Anda di halaman 1dari 19

Evaluasi Pembelajaran Fisika

Rubrik Deskriptif, Holistik, dan Skala


Persepsi
Oleh :
Kelompok 2
1. Dian Mutya (18033057)
2. Fina Afriani Putri (18033094)
3. Ukhlufi Khairi (18033114)
Landasan Ayat Suci Alquran
1.Q.S Al-Baqarah ayat 286

Artinya:
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala
(dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.
(Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau
bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada
kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah
kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
2.Q.S Al-Kahfi ayat 105

Artinya:
Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur
terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami
tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.
3. Q.S Al-Anbiya ayat 35

Artinya:
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan
keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada
Kamilah kamu dikembalikan.
Landasan Yuridis
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Dalam Bab 1 Pasal 1 ayat (21) dikemukakan bahwa evaluasi pendidikan adalah kegiatan
pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen
pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggungjawaban
penyelenggaraan pendidikan. Selanjutnya, dalam Bab XVI tentang

Evaluasi, Akreditasi dan Sertifikasi, Bagian Kesatu tentang Evaluasi, Pasal 57, dijelaskan :

Pasal 57 ayat (1) : Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara
nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.

Pasal 57 ayat (2) : Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga pendidikan, dan program
pendidikan pada jalur formal dan nonformal untuk semua jenjang, satuan, dan jenis pendidikan.
Definisi Rubrik Penskoran
Rubrik merupakan panduan penilaian yang
menggambarkan kriteria yang diinginkan dalam
menilai atau memberi tingkatan dari hasil pengalaman
belajar yang telah ditentukan peserta didik.

1. Arens
Menurut 2. Bernie Dodge & Nancy
Pandangan Pickett
Beberapa Ahli 3. Nitko
4. Heidi Godrich Andrade
KOMPONEN dan FORMAT RUBRIK
PENILAIAN
JENIS RUBRIK PENSKORAN

Rubrik Deskriptif Rubrik Holistik


(Analytic Rubrics) (Holistic Rubrics)

Rubrik Skala
Persepsi
A. Rubrik Deskriptif
Contoh rubrik deskripti pemecahan soal fisika:

Mata Pelajaran :  Fisika


Kelas :  XI
Materi Pokok :  Elastisitas dan Hukum Hooke
KD 3.2 : Menganalisis sifat elastisitas bahan
dalam kehidupan sehari hari
Skala
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat
Dimensi > 80 61 - 80 41 - 60 21 - 40 Kurang
<20
Organisasi Terorganisasi
dengan
Terorganisasi
dengan baik dan
Presentasi
mempunyai
Cukup focus,
namun kurang
Tidak ada
organisasi yang
menyajikan fakta menyajikan fakta focus dan mencukupi untuk jelas. Fakta tidak
yang didukung yang menyajikan digunakan dalam digunakan untuk
oleh contoh yang meyakinkan beberapa bukti menarik mendukung
telah dianalisis untuk yang mendukung kesimpulan pernyataan.
sesuai konsep mendukung kesimpulan
keseimpulan

Isi Isi mampu


menggugah
Isi akurat dan
lengkap. Para
Isi secara umum
akurat, tetapi
Isinya kurang
akurat, karena
Isinya tidak
akurat atau
pendengar untuk pendengar tidak lengkap. tidak ada data terlalu umum.
mengembangka menambah Para pendengar factual, tidak Pendengar tidak
n pikiran. wawasan baru bisa mempelajari menambah belajar apapun
tentang topik beberapa fakta pemahaman atau kadang
tersebut. yang tersirat, pendengar menyesatkan
tetapi mereka
tidak menambah
wawasan baru
tentang topik
Skala
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat
Dimensi > 80 61 - 80 41 - 60 21 - 40 Kurang
<20
Gaya Berbicara
dengan
Pembicara
tenang dan
Secara umum
pembicara
Berpatokan pada
catatan, tidak
Pembicara
cemas dan tidak
Presentasi semangat,
menularkan
menggunakan
intonasi yang
tenang, tetapi
dengan nada
ada ide yang
dikembangkan di
nyaman, dan
membaca
semangat dan tepat, berbicara yang datar dan luar catatan, berbagai catatan
antusiasme pada tanpa cukup sering suara monoton daripada
pendengar bergantung pada bergantung pada berbicara.
catatan, dan catatan. Kadang- Pendengar
berinteraksi kadang kontak sering diabaikan.
secara intensif mata dengan Tidak terjadi
dengan pendengar kontak mata
pendengar. diabaikan. karena
Pembicara selalu pembicara lebih
kontak mata banyak melihat
dengan ke papan tulis
pendengar. atau layar.
B. Rubrik Holistik
Contoh rubrik holistik pemecahan soal fisika:

Mata Pelajaran :  Fisika


Kelas :  XI
Materi Pokok :  Alat Optik
Butir Soal :
Sebuah mikroskop memiliki lensa objektif dan okuler yang fokusnya
masing-masing berjarak 0,9 cm dan 5 cm. Seseorang memasang
preparat 10 mm di depan objektif untuk diamati melalui okuler tanpa
akomodasi. Bila persiapan objek harus panjang 0,5 mm dan jarak
baca normal orang tersebut 25 cm, maka panjang objek tersebut
menjadi.....
Skala
Sangat Kurang Cukup Baik Sangat
Dimensi Kurang 21 - 40 41 - 60 61 - 80 Baik
< 20 > 80
Kemampuan
Komunikasi
Penguasaan Materi
Kemampuan
Menghadapi Pertanyaan
Penggunaan Alat Peraga
Presentasi
Ketepatan
Menyelesaikan Masalah
C. Rubrik Skala Persepsi
Contoh rubrik skala persepsi pemecahan soal fisika:

Mata Pelajaran :  Fisika


Kelas :  XI
Materi Pokok :  Suhu dan Kalor
Butir Soal :
Suhu suatu benda menunjukkan 20 °C ketika diukur dengan
termometer Celcius. Termometer X dibuat dengan skala -20 °X
hingga 140 °X. Jika suhu benda diukur dengan termometer X
maka suhunya adalah.....
Grade Skor Kriteria Penilaian

Sangat Kurang < 20 Rancangan yang disajikan tidak teratur dan tidak
menyelesaikan masalah

Kurang 21 – 40 Rancangan yang disajikan teratur namun kurang


menyelesaikan masalah

Cukup 41 – 60 Rancangan yang disajikan tersistematis,


menyelesaikan masalah, namun kurang dapat
diimplementasikan
Baik 61 - 80 Rancangan yang disajikan sistematis,
menyelesaikan masalah, dapat
diimplementasikan, kurang inovatif
Sangat Baik > 80 Rancangan yang disajikan sistematis,
menyelesaikan masalah, dapat diimplementasikan
dan inovatif
PERTANYAAN
Raihan Firdaus_20033031

Kenapa suatu rubrik sangat diperlukan dalam memberikan sebuah penilaian?

Jawab:

Rubrik adalah alat bagi guru untuk menetapkan kriteria penilaian untuk tugas. Tidak hanya berguna bagi para
guru, alat ini juga bermanfaat bagi siswa. Rubrik mendefinisikan secara tertulis apa yang diharapkan dari siswa
untuk mendapatkan nilai tertentu pada suatu tugas.

Penggunaan rubrik sebagai alat penilaian dapat membantu guru dalam hal berrikut.

1.Menilai tugas secara konsisten dan obyektif antar siswa.

2.Menghemat waktu dalam penilaian, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

3.Berikan umpan balik yang efektif, tepat waktu, dan promosikan pembelajaran siswa secara berkelanjutan.

4.Memperbaiki metode pengajaran dengan cara mengevaluasi hasil rubrik.


Annisa_20033001

Pada rubrik deskriptif merupakan panduan penilaian yang menggambarkan kriteria


yang diinginkan dalam menilai, kriteria seperti apa yang digunakan dalam rubrik
deskriptif ?
Jawab:
Sangat kurang
Kurang
Cukup
Baik
Sangat baik
Hidayatul Fitri_20033013
Ada berapa jenis rubrik dan apa yang membedakannya?
Terdapat tiga macam rubrik yang digunakan, yaitu:
1.Rubrik holistik adalah pedoman penilaian untuk menilai berdasarkan kesan
keseluruhan atau kombinasi semua kriteria
2.Rubrik analitik adalah pedoman penilaian yang memiliki tingkatan kriteria penilaian
yang dideskripsikan dan diberikan skala penilaian atau skor penilaian .
3.Rubrik skala persepsi adalah pedoman penilaian yang memiliki tingkatan kriteria
penilaian yang tidak dideskripsikan, namun tetap diberikan skala penilaian atau skor
penilaian.

Anda mungkin juga menyukai