Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK III

USAHA DAN DAYA

Anggota: Najwa

Alex

Bagas

Altof
USAHA
PENGERTIAN

Dalam sudut pandang fisika, khususnya mekanika, usaha mengandung pengertian sebagai segala sesuatu
yang dilakukan oleh gaya pada suatu benda sehingga benda itu bergerak. Agar usaha berlangsung, maka
gaya harus dikerahkan pada suatu benda hingga benda tersebut menempuh jarak tertentu.
Pengertian usaha adalah sebagai sejumlah gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga menyebabkan
benda berpindah sepanjang garis lurus dan searah dengan arah gaya.
Pengertian usaha secara umum menurut fisika adalah adalah perubahan energi. Sedangkan pengertian
usaha adalah perkalian gaya yang segaris dengan perpindahan dan besar perpindahan itu pengertian
usaha khusus untuk gerak. Jadi apabila seorang mendorong dinding tetapi dinding tidak bergerak, tetap
orang tersebut melakukan usaha karena telah terjadi perubahan energi yaitu energi kimia berubah
menjadi energi panas, hanya saja usaha oleh gaya orang tersebut tidak untuk gerak tetapi untuk panas
sehingga tidak sesuai dengan tujuan (gerak) maka diberi nilai 0.
USAHA
CONTOH SECARA PERUMPAMAAN SYARAT SYARAT

seorang atlet sedang mengangkat sebuah barbel – Adanya gaya yang bekerja pada suatu
dalam suatu olimpiade kejuaraan angkat besi. benda;
Atlet tersebut mencoba mengangkat barbel yang – Adanya perpindahan yang dialami oleh
mula-mula terletak di lantai hingga berada di
benda tersebut.
atas kepalanya. Gaya yang diberikan oleh atlet
tersebut pada barbel menyebabkan barbel dapat
berpindah (berubah ketinggiannya). Adanya gaya
yang diberikan oleh atlet itu kepada barbel
sehingga barbel dapat berpindah menunjukkan
adanya usaha yang diberikan oleh atlet tersebut
kepada barbel.
USAHA
RUMUS USAHA CONTOH SOAL

W = F.s Berapa usaha yang dibutuhkan untuk


W = m.a.s memindahkan batu seberat 100 kg dengan jarak
perpindahan sejauh 2 m?
Keterangan:
Penyelesaian
W = Usaha yang dilakukan (Joule)
F = Gaya yang diberikan (N) Usaha = F.s
s = Jarak perpindahan objek (m) Usaha = m.a.s
m = Massa (kg) W = 100 x 9,8 x 2
a = Percepatan (m/s2) W = 1960 Joule
Jadi, usaha yang dibutuhkan ialah sebesar 1960
Joule.
USAHA

RUMUS DENGAN SUDUT CONTOH SOAL

Apabila gaya yang diberikan pada suatu objek Peti dengan massa 50 kg ditarik sepanjang lantai datar dan memiliki gaya 100 N.
membentuk sudut, maka persamaannya ialah Usaha yang dikerahkan ini membentuk sudut 37 derajat. Lantai kasar dan gaya
sebagai berikut : geseknya sebesar Fges 50 N. Dengan mengetahui hal tersebut, hitunglah usaha yang
dilakukan tiap gaya yang bekerja pada peti serta usaha yang dilakukan gaya total pada
W = F cos θ . s
peti tersebut.
Keterangan :
Penyelesaian
θ = besarnya sudut yang dibentuk gaya karena Dengan menggunakan rumus usaha yang ada di awal tadi, maka usaha dari gaya
perpindahan. orang serta gesek bisa dihitung. Berikut caranya.
Nilai usaha yang dilakukan bisa berupa positif atau Wfo = Fo. cos θ . S
negatif. Hal ini tergantung arah gaya akan Wfo = 100 cos 37 40
perpindahannya. Apabila gaya yang diberikan pada Wfo = 100. 0,8 . 40
suatu objek berlawanan arah dengan Wfo = 3.200 joule
perpindahannya, maka usaha yang dilakukan Wges = Fges . s
bernilai negatif. Sementara apabila gaya yang Wges = 50 . 40
diberikan searah dengan perpindahan, maka objek Wges = 2.000 joule
tersebut memberikan usaha positif. Gaya total yang bekerja ialah 3.200 – 2.000 = 1.200 Joule.
DAYA
PENGERTIAN

Daya merupakan Laju Energi yang dihantarkan selama melakukan usaha dalam periode waktu tertentu. Satuan SI
(Satuan Internasional) untuk Daya yaitu Joule / Sekon (J/s) = Watt (W). Satuan Watt dipakai untuk penghormatan
kepada seorang ilmuan penemu mesin uap yang bernama James Watt. Satuan daya lainnya yang sering dipakai
yaitu Daya Kuda atau Horse Power (hp), 1 hp = 746 Watt. Daya adalah Besaran Skalar, karena Daya hanya
mempunyai nilai, tidak memiliki

Ps: SI: Sistem Satuan Internasional adalah bentuk modern dari system meterik dan saat ini menjadisistem
pengukuran yang paling umum digunakan. Sistem ini terdiri dari sebuah sistem satuan pengukuran yang koheren
yang terpusat 7 satuan dasar, yaitu detik,meter, kilogram,ampere, kelvin,mol, dan kandela, 
RUMUS DAYA
Dalam Fisika, Daya disimbolkan dengan Persamaan Berikut :
P=W/t
Dari Persamaan diatas maka kita juga bisa mengubah rumus daya menjadi :
P = (F.s) / t
P=F.V
Hasil tersebut didapatkan karena Rumus Usaha (W) = Gaya (F) dikali Jarak (s) dibagi Waktu (t)
Dan Rumus Kecepata (v) = jarak (s) dibagi waktu (t)
Keterangan
P = Daya ( satuannya J/s atau Watt )
W = Usaha ( Satuannya Joule [ J ] )
t = Waktu ( satuannya sekon [ s ] )
F = Gaya (Satuannya Newton [ N ] )
s = Jarak (satuannya Meter [ m ] )
v = Kecepatan (satuannya Meter / Sekon [ m/s ] )
Dengan berdasarkan persamaan fisika diatas, maka bisa disimpulkan bahwa semakin besar laju usaha, maka semakin besar pula laju daya.
Sedangkan jika semakin lama waktunya maka laju daya akan semakin kecil.
CONTOH SOAL

Seorang anak melakukan usaha sebesar 750 J untuk memindahkan balok selama 5 menit. Berapakah daya anak
tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
W = 750 J
t = 5 menit = 5 × 60 s = 300 s
Ditanyakan: P = . . .?
Jawab:
P = W/t
P = 750/300
P = 2,5 watt
Jadi, daya yang dipunyai oleh anak tersebut yaitu sebesar 2,5 watt.
TERIMA
KASIH ATAS
PERHATIANN
YA 

Ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai