Anda di halaman 1dari 13

AKSIOLOGI FILSAFAT FISIKA

PENGERTIAN FILSAFAT
Dari Yunanilah kata “filsafat” ini berasal, yaitu dari kata
“philos” dan “Sophia”. “Philos” artinya cinta yang sangat
mendalam, dan “sophia” artinya kebijakan atau kearifan.
Dalam penggunaan populer, filsafat dapat diartikan sebagai
suatu pendirian hidup (individu) dan dapat juga disebut sebagai
pandangan masyarakat (masyarakat)
CABANG-CABANG FILSAFAT
Sidi Gazalba (1973) mengemukakan bidang permasalahan
filsafat terdiri atas:
1) Metafisika
2) Teori pengetahuan atau epistemologi
3) Filsafat nilai atau aksiologi
AKSIOLOGI
Aksiologi merupakan cabang filsafat yang membahas teori-
teori nilai dan berusaha menggambarkan apa yang dinamakan
dengan kebaikan dan perilaku yang baik.
Bagian dari aksiologi adalah etika dan estetika. Etika
menunjuk pada kajian filsafati tentang nilai-nilai moral dan
perilaku manusia. Estetika berkaitan dengan kajian nilai-nilai
keindahan dan seni
AKSIOLOGI
Kata aksiologi secara bahasa berasal dari kata Yunani, axion; nilai
dan logos; ilmu, yang berarti teori tentang nilai (value). Aksiologi
membahas tentang nilai suatu ilmu pengetahuan, yang merupakan alat
(means) bukan tujuan (ends).

Secara tidak langsung landasan aksiologis pendidikan tecermin di


dalam perumusan tujuan pendidikan. Tatkala orang merancang
pendidikan, maka ia harus memulainya dengan merumuskan tujuan
yang hendak dicapai
CONTOH AKSIOLOGI
1) SAINS KEALAMAN
a) Astronomi;
b) Fisika: mekanika, bunyi, cahaya dan optik, fisika nuklir;

c) Kimia: kimia organik, kimia teknik;


d) Ilmu Bumi: paleontologi, ekologi, geofisika, geokimia,
mineralogi, geografi;
e) Ilmu Hayati: biofisika, botani, zoologi
CONTOH AKSIOLOGI
2) Sains Sosial
a) Sosiologi: sosiologi komunikasi, sosiologi politik, sosiologi
pendidikan
b) Antropologi: antropologi budaya, antropologi ekonomi, entropologi
politik.
c) Psikologi: psikologi pendidikan, psikologi anak, psikologi abnormal;
d) Ekonomi: ekonomi makro, ekonomi lingkungan, ekonomi pedesaan;
e) Politik: politik dalam negeri, politik hukum, politik internasional
CONTOH AKSIOLOGI
3) Humaniora
a) Seni: seni abstrak, seni grafika, seni pahat, seni tari;
b) Hukum: hukum pidana, hukum tata usaha negara, hukum adat
(mungkin dapat dimasukkan ke sain sosial);
c) Filsafat: logika, ethika, estetika;
d) Bahasa, Sastra;
e) Agama: Islam, Kristen, Confusius;
f) Sejarah: sejarah Indonesia, sejarah dunia (mungkin dapat dimasukkan
ke sain sosial).
KETERBATASAN
Landasan dalam tataran aksiologi adalah untuk apa
pengetahuan itu digunakan? Bagaimana hubungan penggunaan
ilmiah dengan moral etika? Bagaimana penentuan obyek yang
diteliti secara moral? Bagimana kaitan prosedur ilmiah dan
metode ilmiah dengan kaidah moral?
PEMBAHASAN HIKMAH
Penerapan ilmu pengetahuan sangat terkait dengan aspek
moral, dan etika, nilai. Islam memandang ilmu pengetahuan
tanpa etika dan moral laksana orang yang berjalan tanpa arah.
Karena kehadiran islam itu sendiri untuk menyempurnakan ahlak
manusia yan awalnya tidak bermoral, menjadi orang yang
bermoral, manusia yang sempurna dari sifat dan pikirannya.
PEMBAHASAN HIKMAH
Moral atau nilai berasal dari Agama, sementara ilmu
pengetahuan mempelajari alam semesta dengan konotasi fisik.
Relasi antara ilmu pengetahuan dan agama sangat terkait karena
terciptanya alam semesta dari Allah Swt yang disebut
transcendental atau metafisik (ghaib). Tuhan itu nyata meskipun
tidak bisa diraba dan dilihat, tetapi adanya alam semesta ini bukti
oadanya tuhan.
PEMBAHASAN HIKMAH
Dalam khazanah pemikiran islam, etika diartikan sebagai
akhlak. Etika pada hakikatnya mengamati realitas moral secara
krits. Etika tidak memberikan ajaran, melainkan memmeriksa
kebiasaan, nilai-nilai, norma-norma dan pandangan-pandangan
moral secara kritis. Aksiologi dalam islam adalah ilmu yang
mempelajari tentang nilai atau etika. Dan etika (akhlak)
merupakan tujuan pokok bagi orang yang mempelajari ilmu itu
sendiri.
PEMBAHASAN HIKMAH
Aksiologi islam memandang bahwa ilmu itu berasal dari
Allah SWT, sang maha pencipta (pemberi nilai). Karena itu nilai
kebaikan dan keburukan itu sejatinya adalah dari tuhan untuk
manusia. Dan manusia yang akan memberikan nilai terhadap
perilaku dan perbuatan.

Anda mungkin juga menyukai