATI NILAI-

NILAI KEIMANAN
KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH
MEYAKINI KITAB-KITAB ALLAH, MENCINTAI ALQUR’AN

TAURAT ZABUR INJIL AL-QUR’AN

DIKETAHUI SEJARAHNYA
DAN DIYAKINI DIKETAHUI
KEBERADAANNYA SEJARAHNYA, DIYAKINI
KEBERADAANNYA,
DIBACA, DIPAHAMI, DAN
DIPEDOMANI
SIKAP
MULIA
SIKAP
MULIA

TOLERAN DAN
1. MENCINTAI AL-
MENGHARGAI
QUR’AN
PEMELUK AGAMA 2. RAJIN BERIBADAH
LAIN 3. RAJIN BERAMAL
SHALEH
4. MENJAUHI MAKSIAT
 PENGERTIAN IMAN KEPADA
KITAB-KITAB ALLAH SWT.

IMAN KEPADA KITAB ALLAH BERARTI

PERCAYA DAN YAKIN DENGAN SEPENUH
HATI BAHWA ALLAH TELAH
MENURUNKAN KITAB-KITAB-NYA
KEPADA PARA RASUL-NYA. AJARAN YANG
TERDAPAT DI DALAM KITAB TERSEBUT
DISAMPAIKAN KEPADA UMAT MANUSIA
SEBAGAI PEDOMAN HIDUP AGAR DAPAT
MERAIH KEBAHAGIAAN DI DUNIA DAN
AKHIRAT.
 KITAB-KITAB ALLAH SWT

1 TAURAT

2 ZABUR

3 INJIL

4 AL-QUR’AN
 DALIL TENTANG IMAN
KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT

“Dengan kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang

yangmengikuti keridlaan-Nya ke jalan keselamatan dan
(dengan kitab itu pula)Allah mengeluarkan orang itu dari
gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya dan
menunjukkan ke jalan yang lurus.”
(Q.S. al-Māidah /5 : 16)
 1
• TAURAT

Kitab Taurat diturunkan pada abad ke-12 SM, yang

diwahyukan kepada Nabi Musa di Bukit Sinai. Nama Taurat
berarti hukum atau syariat. Pada saat itu Nabi Musa diutus
oleh Allah untuk berdakwah kepada bangsa Bani Israil. Oleh
karena itu, tepat sekali kalau kita meyakini bahwa kitab Taurat
diperuntukkan sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi kaum
Bani Israil saat itu. Adapun bahasa yang digunakan dalam
kitab Taurat adalah bahasa Ibrani.
 DALIL TENTANG KITAB TAURAT

“Dan sungguh, telah Kami anugerahi kepada Musa Kitab

(Taurat), agar mereka (Bani Israil) mendapat petunjuk. “
(Q.S. al-Mu’minūn/23 : 49 )
 POKOK-POKOK AJARAN KITAB TAURAT
1 Perintah untuk mengesakanAllah
2 Larangan menyembah patung/berhala
3 Larangan menyebut nama Allah dengan sia-sia
4 Perintah menyucikan hari Sabtu
5 Perintah menghormati keduaorang tua
6 Larangan membunuh sesama manusia
7 Larangan berbuat zina.
8 Larangan mengambil hak orang lain
9 Larangan menjadi saksi palsu
10 Larangan mencuri
2 • ZABUR

Kitab Zabur diturunkan pada abad ke-10 SM,

kepada Nabi Daud untuk bangsa Bani Israil atau
umat Yahudi. Didaerah Yerusalem. Adapun kitab
ini ditulis dengan bahasa Qibti.
 DALIL TENTANG KITAB ZABUR

“Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di

bumi. Dan sungguh, Kami telah memberikan kelebihan
kepada sebagianNabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan
Kami berikan Zabur kepada Dawud.“
(QS. Al-Isrā/17 :55).
 POKOK-POKOK AJARAN KITAB ZABUR
1 Mengajarkan Tetntang Ibadah

2 Berisi Sajak Kegamaan

3 Ratapan doa individu

4 Ratapan Doa Jamaah

5 Nyayian Untuk Raja

6 Nyanyian Kebajikian Untuk Tuhan

7 Nyayian Syukur

8 Berupa Syair (Diubah Menjadi Nyanyian Gereja)

Doa-doa
9
 3
• INJIL

Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa pada

permulaan abad 1 M. Kitab Injil diwahyukan di
daerah Yerusalem. Kitab ini ditulis pada awalnya
dengan menggunakan bahasa Suryani. Kitab ini
menjadi pedoman bagi kaum Nabi
Isa a.s., yakni kaum Nasrani.
 DALIL TENTANG KITAB INJIL

Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah.

Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku
seorang nabi.”
(Q.S.Maryam/19 : 30)
POKOK-POKOK AJARAN KITAB INJIL

Perintah untuk kembali mengesakan Allah

Swt

Membenarkan keberadaan KitabTaurat.

Menghapus beberapa hukum dalam Kitab Taurat yang tidak lagi

sesuaidengan perkembangan zaman.

Menjelaskan bahwa kelak akan datang kembali rasul setelah Nabi

Isa a.s., yaitu Nabi Muhammad saw.
4 • AL-QUR’AN

Kitab al-Qur’ān diturunkan pada Abad

ke-7 M, kurun waktu tahun 611-634 M,
Kitab al-Qur’ān merupakan kitab yang
diturunkan Allah kepada Nabi dan Rasul
yang terakhir, yaitu Nabi Muhammad
saw. Kitab Suci al-Qur’ān diturunkan
Allah sebagai penyempurna dan
membenarkan kitab-kitab sebelumnya.
 DALIL TENTANG AL-QUR’AN

“Dia menurunkan Kitab (al-Qur’ān)

kepadamu (Muhammad) yang mengandung
kebenaran, membenarkan (kitab-kitab)
sebelumnya, dan menurunkan Taurat dan
Injil.”
(Q.S. Ăli ‘Imrān/3 : 3)
ISI KANDUNGAN AL-QUR’AN

TAUHID
AKHLAK (BUDI
PEKERTI)
IBADAH
MUAMALAH
TARIKH (SEJARAH)
 AL-QUR’ĀN SEBAGAI KITAB SUCI UMAT
ISLAM

Al-Qur’ān merupakan kitab suci dari Allah yang terjamin

kemurniannya.Maksudnya, sejak awal diturunkan sampai
sekarang bacaan al-Qur’ān danisinya tidak mengalami
perubahan, baik penambahan maupun pengurangan. Sedangkan
kitab-kitab sebelumnya yang ada sekarang sudah tidak murni lagi.
 DALIL

“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan al-Qur’ān dan

pasti Kami (pula) yang memeliharanya “.
(Q.S. al-Hijr/15 : 9).
 PERBEDAAN KITAB DENGAN SUHUF

SUHU
KITAB F

ISI KITAB LEBIH ADA SEBAGIAN HUKUM YANG

LENGKAP TIDAK TERCANTUM

BENTUK DARI KITAB SUDAH MASIH BERBENTUK LEMBARAN-

DIBUKUKAN
LEMBARAN YANG TERPISAH

KITAB BIASANYA
SIFATNYA SEMENTARA
BERLAKU LEBIH LAMA
 Cara Beriman Kepada Kitab Kitab Allah

 Memiliki rasa hormat dan menghargai kitab suci sebagai

kitab yang memiliki kedudukan diatas kitab lainnya
 Berusaha menjaga kesucian kitab suci dan membelanya
apabila ada pihak lain yang meremehkannya

 Berusaha mengamalkan ajaran yang terdapat dalam

kitab suci,bila perintah dikerjakan,bila larangan
ditinggalkan
 Mengajak keluarga ataupun orang lain untuk mena’ati
aturan yang terdapat dalam kitab suci
 HIKMAH BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB
ALLAH

Memberikan petunjuk kepada manusia mana yang benar dan mana yang salah

Pedoman agar manusia tidak berselisih dalam menentukan kebenaran

Memberikan informasi sejarah kehidupan orang-orang terdahulu.

Manusia menjadi tahu betapa besarnya perhatian dan kasih sayang Allah
kepada para hamba dan makhluk-Nya.
Manusia yang beriman akan dapat mengetahui dan membedakan mana
yang baik dan mana yang buruk,

Hati manusia menjadi lebih tenteram dan menambah ilmu pengetahuan.

Memiliki sikap toleransi yang tinggi karena kitab-kitab Allah memberikan

penjelasan tentang penanaman sikap toleransi,
Meningkatkan kesabaran dalam menerima cobaan, ujian, dan musibah,
serta selalu bersyukur atas nikmat dan anugerah yang diberikan oleh Allah Swt.
SEKIAN
DAN
TERIMA
KASIH