Anda di halaman 1dari 19

MANAJEMEN RESIKO DI

PUSKESMAS
MANAJEMEN RESIKO PUSKESMAS

 adalah upaya mengidentifikasi dan
mengelompokkan risiko (grading) dan
mengendalikan / mengelola risiko
tersebut baik secara proaktif risiko
yang mungkin terjadi maupun reaktif
terhadap insiden yang sudah terjadi
agar memberikan dampak negative
seminimal mungkin bagi keselamatan
pasien dan mutu di Puskesmas.
RUANG LINGKUP MANAJEMEN RESIKO

1. Manajemen resiko lingkungan: 
•Keamanan lingkungan fisik(bangunan): 
•Pemantauan keamanan aliran air 
•Pemantauan keamanan aliran listrik 
•Pemantauan keamanan gas oksigen
•Pemantauan keamanan jendela dan pintu
2. Manajemen resiko  layanan klinis: 
•Resiko yang berhubungan dengan pasein / pengunjung 
Puskesmas 
•Resiko yang berhubungan dengan petugas kesehatan 
•Resiko yang berhubungan dengan staf Puskesmas lainnya 
•Resiko yang berhubungan dengan peralatan atau metode  yang
digunakan dalam memberikan pelayanan klinis
 
 
3.  Manajemen resiko program kesehatan 
masyarakat:
•Resiko pelaksanaan program terhadap masya rakat sasaran 
•Resiko pelaksanaan program terhadap 
lingkungan 
•Resiko pelaksanaan program terhadap petugas
 pelaksana program

 
 
5 TAHAPAN MANAJEMEN
RESIKO
• Program manjemen resiko
menggunakan 5 tahapan proses
yaitu:
1. Tetapkan konteks
2. Identifikasi resiko
3. Analisi resiko
4. Evaluasi resiko
5. Kelola resiko
A.TETAPKAN KONTEKS
• Tujuan, sasaran, strategi,ruang
lingkup,kegiatan pada tahap ini harus
disusun dalambentuk pedoman
manjemen resiko Puskesmas
 
B. INDENTIFIKASI RESIKO
Risiko pontensial dapat diidentifikasi dari
berbagai sumber, misalnya: 
•Informasi dari internal yang didapat
dari laporan masing-masing unit/poli
•Informasi external yang didapat
dari pedoman pemerintah, organisai
ataulembaga penelitian
•Pemeriksaan atau audit eksternalBerikut
contoh daftar resiko berdasarkan ruang
lingkupnya
Berikut contoh daftar resiko berdasarkan ruang
lingkupnya
1. area lingkungan
NO RESIKO
1 sarana • kerusakan bangunan atau sarana
dan prasarana
• fasilitas sanitasi seperti wastafel
buntu,air tidak lancar,sampah
medis tidak tersedia,toilet rusak.
2 Keamanan lingkungan • tersengat listrik
• tertimpa benda jatuh
• terpeleset
• terjadi kebakaran
3 limbah • sistem pembuangan limbah yg
belum standar
• paparan limbah pada lingkungan
2.Area layanan klinis 
terdiri dari unit / poli yang ada di Puskesmas dan
jejaringPuskesmas seperti Poskesdes dan Pustu
NO Unit / poli Resiko
1 Loket • Kesalahan pemberian indentitas rekam
pendaftaran dan medis
rekam medis • Kesalahan pengambilan rekam medis
• kesalahan pelabelan rekam medis
• ketidak lengkapan catatan dalam rekam
medis
• kehilangan/kesalahan penyimpanan
rekam medik
2 Pelayanan poli • kesalahan mengindentifikasi
anak/MTBS pasien/salah orang
• kesalahan dalam melakukan
pengkajian/anamesa
• tidak menggunakan alat pelindung diri
• kesalahan diagnosis
• kesalahan pemberian trapi
3
3 Poli
Poli Umum
Umum •• kesalahan
kesalahan mengindentifikasi
mengindentifikasi pasen
pasen
•• kesalahan
kesalahan dalam
dalam diagnosis
diagnosis
•• kesalahan
kesalahan dalam pemberian
dalam pemberian resep
resep
•• kesalahan
kesalahan dalam
dalam terapi
terapi
•• kesalahan
kesalahan dalam edukasi
dalam edukasi
•• tidak
tidak menggunakan alat
menggunakan alat pelindung
pelindung diri
diri
4
4 UGD • kesalahan dalam mengindentifikasi pasien
• kesalahan tindakan yang menimbulkan
perlukaan
• Menggunakan alat yang tidak steril
• tidak menggunakan alat perlindungan diri
• insiden tertusuk jarum
• limbah medis berceceran
• paparan dengan luka terbuka atau cairan
tubuh pasien
• kesalahan pemberian obat/injeksi
• monotoring tindakan yang kurang baik
5 Farmasi / Apotik • cara meminum obat/dosis
obatkesalahan indentifikasi pasien
dalam pemberian obat
• kesalahan edukasi dalam

6 KIA / KB • kesalahan dalam mengindentifikasi


pasien
• kesalahan tindakan yang menimbulkan
perlukaan
• menggunakan alat yang tidak steril
• tidak menggunakan alat pelindung diri
• insiden tertusuk jarum
• limbah medis berceceran
• paparan dengan luka terbuka atau
cairan tubuh
• kesalan menulis resep dan dosis obat
• kesalahan diagnosa
7 Poli gigi • kesalahan dalam mengindentifikasi pasien
• kesalahan tindakan yang menimbulkan
perlukaan
• menggunakan alat yang tidak steril
• tidak menggunakan alat pelindung diri
• insiden tertusuk jarum
• limbah medis berceceran
• paparan dengan luka terbuka atau cairan
tubuh
• kesalan menulis resep dan dosis obat
• kesalahan diagnosa
8 Poli TB • terpapar dengan pasien yang dikunjungi
• salah diagnose
• salah memberikan terapi
• tidak menggunakan APD
• kesalahan dosis dalam pemberian dan dosis
obat paket TB
• kesalahan dosis dalam pemberian obat inj.
streptomicin
3. Area pelaksanaan program
• adalah upaya kesehatan masyarakat 
essensial dan upaya kesehatan
 masyarakat pengembangan. 
• Tempat pelaksanaannya bisa didalam
gedung Puskesmas induk, Posyandu
Balita, Pos Penimbangan, Pos UKK,
POSYANDU REMAJA, POSBINDU ,UKS /UKGS,
dan kelompok sasaran lainnya
 
1.Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial

NO Jenis Kegiatan Resiko


1 Pelayanan promosi • Kecelakaan lalu lintas saat petugas
kesehatan melakukan kunjungan
9UKS/UKGS) • tergigit saat melakukan pemeriksaan
gigi anak sekolah
• cidera mulut pada anak sekolah
karena memberontak saat
melakukan pemeriksaan gigi anak
sekolah
• tertusuk jarum saat kegiatan BIAS
• salah memberikab vaksin saat
kegiatan BIAS
2 Pelayanan kesehatan • kecelakaan lalu lintas saat petugas
lingkungan melakukan kunjungan
• terpeleset saat mengambil sampel air
3 Pelayanana gizi • insiden balita jatuh pada saat penimbangan
• kesalahan pada penimbangan
• kesalahan dalam penimbangan
• kesalahan pencatatan hasil pengukuran dan
pemeriksaan
• kesalahan pemberian vitamin dosis A
kepada sasaran umur
• kesalahan pemberian informasi
• PMT yang tertukar
4 PERKESMAS • salah alamat saat berkunjung
• terpapar infeksi dengan pasien yang di
kunjungi
• kecelakaan lalu lintas saat berkunjung
• salah pemberian obat
5 Pencegahan dan 1.Pelayanan imunisasi
pengendalian penyakit •Kesalahan penentuan kebutuhan
imunisasi
•Kesalahan pemberian cara imunisasi
•Kesalahan jenis imunisasi
•Kesalahan jenis imunisasi
•Kesalahan dosis vaksin
•Insiden kegagalan pemberian
imunisasi
•Insiden efeksamping imunisasi
•Ceceran limbah medis
•Insiden tertusuk jarum suntuk
•Pelayanan HIV/AIDS
•tidak menggunakan tehnik PL atau
APD
2. TBC
•terpapar dengan pasien yang di
kunjungi
•salah diagnose
3) DBD
•salah memberikan penjelasan pengunaan ABATE
•keracunan saat mengemas ABATE

4) Pelayanan PTM
•kesalahan mengindentifikasi pasien
•kesalahan diagnose dan trapi
•penderita PTM lansia terjatuh

5)Pelayanan HIV/AIDS
•tidak menggunakan tehnik PL atau APD

Anda mungkin juga menyukai