Anda di halaman 1dari 6

9.

4
ADMINISTRASI DALAM PASUKAN PENGGALANG I.

BS G.M.

PENDAHULUAN Sebagai gerakan pendidikan, Gerakan Pramuka memerlukan dukungan administrasi/tata usaha, yang akan mengadministrasikan hal-hal yang berkaitan dengan keadaan dan perkembangan satuan, misalnya mengenai : keanggotaan, kegiatan, perlengakapn, kecakapan, dll MATERI POKOK 1. Keterlibatan dan kelengkapan catatan pada administrasi akan sangat bermanfaat untuk : a. penyusunan program kerja tahunan dan rencana kegiatan b. bahan penyusunan laporan c. mengetahui perkembangan satuan d. mengetahui perkembangan peserta didik e. pertanggungjawab pelaksanaan kegiatan f. data sejarah satuan 2. Administrasi Perindukan Penggalang terdiri dari : a. Daftar anggota Daftar anggota disusun dengan kolom-kolom, sbb : 1) nomor urut, nomor induk, nomor tanda anggota 2) nama lengkap peserta didik 3) agama 4) tempat dan tanggal lahir 5) alamat 6) golongan darah 7) sekolah 8) alamat orang tua/wali 9) pekerjaan orang tua/wali b. Daftar prestasi, yang menurut catatan kehadiran peserta didik c. Daftar iuran d. Daftar pencapaian kecakapan menurut catatan tanggal penyelesaian tiap mata ujian SKU, SKK, dan tanggal pelantikan kenaikan tingkat serta pindah golongan e. Daftar tabungan pribadi f. Buku kegiatan : 1) Rencana kegiatan 2) Program kegiatan 3) Acara kegiatan g. Buku harian dan albun

II.

h. i. j. III.

Buku harian berisi catatan segala kegiatan kejadian dan hal ihwal satuan yang bersangkutan. Pada buku harian ini dapat ditulis, digambarkan, ditempeli foto yang berkaitan dengan kegiatan itu Kartu data pribadi Berisi catatan perkembangan pribadi anggota. Kartu ini hanya di pegang oleh Pembina Buku risalah rapat Buku catatan keuangan

PENUTUP Administrasi kegiatan mempunyai peran yang sangat penting dalam proses kegiatan dalam mencapai tujuan, oleh karena kita coba untuk melaksanakan pengadministrasian satuan dengan sebaik-baiknya

KEPUSTAKAAN 1. Bahan KML, Kwarnas, Jakarta, 1983

MAKNA PELANTIKAN BAGI PRAMUKA PENGGALANG I. PENDAHULUAN

1. 2.

Kepramukaan diselenggarakan di Gugusdepan dan Satuan Karya Pramuka (SAKA) Gugusdepan lengkap merupakan pangkalan keanggotaan bagi peserta didik dan anggota dewasa serta wadah pembinaan bagi peserta didik yang terdiri atas : a. Perindukan Siaga b. Pasukan Penggalang c. Ambalan Penegak d. Racana Pandega

II.

MATERI POKOK 1. Pasukan Penggalang a. Pasukan Penggalang merupakan satuan peserta didik yang berusia antara 11 s.d. 15 tahun, terdiri paling banyak 40 orang Pramuka Penggalang b. Pasukan Penggalang dibagi dalam satuan kecil yang disebut regu, masingmasing terdiri dari 5 -10 orang c. Pembentukan regu dilakukan oleh para Pramuka Penggalang sendiri, sesuai dengan keinginannya untuk berhimpun dengan teman yang disenangi d. Setiap regu memakai nama regu yang dipilih sendiri oleh anggota regu. regu putera menggunakan nama "Binatang" sedang regu Puteri menggunakan nama "Bunga" atau "Tumbuh-tumbuhan" 2. Pemimpin Pramuka Penggalang a. Pemimpin regu oleh dan dari regunya b. Pemimpin regu menunjuk wakil pemimpin regu dari anggota regunya c. Regu dipimpin oleh seorang pemimpin regu secara bergiliran d. Para pemimpin regu memilih salah seorang di antara pemimpin regu sebagai pemimpin regu utama yang dipanggil sebagai PRATAMA Dewan Pasukan Penggalang Untuk pendidikan kepemimpin para Pramuka Penggalang, dibentuk Dewan Pasukan Penggalang yang disingkat Dewan Penggalang. a. Dewan Penggalang terdiri atas : 1) para pemimpin regu 2) para wakil pemimpin regu 3) pemimpin regu utama (PRATAMA) 4) Pembina Pramuka Penggalang 5) para Pembantu Pembina Pramuka Penggalang b. c. d. Dewan Penggalang mengadakan rapat sebulan sekali Ketua Dewan Penggalang adalah Pratama. Pratama, sekretaris dan bendahara dijabat secara bergilir di antara anggota Dewan Penggalang Pembina dan Pembantu Pembina Penggalang, bertindak sebagai penasehat, pengarah dan pembimbing, serta mempunyai hak mengambil keputusan terakhir.

3.

4.

Dewan Kehormatan

Dewan Kehormatan dibentuk dengan tujuan untuk membina kepemimpin dan rasa tanggungjawab a. Dewan Kehormatan bersidang bila terjadi peristiwa yang menyangkut tugas dewan b. Dewan Kehormatan terdiri atas : 1) para pemimpin regu 2) para wakil pemimpin regu 3) Pembina Penggalang 4) para Pembantu Pembina Penggalang c. Ketua dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan adalah Pembina dan pembantu Pembina Penggalang, sedang sekretarisnya ialah salah seorang pemimpin regu d. Dewan Kehormatan bertugas menentukan : 1) pelantikan, pemberian TKK, tanda pengahargaan, dll kepada Pramuka Penggalang yang berjasa dan berprestasi 2) pelantikan pemimpin dan wakil pemimpin regu serta Pratama 3) tindakan berhadapan pelanggaran Kode Kehormatan, sesudah yang bersangkutan di beri kesempatan membela diri 4) rehabilitasi Pramuka Penggalang 5. Pembina Pasukan a. Pasukan Penggalang dibina oleh seorang Pembina Penggalang dibantu oleh paling banyak dua orang Pembantu Pembina Penggalang. b. pembina dan pembantu Pembina Pramuka Penggalang Putera harus dijabat oleh seorang pria, dan untuk Pramuka Penggalng puteri dijabat seorang wanita.

III.

PENUTUP Dalam kepramukaan pelantikan merupakan alat pendidikan, yang efektif dan efisien menuju ke suatu kemantapan sikap mental positif, terbentuknya kepribadian yang luhur, berguna bagi dirinya sendiri, berguna bagi nusa dan bangsa serta berguna bagi agama yang dipeluknya.

KEPUSTAKAAN 1. Bahan KML, Kwarnas, Jakarta, 1983 2. Petunjuk Penyelenggaraan Upacara di dalam Gerakan Pramuka, 1979 3. AD & ART Gerakan Pramuka. Kwarnas. Jakarta. 1999 ORGANISASI DALAM AMBALAN PENEGAK I. PENDAHULUAN 1. Kepramukaan diselenggarakan di Gugusdepan dan Satuan Karya Pramuka (SAKA) 2. Gugusdepan lengkap merupakan pangkalan keanggotaan bagi peserta didik dan anggota dewasa serta wadah pembinaan bagi peserta didik yang terdiri atas : a. Perindukan Siaga

b. c. d. II.

Pasukan Penggalang Ambalan Penegak Racana Pandega

MATERI POKOK 1. Ambalan Penegak a. Ambalan Penegak beranggotakan paling banyak 40 orang b. Ambalan Penegak terbagi dalam satuan kecil yang disebut Sangga, masingmasing terdiri dari 5-10 orang c. masing-masing Sangga memilih seorang pemimpin Sangga, dan selanjutnya Pemimpin Sangga terpilih diberi kepecayan untuk menunjuk wakil Pemimpin Sangga d. Para Pemimpin Sangga bermusyawarah untuk memilih salah seorang diantara mereka sebagai Pemimpin Sangga Utama, yang disebut PRADANA. Pradana memimpin Ambalan Penegak dan tetap merangkap jabatan sebagai pemimpin Sangga di Sangganya 2. Dewan Ambalan a. Dewan Ambalan diketahui oleh Pradana b. Anggota Dewan Ambalan dipilih dari para Pemimpin dan Wakil Pemimpin Sangga, dengan susunan sebagai berikut: 1). seorang Ketua yaitu Pradana 2). seorang Wakil Ketua 3). seorang Sekretaris 4). seorang Bendahara 5). beberapa anggota sesuai dengan kepentingannya c. Dewan Ambalan bertugas untuk merencanakan melaksanakan dan menilai kegiatan Ambalan dengan selalu berkosultasi dengan Pembina Ambalan d. Dewan Ambalan mempunyai masa bakti sama dengan masa bakti Gugusdepan e. Dewan Ambalan berkewajiban mengadakan musyawarah sedikitnya enam bulan sekali Dewan kehormatan a. Dewan Kehormatan diketuai oleh Pradana b. Susunan Dewan Kehormatan, terdiri dari : 1) Ketua dewan kehormatan 2) Wakil ketua 3) Sekretaris c. Dewan kehormatan Penegak bertugas untuk membahas dan memutuskan tentang : 1) peristiwa yang menyangkut kehormatan Pramuka Penegak 2) pelantikan, penghargaan atas jasa 3) pelanggaran terhadap Kode Kehormatan Pramuka Pemangku Adat

3.

4.

a. b. c. d.

Pemangku Adat adalah seseorang atau beberapa orang yang dipilih Dewan Ambalan dengan tugas melestarikan Adat Ambalan Setiap Ambalan Penegak memiliki sandi Ambalan dan Adat Ambalan, yang disusun, disepakati, dan ditaati oleh anggota Ambalan itu sendiri. Adat Ambalan harus mampu mendorong para Pramuka Penegak untuk berdisiplin, patuh dan mengarah kepada hidup bermasyarakat dan maju Sandi dan Adat Ambalan merupakan gambaran watak dan pedoman tingkah laku anggota Ambalan, sehingga tampak ciri khas kehidupan para Pramuka Penegak Ambalan tersebut.

III.

PENUTUP Dalam kepramukaan pelantikan merupakan alat pendidikan, yang efektif dan efisien menuju ke suatu kemantapan sikap mental positif, terbentuknya kepribadian yang luhur, berguna bagi dirinya sendiri, berguna bagi nusa dan bangsa serta berguna bagi agama yang dipeluknya.

KEPUSTAKAAN 1. Bahan KML, Kwarnas, Jakarta, 1983 2. Petunjuk penyelenggaraan Upacara di dalam Gerakan Pramuka, 1979

Anda mungkin juga menyukai