PENDAHULUAN
PENGERTIAN
Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega yang selanjutnya disingkat Dewan Kerja adalah
suatu wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega ditingkat kwartir, yang beranggotakan
Pramuka Penegak dan Pandega putra dan putri yang bersifat kolegial, berkedudukan sebagai
badan kelengkapan kwartir yang bertugas membantu kwartir dalam pengelolaan Pramuka Penegak
dan Pandega.
MAKSUD
Dewan Kerja dibentuk dengan maksud memberikan kesempatan kepada Pramuka Penegak dan
Pandega untuk menambah pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman dalam pengelolaan
organisasi, pengembangan bakat kepemimpinan dalam rangka usaha pengembangan pribadi dan
pengabdiannya kepada Gerakan Pramuka, masyarakat, bangsa, dan negara.
TUJUAN
Dewan Kerja dibentuk dengan tujuan sebagai wadah untuk pembinaan dan pengembangan
kepemimpinan dan kemampuan Pramuka Penegak dan Pandega dalam ikut serta mengelola
Gerakan Pramuka sehingga menjadi kader pemimpin dan pembangunan untuk masa mendatang.
TUGAS POKOK
FUNGSI
TANGGUNG JAWAB
1. Dewan Kerja sebagai badan yang bersifat kolegial bertanggung jawab atas segala
kebijaksanaannya kepada Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri Putera
dengan tingkat dan wilayah kerjanya.
2. Dewan Kerja sebagai badan kelengkapan kwartir bertanggungjawab atas pelaksanaan
tugas pokoknya kepada kwartirnya..
STRUKTUR ORGANISASI
1. Ditingkat Nasional dibentuk Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Nasional yang
disebut Dewan Kerja Nasional disingkat DKN.
2. Ditingkat Daerah dibentuk Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Daerah yang
disebut Dewan Kerja Daerah disingkat DKD.
3. Ditingkat Cabang dibentuk Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Cabang yang
disebut Dewan Kerja Cabang disingkat DKC.
4. Ditingkat Ranting dibentuk Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Ranting yang
disebut Dewan Kerja Ranting disingkat DKR.
MASA BAKTI
1. Masa bakti adalah kurun waktu berlangsungnya suatu kepengurusan Dewan Kerja.
2. Masa bakti Dewan Kerja sama dengan masa bakti kwartirnya.
KEANGGOTAAN
1. Anggota Dewan Kerja adalah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri Putera yang
mempunyai hak dan kewajiban untuk melaksanakan tugas pokok Dewan Kerja.
2. Persyaratan Umum
a. Belum menikah
b. Sedikitnya telah menjadi Pramuka Penegak Bantara.
c. Pada saat memulai masa baktinya berusia 17 tahun sampai 23 tahun.
3. Persyaratan Khusus
Merupakan persyaratan tambahan berdasarkan kebutuhan yang ditentukan dalam
Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri Putera , selama tidak bertentangan
dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
KEPENGURUSAN
1. Pengurus
a. Susunan Pengurus Dewan Kerja adalah sebagai berikut :
1) Seorang Ketua merangkat anggota
2) Seorang Wakil Ketua merangkap anggota
3) Dua orang Sekretaris merangkap anggota
4) Seorang Bendahara merangkap anggota
5) Beberapa orang anggota.
b. Jumlah anggota Dewan Kerja disesuaikan dengan kebutuhan dan secara
keseluruhan berjumlah ganjil ( gasal ).
c. Pimpinan Dewan Kerja terdiri atas Ketua, Wakil ketua, Sekretaris I, Sekretaris II
dan Bendahara.
2. Pengurus Harian
a. Dalam pelaksanaan tugas administrasi dan kesekretariatan Dewan Kerja dapat
membentuk Pengurus Harian yang terdiri dari beberapa anggota Dewan Kerja.
b. Keanggotaan Pengurus Harian ditentukan dalam Rapat Pleno Dewan Kerja, dan
disesuaikan dengan program kegiatan serta kesempatan yang dimiliki anggota Dewan
Kerja.
c. Jumlah dan susunan Pengurus Harian diatur berdasarkan kebutuhan.
3. Pembidangan
a. Pembidangan adalah pembagian tugas yang dilakukan sebagai upaya
memperlancar pelaksanaan tugas pokok Dewan Kerja.
b. Pembidangan diatur sebagai berikut :
1) Bidang Teknik Kepramukaan
2) Bidang Kegiatan
3) Bidang Pembinaan dan Pengembangan
4) Bidang Penelitian dan Evaluasi.
c. Untuk tingkat Cabang dan Ranting dapat diadakan penggabungan bidang sesuai
dengan kebutuhan dan kemampuan.
PEMBAGIAN TUGAS
1. Ketua
a. Memimpin dan mengelola Dewan Kerja
b. Bersama dengan seluruh anggota Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega
bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas pokok Dewan Kerja.
c. Mewakili Dewan Kerja sebagai Andalan di kwartirnya.
2. Wakil Ketua
a. Membantu ketua dalam melaksnakan tugasnya.
b. Mewakili ketua apabila berhalangan.
c. Mewakili Dewan Kerja sebagai Andalan di kwartirnya.
3. Sekretaris I
a. Melaksnakan mekanisme administrasi khususnya yang berkenaan dengan hal-hal
yang bersifat konsepsional.
b. Mewakkili Dewan Kerja apabila ketua dan wakil ketua berhalangan.
4. Sekretaris II
a. Melaksnakan mekanisme administrasi khususnya yang berkenaan dengan
kesekretariatan.
b. Mewakkili Dewan Kerja apabila ketua, wakil ketua dan sekretaris I berhalangan.
5. Bendahara
a. Mengelola keuangan dan harta benda Dewan Kerja.
b. Mewakili ketua, wakil ketua dan sekretaris apabila yang bersangkutan berhalangan.
6. Ketua Bidang
Membantu Ketua dan Wakil ketua Dewan Kerja dalam memimpin anggota bidangnya
untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan bidang masing-masing.
7. Anggota Bidang
a. Melaksnakan tugas bidang
b. Bersama-sama dengan Ketua Bidang merumuskan kebijaksanaan bidang.
FUNGSI BIDANG
2. Bidang Kegiatan
a. Memikirkan, merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan yang merupakan
kegiatan operasional dalam upaya peningkatan mutu kegiatan operasional Pramuka
Penegak dan Pandega.
b. Bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan operasional.
Daftar Pustaka :
1. AD Gerakan Pramuka, Kepres 34 tahun 1999.
2. ART Gerakan Pramuka , Keputusan Ka Kwarnas 107 tahun 1999.
3. Keputusan Kwarnas Nomor 022 tahun 1991
DEWAN KERJA PENEGAK DAN PANDEGA
( DEWAN KERJA )
Disusun oleh
Kak Mung
Korp Pelatih Daerah Jawa Tengah
2009