GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN 04. 125 – 04. 126
MAN INSAN CENDEKIA PASURUAN 2020
Keorganisasian dan Administrasi
A. PENDAHULUAN
Kemampuan dan keterampilan kepemimpinan dibutuhkan dalam mengembangkan sistem
organisasi yang baik. Sistem organisasi yang baik adalah sistem yang sesuai dengan situasi,
kondisi, toleransi, pandangan, dan ruang lingkup organisasi tersebut.
Roda organisasi Pramuka Gugus depan 14. 125 – 14. 126 MAN Insan Cendekia
Pasuruan dijalankan oleh Dewan Ambalan. Hal ini merupakan salah satu wadah Pramuka
Penegak MAN Insan Cendekia Pasuruan untuk mengembangkan diri, satuan, dan
lingkungannya. Agar ketiga proses pengembangan tersebut dapat berjalan secara sinergi dan
berkesinambungan, maka Dewan Ambalan menyusun suatu sistem organisasi yang didasarkan
pada potensi yang dimiliki, yaitu potensi anggota, sistem administrasi, sarana-prasarana, dan
kekuatan finansial yang ada.
Penempatan sumber daya manusia yang tepat, pemanfaatan sarana-prasarana yang
fungsional serta pemantapan sistem administrasi merupakan hal utama yang menjadi sasaran
pengembangan Gugus depan. Oleh karena itu, perlu dituangkan konsep-konsep nyata
keorganisasian Dewan Ambalan sehingga dapat dijadikan acuan dalam pengembangan Gugus
depan.
C. KEORGANISASIAN
Ruang lingkup keorganisasian Dewan Ambalan meliputi:
1. Struktur Organisasi Dewan Ambalan
Dalam upaya penyesuaian potensi dan sumber daya manusia yang dimiliki Gugus depan,
maka disusunlah struktur organisasi Dewan Ambalan sebagai berikut :
Keterangan:
Garis koordinasi
Garis pertanggungjawaban
c. Sekretaris
1) Bertanggungjawab kepada ketua dewan Ambalan
2) Bertanggungjawab terhadap manajemen administrasi Ambalan.
3) Mewakili ketua bila berhalangan hadir.
4) Mengelola data anggota, pembina, dan alumni Gugus depan.
5) Bersama ketua mengatur proses pendelegasian.
6) Berkoordinasi dengan seluruh bidang dewan Ambalan.
d. Bendahara
1) Bertanggungjawab kepada ketua dewan Ambalan
2) Mengelola keuangan Ambalan yang berhubungan dengan penerimaan dan pengeluaran
3) Mengontrol keuangan operasional kegiatan terprogram dan insidental, bekerja sama
dengan bendahara sangga kerja
4) Mewakili Ketua atau Sekretaris jika keduanya berhalangan hadir.
e. Bidang Giat
1) Bertanggungjawab kepada ketua dewan Ambalan
2) Bertanggungjawab atas pelaksanaan dan operasional kegiatan terprogram serta
insidental
3) Berhak mengajukan usulan kegiatan yang bersifat insidental dan dipandang perlu,
meskipun belum terprogram di Mustegak
4) Membuat program Latihan mingguan.
f. Bidang Humas
1) Bertanggungjawab kepada Ketua dewan Ambalan.
2) Bertanggungjawab atas segala bentuk publikasi kepada anggota Ambalan serta alumni
yang menunjang setiap kegiatan baik terprogram maupun insidental yang bekerjasama
dengan humas sangga kerja
3) Bertanggungjawab terhadap informasi yang keluar dari Gugus depan
4) Bertanggungjawab atas pengelolaan media informasi berupa media elektronik, media
cetak, dan luar ruang.
5) Mengarsipkan dokumentasi kegiatan berupa foto, brosur, lefleat, dan lainnya
6) Berkoordinasi dengan seluruh bidang dewan Ambalan.
g. Bidang Kerumahtanggaan
1) Bertanggungjawab kepada ketua dewan Ambalan
2) Bertanggungjawab atas tata laksana kerumahtanggaan
3) Bertanggungjawab atas inventaris Ambalan.
4) Berkoordinasi dengan seluruh bidang dewan Ambalan.
h. Bidang Kewirausahaan
1) Bertanggungjawab terhadap ketua dewan Ambalan.
2) Bertanggungjawab atas pelaksanaan wirausaha
3) Bertanggungjawab atas pengadaan barang-barang usaha
4) Membuat laporan keuangan setiap bulan.
3. Ketentuan-Ketentuan Umum
a. Dewan Ambalan harus sudah menentukan mekanisme kerja, yakni setiap dewan
mempresentasikan rencana kerjanya pada pembina, setelah mustegak selambat-lambatnya
satu bulan
b. Pemantapan mekanisme kerja harus dihadiri oleh seluruh anggota Dewan
Ambalan
c. Dewan Ambalan mengadakan rapat bulanan dengan tujuan untuk pengevaluasian
hasil kerja para dewan.
d. Dewan Ambalan bertanggungjawab terhadap terlaksananya amanat Mustegak
yang pelaksanaannya dapat membentuk sangga kerja bila diperlukan
e. Dewan Ambalan dapat membentuk Koordinator untuk kegiatan rutin
f. Dewan Ambalan terdiri atas Ketua, Pemangku Adat, Sekretaris, Bendahara, dan
Bidang-bidang yang dipandang perlu.
b. Dewan Ambalan
1) Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2) Terdaftar sebagai anggota aktif Gerakan Pramuka Gugus depan
3) Loyal terhadap Gugus depan
4) Bersedia menjadi Dewan Ambalan.
5) Dewan Ambalan tidak diperbolehkan mengikuti organisasi
selain Pramuka
b. Anggota tingkat II adalah anggota gugus depan kelas XI dan XII yang telah dinyatakan
sah menjadi warga ambalan sehingga berhak dan berkewajiban mengikuti kegiatan
anggota tingkat 2 maupun kegiatan umum.
D. ADMINISTRASI
Dalam penertiban administrasi beberapa hal yang akan dibahas adalah :
1. Pendataan Tamu Ambalan
Tamu Ambalan merupakan orang yang datang ke Ambalan maupun sanggar Pramuka untuk
keperluan tertentu dan terbagi atas; tamu Ambalan umum dan tamu Ambalan khusus.
a. Tamu Ambalan umum merupakan tamu yang datang ke sanggar Pramuka untuk
keperluan tertentu seperti anjang sana dan kegiatan Ambalan.
b. Tamu Ambalan Khusus merupakan tamu yang datang ke Ambalan untuk mengetahui
kegiatan Ambalan atau menjadi anggota
2. Pendataan Anggota
a. Anggota Ambalan
Adalah Tamu Ambalan yang telah mengikuti Ordikpram dan dilantik menjadi Anggota
Gugus depan serta diterima melalui proses adat penerimaan warga Ambalan.
b. Purna bakti / Alumni
Purna Bakti /Alumni adalah Anggota Gugus depan yang telah melewati usia Penegak
dan/atau mengikuti upacara pelepasan warga Ambalan
3. Buku Induk Anggota Ambalan
Berisi tentang biodata anggota Ambalan dengan menggunakan nomor induk satuan terpisah
sebagaimana berikut :
19--001 (untuk anggota Ambalan Putra)
Keterangan :
19 = tahun dilantik
-- = 14.125 – 14. 126
001 = nomor urut
19--001 (untuk anggota Ambalan Putri)
Keterangan :
19 = tahun dilantik
-- = nomor Gugus depan
001 = nomor urut
4. Surat-menyurat
a. Agenda Surat, terdiri atas :
1) Agenda surat keluar adalah pengarsipan surat Gugus depan yang dikirim
keluar
2) Agenda surat masuk adalah pengarsipan surat yang diterima Gugus depan .
Bentuk Kolom Agenda Surat Keluar
No. urut No. surat Tgl surat Tujuan Isi surat Ket.
b. Penomoran Surat
1) Surat Gugus depan
a) Kop Surat
GERAKAN PRAMUKA
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN GERAKAN GRATIPRAMUKA
PASURUAN 04.125
GUGUS DEPAN
GUGUS DEPAN GRATI PASURUAN GRATI PASURUAN04.126 04.125
GUGUSPADA
BERPANGKALAN DEPAN MAN GRATI
INSANPASURUAN
CENDEKIA 04.126
PASURUAN
BERPANGKALAN PADA MAN INSAN CENDEKIA PASURUAN
Sekretariat: Graha Bakti Pramuka MAN Insan Cendekia Pasuruan
Email:
Sekretariat: Graha icepas.scout@gmail.com
Bakti Pramuka MAN Insan Cendekia Pasuruan
Email: scouticpasuruan@gmail.com
b) Penomoran Surat
000-A/413-414/X/2020
Keterangan :
000 : nomor urut
A : kode surat (surat Gugus depan )
------- : 14.125 – 14. 126
X : bulan
2020 : tahun
c) Tanda Tangan
Yang bertanda tangan dalam surat Gugus depan adalah Pembina Gugus depan 14.
125 – 14.126 Gajah Mada Tribuwa Tunggadewi
2) Surat Ambalan
a) Kop Surat
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN 04. 125 – 04. 126
AMBALAN GAJAH MADA – TRIBHUWANA TUNGGADEWI
YANG BERPANGKALAN DI MAN INSAN CENDEKIA PASURUAN
b) Penomoran Surat
000-B/-----/X/2020
Keterangan:
000 : nomor urut
B : kode surat ( surat Ambalan)
------- : 14.125 – 14. 126
X : bulan
2020 : tahun
c) Tanda Tangan
Yang bertanda tangan dalam surat Ambalan adalah Ketua Dewan Ambalan
3) Surat Kegiatan
a) Surat kegiatan dapat dibuat pada waktu tertentu apabila terdapat kegiatan yang
mendesak.
b) Penomoran Surat
001-MUSTEGAK/------/XII/2020
Keterangan:
000 : nomor urut
MUSTEGAK : kode surat ( surat Kegiatan)
--------- : 14.125 – 14. 126
X : bulan
2020 : tahun
Ketentuan Surat
1. Nomor urut surat Gugus depan, Ambalan dan kegiatan dimulai dari awal
kepengurusan dewan Ambalan yang ditetapkan dalam Mustegak.
2. Kode Surat
Surat Gugus depan :A
Surat Ambalan :B
Surat kegiatan : singkatan nama kegiatan
3. KOP Surat menggunakan font Myriad Pro, Tebal dan Center dengan
ukuran 14, kecuali Sekretariat dan E-mail menggunakan ukuran 8,5 dengan spasi 1 cm
4. Isi Surat memakai Times New Roman dengan ukuran 12 dan spasi
menyesuaikan jenis surat.
5. Logo Surat
a. Gugus depan : Logo WOSM di sebelah kanan dan tunas
kelapa di sebelah kiri
b. Ambalan : Logo Ambalan di sebelah kiri
6. Format surat
Format surat yang dipakai di Ambalan menggunakan format lurus penuh dengan
format sebagai berikut.
A. Pembuka
1) Tanggal
2) Nomor
3) Lampiran
4) Hal
5) Alamat
B. Isi
1) Salam pembuka
2) Isi surat
3) Salam Penutup
C. Penutup
1) Nama jabatan
2) Tanda tangan
3) Nama terang
4) NIP / NIM
5) Tembusan
----------------------------------- (a)
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------
3 --------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------- (b)
------------------------------------------------------------ (c)
------------------------------- (a)
(f)
(b)
------------------------------ (c)
------------------------------ (d) Musyawarah Penegak 2020 | 157
Keorganisasian dan Administrasi
c. Prosedur Surat :
1) Sirkulasi surat keluar
1. Internal
Sangga kerja/
Ambalan/Gugus depan Sekretaris KDA (acc)
2. Eksternal
Sangga kerja/
Ambalan/Gugus depan Sekretaris KDA (acc)
Pemasukan
Bendahara
M u Dewan
s y a w a r a h P e n e g aKDA
k 2 0(acc)
20 | 159
Rekapan Mingguan
Pemb. Gdep (acc)
Keorganisasian dan Administrasi
Bendahara Sangga
Bendahara Dewan KDA (acc)
Kerja
Rekapan
Registrasi alumni dilakuan satu kali bersamaan dengan upacara adat wisuda.
Registrasi alumni dilakukan satu kali bersamaan dengan upacara penyambutan anggota
yang telah wisuda dan atau upacara pelepasan warga Ambalan.
4. Pembuatan KTA
Pembuatan KTA dilakukan setelah pencatatan buku induk anggota Gugus depan secara
mandiri.
5. Buku Kerja
Adalah sebuah buku pedoman yang nantinya bisa digunakan sebagai media informasi, baik
Pembina, Alumni, dan Anggota sendiri. Buku kerja ini berisi tentang :
1. Satya Pramuka
2. Darma Pramuka
3. Profil Gugus depan
4. Sejarah Gerakan Pramuka
5. Sejarah Gugus depan
6. Visi dan Misi Gugus depan
7. Biodata Pembina
8. Struktur Pengurus Gerakan Pramuka Gugus depan.
9. Pedoman administrasi
10. Mekanisme Kerja
Buku kerja ini dibuat oleh Dewan Ambalan 2 bulan setelah dilaksanakan Mustegak.