Anda di halaman 1dari 8

EVIDANCE

BASED DALAM
KEHAMILAN

Psiari Kusuma W, M.Kes​


PENGERTIAN
EVIDENCE BASED
Evidence based adalah suatu pendekatan medik
yang didasarkan pada bukti-bukti ilmiah terkini
untuk kepentingan pelayanan Kesehatan penderita.
Dengan demikian, dalam praktiknya, EB
memadukan antara kemampuan dan pengalaman
klinik dengan bukti-bukti ilmiah terkini yang
paling dapat dipercaya
EVIDENCE BASED DALAM
PRAKTIK KEHAMILAN
Praktik kebidanan sekarang lebih didasarkan pada bukti ilmiah
hasil penelitian dan pengalaman praktik terbaik dari para praktisi
dari seluruh penjuru dunia. Rutinitas yang tidak terbukti
manfaatnya kinit idak dianjurkan lagi. Sesuai dengan evidence
based practice, pemerintah telah menetapkan program kebijakan
ANC sebagai berikut :
• Kunjungan ANC minimal 6x
• Imunisasi TT 0,5 cc
• 14T dalam pemeriksaan kehamilan dan 4 terlalu
• Pemeriksaan HB dalam kehamilan
• Pemberian suplemen mikronutrien
BUKTI KLINIS PADA
PELAYANAN KEHAMILAN

• Mengumpulkan data dalam upaya mengidentifikasi ibu yang


berisiko tinggi dan merujuknya untuk mendapatkan asuhan khusus
• Temuan-temuan fisik (TB, BB, ukuran pelvik, edema kaki, posisi
& presentasi janin dibawah usia 36 minggu)
• Pengajaran/Pendidikan Kesehatan yang ditujukan untuk mencegah
resiko/komplikasi, pendekatan resiko mempunyai prediksi yang
buruk karena kita tidak bisa membedakan ibu yang akan
mengalami komplikasi dan yang tidak.
PENOLONG YANG 5

TERAMPIL/TERLATIH HARUS
SELALU TERSEDIA UNTUK :

• Membantu setiap bumil dan keluarganya membuat perencanaan


persalinan : petugas Kesehatan yang terampil, tempat bersalin,
keuangan, nutrisi yang baik selama hamil, perlengkapan esesnsial
untuk ibu-bayi
• Membantu setiap bumil dan keluarganya mempersiapkan diri
menghadapi komplikasi (deteksi dini, komunikasi, dana
kegawatdaruratan, donor darah, transportasi) setiap kunjungan
• Mendeteksi dan menangani kompikasi (pre eklamsia, perdarahan
pervaginam, anemia, penyakit menular seksual, malaria)
LANJUTAN….
• Mendekteksi kehamilan ganda setelah usia kehamilan
28 minggu, dan letak/presentasi abnormal setelah 36
minggu. Ibu yang memerlukan kehamilan operatif
akan sudah mempunyai jangkauan pada penolong
yang terampil dan fasilitas Kesehatan yang
dibutuhkan
• Memberikan imunisasi Tetanus Toxoid untuk
mencegah kematian BBL karena tetanus dengan dosis
0,5 cc
• Memberikan suplementasi zat besi dan asam folat.
Umumnya anemia ringan yang terjadi pada bumil
adalah anemia defisiensi zat besi dan asam folat.
MANFAAT EVIDENCE BASED

• Keamanan bagi nakes karena intervensi yang


dilakukan berdasarkan bukti ilmiah
• Memenuhi tuntutan dan kewajiban sebagai
professional dalam memberikan asuhan yang
bermutu
• Memenuhi kepuasan pelanggan yang mana dalam
asuhan kebidanan klien mengharapkan asuhan yang
benar, sesuai dengan bukti dan teori serta
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai