STRUKTUR ORGANISASI

RACANA PANDEGA
PEMBINA KONSULTAN RACANA PANDEGA DEWAN
PEMBANTU PEMBINA Ketua, Wakil Ketua, KEHORMATAN
INSTRUKTUR MITRA BAKTI Sekretaris Bendahara RACANA PANDEGA

PEMANGKU ADAT
RACANA
KELOMPOK
KERJA

A B C D

REKA REKA REKA REKA ANGGOTA REKA

MINIMAL 2 ORANG
MAKSIMAL 8 ORANG

Konsultasi;
• PRIBADI
Pengamatan
langsung dan • PRAMUKA PANDEGA
monitoring
RACANA PRAMUKA PANDEGA
PENGERTIAN
1. Pramuka Pandega adalah Anggota Dewasa Muda berusia
antara 21-25 tahun sudah dilantik dan aktif di Satuan / Gugus
depan.
2. Arti Pandega ialah orang yang dipercaya dapat memimpin
atau memandegani sesuatu kegiatan atau sesuatu
pembangunan.
3. Reka adalah kelompok Pramuka Pandega yang berkelamin
sejenis terdiri antara 2-8 orang, aktif dalam Racana di Satuan
Reka, dipimpin seorang Ketua Reka, dipilih dari anggota Reka
yang bersangkutan, dibantu Sekretaris dan Bendahara.
4. Racana adalah kelompok Pramuka Pandega yang berkelamin
sejenis terdiri antara 2-4 Reka, aktif dalam Satuan Racana
dipimpin oleh seorang Ketua Racana, dipilih dari Ketua Reka
dalam Racana tersebut, dibantu Sekretaris dan Bendahara.
5. Pemangku Adat Racana Pandega adalah seorang yang dipilih
dari anggota Racana untuk memimpin upacara Adat Racana
Pandega.
6. Dewan Kehormatan Racana Pandega adalah suatu Dewan
yang dibentuk oleh Racana Pandega berfungsi untuk
memimpin musyawarah dan memutuskan pemberian sanksi
atas pelanggaran anggota Racana yang melanggar Kode Etik
Gerakan Pramuka atau memberi Tanda Jasa/Penghargaan
kepada anggota Racana yang memiliki prestasi yang luar
biasa. Keanggotaan Dewan Kehormatan Racana Pandega,
terdiri dari unsur Ketua Racana, Ketua Reka, Anggota Racana
dan Pembina Pandega.
7. Pembina Pandega adalah Pembina Mahir yang memiliki
kompetensi sebagai Pembina Pramuka Mahir
Penegak/Pandega, berfungsi sebagai Mitra Bakti dan
konsultan, yang dipilih atau dikehendaki oleh Racana Pandega.
8. Pembantu Pembina Pandega adalah Pembantu Pembina
Mahir yang memiliki kompetensi Pembina dan Konsultan
berfungsi sebagai Pembantu Pembina, Pandega yang dipilih
atau dikehendaki oleh Racana Pandega.
9. Konsultan ialah tugas Pembina Pandega dan Pembantu
Pembina Pandega sebagai Mitra Bakti bagi Pramuka
Pandega yang bertanggungjawab secara teknis dan moral
terhadap proses pendidikan kepramukaan bagi Racana
Pandega di Satuannya.
10.Instruktur adalah anggota dewasa dalam Gerakan Pramuka
yang memiliki keterampilan khusus dan Kompeten melatih
Pramuka Pandega dalam teknik keterampilan tertentu.
PROSES PEMBINAAN RACANA
PANDEGA

REKA REKA
A B

RACANA
PANDEGA

PEMANGKU
ADAT

DEWAN KEHORMATAN
RACANA PANDEGA

PEMBINA, PEMBANTU PEMBINA,

REKA NARASUMBER, MAJELIS REKA
C PEMBIMBING, INSTRUKTUR D
PROSES PEMBINAAN

1. Proses Pembinaan Pramuka Pandega dilaksanakan oleh

Pembina Pandega dibantu oleh Pembantu Pembina Pandega
dan Instruktur secara perorangan dengan pendekatan individu
sebagai Mitra Bakti.
2. Pembina Pramuka Pandega dilaksanakan berdasarkan
program kerja hasil kesepakatan musyawarah Reka dan
kesepakatan musyawarah Racana dengan menerapkan
Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan serta Sistim Among
secara tepat guna dan berhasil guna. Pembina, Pembantu
Pembina dan Instruktur di Racana Pandega sebagai konsultan
yang aktif dan bertanggungjawab.
3. Setiap individu Pramuka Pandega mengelompokkan
diri dalam proses belajar dan proses kegiatan bakti
bersama dalam bentuk Reka.
Setiap Reka terdiri antara 2 sampai dengan 8 orang
Pramuka Pandega yang berjenis kelamin sama.
4. Pemimpin Reka dipilih dalam musyawarah anggota Reka
terdiri atas satu orang Pemimpin Reka dibantu satu orang
Sekretaris Reka atau Kerani dan satu orang Bendahara atau
juru uang. Tugas utama Reka adalah menyusun rencana
kegiatan latihan dan kegiatan bakti untuk 6 bulan atau satu
semester yang diajukan dalam musyawarah Reka untuk
memperoleh kesepakatan anggota Reka dan dikonsultasikan
kepada Pembina Pandega. Setiap semester ada pergantian
Ketua Reka berdasarkan pilihan anggota Reka dalam
musyawarah. Ketua Reka mewakilinya Rekanya dalam
musyawarah Racana Pandega proses pergantian Pimpinan
Reka dilaksanakan setiap 6 bulan atau satu semester dengan
maksud agar semua anggota Reka mendapat kesempatan
memimpin Reka.
5. Pemimpin Racana dipilih dalam musyawarah Racana yang
dihadiri oleh Ketua Reka dan Pembina Pramuka sebagai
Konsultan terdiri atas; Ketua Racana dibantu oleh seorang Wakil
Ketua Racana, seorang Sekretaris dan seorang Bendahara.
Tugas utama Racana Pandega menyusun rencana kegiatan
latihan dan kegiatan bakti selama satu tahun untuk
dimusyawarahkan dan diputuskan menjadi kegiatan Racana
Pandega. Proses pergantian Racana Pandega dilaksanakan
setiap tahun bertujuan untuk memberi kesempatan agar semua
Ketua Reka dapat mengalami menjadi Pemimpin Racana.
Semua keputusan musyawarah Racana Pandega
dikonsultasikan kepada Pembina Pandega untuk memperoleh
saran dan arahan dari Pembinanya.
6. Semua acara latihan dan kegiatan Bakti dipimpin oleh Ketua
Racana Pandega, setelah memperoleh saran dan arahan
Pembina. Proses pengelolaan kegiatan dan Program Kerja
latihan dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
dilaksanakan oleh Racana Pandega dengan membentuk
Reka Kerja atau Kelompok Kerja.
7. Pembina melaksanakan Proses Sistim Among dengan
memposisikan diri 70% Tut Wuri Handayani, 20% Ing
Madya Mangun Karsa dan 10% Ing Ngarsa Sung Tulada.
TERIMA KASIH