Anda di halaman 1dari 22

ORGANISASI DAN

MINSAT
Oleh :
AMINUL HAYAT,S.Ag.,M.Pd.I-ALGD
PENDAHULUAN
1. Gugus depan disingkat Gudep

adalah kesatuan organik dalam Gerakan


Pramuka yang merupakan wadah
berhimpun anggota Gerakan Pramuka.
2. Anggota putera dan puteri dihimpun dalam Gudep
yang terpisah, dan merupakan Gudep yang berdiri
sendiri.
Gudep mempunyai satuan-satuan berdasarkan
kelompok usia yaitu :
a. Perindukan Siaga
b. Pasukan Penggalang,
c. Ambalan Penegak
d. Racana Pandega.
3. Gudep merupakan ujung tombak Gerakan Pramuka,
tempat diselenggarakannya proses pendidikan agar
peserta didik menjadi warga Negara yang berkualitas,
berkepribadian, berkepemimpinan, berdisiplin dalam
berpikir, bersikap, dan bertingkah laku, sehat dan kuat
mental, moral, dan fisiknya, berjiwa patriot yang dijiwai
nilai-nilai kejuangan bangsa, berkemampuan untuk
bekerja dengan semangat kebersamaan, kepedulian,
bertanggungjawab, berfikir kreatif, inovatif, dapat
dipercaya, berani dan mampu menghadapi tugas-tugas,
dan mempunyai kesetiaan (komitmen).
MATERI POKOK
1.Gugus Depan Lengkap
Gugus depan Lengkap terdiri atas:
1) satu Perindukan Pramuka Siaga, berusia 7 - 10
tahun
2) satu Pasukan Pramuka Penggalang, berusia 11 - 15
tahun
3) satu Ambalan Pramuka Penegak, berusia 16 - 20
tahun
4) satu Racana Pramuka Pandega, berusia 21 - 25
tahun
2. Gugus Depan Luar Biasa
Gugus depan Luar Biasa ialah Gugusdepan yang
anggotanya terdiri atas anak-anak
penyandang cacat jasmani maupun mental, terdiri
dari penyandang :
a. Tuna Netra (golongan A)
b. Tuna Rungu Wicara (golongan B)
c. Tuna Grahita (golongan C)
d. Tuna Daksa (golongan D)
e. Tuna Laras (golongan E)
3. Pimpinan Gugus depan dan Pembina Satuan

a. Gugusdepan (Gudep)
1) Gudep dikelola secara kolektif oleh para Pembina gudep yang dipimpin
Ketua gudep.
2) Ketua gudep dipilih oleh musyawarah gudep untuk satu kali masa
jabatan.
3) Masa bakti Ketua Gudep maksimal dua periode secara berturut-turut.
4) Ketua Gudep mengkoordinasikan Pembina Satuan Pramuka di
Gudepnya.
5) Ketua Gudep dapat merangkap sebagai Pembina Satuan
6) Ketua Gudep ex-officio anggota Mabigus.
Tugas tanggung jawab Pembina Gudep

1) memimpin gudepnya selama masa bakti Gudep (3 tahun)


2) melaksanakan ketetapan Kwarcab dan Kwarran
3) meningkatkan jumlah dan mutu anggota Gerakan Pramuka
4) membina dan mengembangkan organisasi, perlengkapan dankeuangan
Gudep
5) menyelenggarakan kepramukaan di dalam Gudepnya.
6) memimpin pembina satuan, dan bekerjasama dengan majelis
pembimbing Gudep dan Orang tua peserta didik.
7) mengadakan kerja sama dengan tokoh - tokoh masyarakat.
8) menyampaikan laporan tahunan kepada Korsa dan Kwarran dengan
tembusan ke kwarcab.
9) menyampaikan pertanggungjawaban Gudep kepada Musyawarah
Gudep.
10) Dalam melaksanakan tugasnya Pembina gudep bertanggungjawab
kepada musyawarah Gudep (MUGUS).
Tugas Pembina Satuan
1) membina para Pramuka dalam satuannya.
2) membantu Pembina Gudep dalam rangka kerja sama dan
hubungan timbal balik antara Gerakan Pramuka dengan
Orang tua pramuka.
3) memberi laporan kepada Pembina Gudep tentang
perkembangan satuannya.
4) berusaha
meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta
pengetahuan yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya.
5) bertanggungjawab kepada Pembina Gudep.
4. Musyawarah Gugus Depan (Mugus)
 a. Di dalam setiap Gudep, kekuasaan tertinggi terletak pada Musyawarah Gudep
(MUGUS).
 b. Pembina Gudep menyelenggarakan MUGUS sekali dalam 3 tahun dan menjabat
sebagai pemimpin Mugus.
 c. Peserta Mugus terdiri dari pada Pembina Pramuka, para Pembantu Pembina,
perwakilan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
 d. Acara pokok Mugus adalah :
 1) pertanggungjawaban pembina Gudep selama masa baktinya termasuk
pertanggungjawaban keuangan.
 2) rencana kerja Gudep untuk masa bakti berikutnya.
 3) pemilikan pembina Gudep baru.
 e. Pertanggungjawaban keuangan Gudep selama masa baktinya yang dibuat oleh
Pembina Gudep dengan bantuan seorang ahli administrasi keuangan, dan sebelum
diajukan ke Mugus diteliti dan disyahkan oleh suatu panitia verifikasi yang dibentuk oleh
Mugus yang lalu.
5. Dewan Kehormatan Gudep

a. Dewan Kehormatan dibentuk untuk :


1) menilai sikap dan perilaku anggota Gerakan Pramuka di
tingkat gudep, yang melanggar kode kehormatan atau
merugikan nama baik Gerakan Pramuka.
2) menilai sikap, perilaku, dan jasa seseorang untuk
mendapatkan tanda penghargaan.
b. Dewan Kehormatan Gudep terdiri atas :
1) Mabigus
2) Pembina Gudep
3) Para Pembina Satuan
4) Dewan Ambalan/Racana (apabila diperlukan)
6. Administrasi Gudep
a. Buku -buku Administrasi

1) buku Induk


2) buku Keuangan
3) buku Acara Kegiatan
4) buku Inventaris
5) buku Agenda dan Ekspedisi
6) buku Harian
7) buku/Kartu Data Pribadi
8) buku Risalah Rapat
7. Ketentuan tiap Satuan dalam Gudep.

 a) Pasukan Penggalang idealnya terdiri atas 24-32 Pramuka


Penggalang yang dibagi menjadi 3-4 kelompok yang disebut Regu.
Jumlah anggota regu yang terbaik adalah 6-8 Pramuka Penggalang.
 b) Pembentukan regu dilakukan oleh para Pramuka Penggalang
sendiri. Bila diperlukan dapat dibantu oleh para Pembina dan
Pembantu Pembina Pramuka Penggalang.
 c) Setiap regu menggunakan nama yang dipilih sendiri oleh
anggotanya. Regu putera menggunakan nama hewan/binatang,
sedangkan regu puteri menggunakan nama bunga atau tumbuh-
tumbuhan. Nama tersebut merupakan identitas regu dan
mengandung kiasan dasar yang dapat memberikan motivasi
kehidupan regu.
 d) Setiap regu memiliki bendera regu yang bergambar sesuai
dengan nama regu yang menjadi identitas regu.
2. Pembina

a) Pasukan dibina oleh Pembina Penggalang


dibantu Pembantu Pembina.
b) Pasukan Penggalang Putera dibina oleh
Pembina dan Pembantu Pembina Putera,
sedangkan Pasukan Penggalang Puteri dibina
oleh Pembina dan Pembantu Pembina Puteri.
3. Pembinaan Kepemimpinan
 a) Regu dipimpin secara bergantian oleh seorang
Pemimpin Regu dan Wakil Pemimpin Regu yang dipilih oleh
dari para anggota regu dalam musyawarah Dewan Regu.
 b) Para Pemimpin Regu memilih salah satu pemimpin
regu untuk melaksanakan tugas di tingkat pasukan yang
disebut Pemimpin Regu Utama dipanggil Pratama.
 c) Untuk melatih kepemimpinan para Pramuka
Penggalang, dibentuk Dewan Pasukan Penggalang
disingkat Dewan Penggalang, yang terdiri atas Pemimpin
Regu Utama, para Pemimpin Regu, Wakil Pemimpin Regu,
Pembina Penggalang dan para Pembantu Pembina. Ketua
Dewan Penggalang adalah Pratama, sedangkan jabatan
Penulis dan Bendahara Dewan Penggalang dipegang secara
begilir oleh para anggota Dewan Penggalang.
Kegiatan Dewan Penggalang

* Dewan Penggalang mengadakan rapat sebulan sekali.


* Dewan Penggalang bertugas mengurus dan mengatur kegiatan
Pasukan Penggalang, mengevaluasi program kegiatan,
merekrut anggota regu baru, menyelenggarakan pemilihan
Pemimpin dan Wakil pemimpin regu, menyiapkan materi yang
akan dibahas dalam Dewan Majelis Penggalang.
Dalam rapat Dewan Penggalang, Pembina dan Pembantu
Pembina bertindak sebagai .penasehat pengarah, pembimbing,
serta mempunyai hak mengambil keputusan terakhir, dalam hal-
hal yang dinilai membahayakan peserta didik.
Untuk melatih kepemimpinan dan rasa tanggung
jawab Pramuka Penggalang, dibentuk Dewan
Kehormatan Pasukan Penggalang yang terdiri atas
Pemimpin Regu Utama, para Pemimpin Regu,
Pembina dan Para Pembantu Pembina. Ketua dan
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Penggalang adalah
Pembina Penggalang dan Pembantunya, sedangkan
Sekretaris Dewan Kehormatan adalah salah seorang
Pemimpin Regu.
 Dewan Kehormatan Penggalang bersidang dalam
hal terjadi peristiwa yang menyangkut tugas
Dewan Kehormatan Penggalang. Hasil Putusan
Sidang dilaporkan kepada Pembina Gugusdepan.
Dewan Kehormatan Penggalang berkewajiban untuk
menentukan :

 pelantikan, pemberian TKK, tanda penghargaan dll kepada


Pramuka Penggalang yang berjasa atau berprestasi.
 pelantikan Pemimpin dan Wakil Pemimpin Regu serta
Pratama.
 tindakan terhadap pelanggaraan Kode Kehormatan
 rehabilitasi anggota Pasukan Penggalang.
 Anggota yang dianggap melanggar sebelum diambil
tindakan diberi kesempatan untuk membela diri dalam
Rapat Dewan Kehormatan.
 Untuk mendidik kehidupan demokrasi dan
mewujudkan hak semua anggota Pasukan
Penggalang, dibentuk Majelis Penggalang yang
anggotanya terdiri atas seluruh anggota pasukan.
Keikutsertaan mereka sebagai individu, bukan atas
nama regu. Ketua Majelis Penggalang adalah
Pramuka Penggalang yang dipilih langsung oleh
seluruh anggota, dipandu Pratama di awal
pertemuan. Setelah Ketua Majelis terpilih, Ketua
Majelis memilih Sekretarisnya.
d) Majelis Penggalang mengadakan pertemuan sekurang-
kurangnya 6 bulan sekali atau setiap kali diperlukan,
dengan tugas:
 menyusun aturan-aturan yang mengikat bagi
seluruh anggota
 menetapkan sasaran tahunan untuk diajukan
kepada Pembina Pasukan dan diteruskan kepada
Pembina Gudep yang selanjutnya dinyatakan
dalam rencana gudep
 membahas dan memberikan persetujuan kegiatan
bersama kalender kegiatan yang diajukan Dewan
Penggalang
 Pembina dan Pembantu Pembina mempunyai hak
bicara tetapi tidak mempunyai hak suara.
Penutup
 Tolok ukur kemajuan dan keberhasilan kepramukaan
dapat dilihat dari kegiatan di Gugusdepan. Oleh karena itu
hendaknya Gugusdepan hendaknya:
 1. Memiliki Rencana Kerja yang mantap
 2. Memiliki Program Kerja yang praktis
 3. Didukung Pembina Pramuka yang berkualitas
 4. Bersama Mabigus dan tokoh masyarakat
mengusahakan dukungan fasilitas dan dana kegiatan.
 5. Secara berkala mengadakan pengarahan dan
koordinasi dengan Pembina Satuan.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai