HIV AIDS (Wilis Milayanti)

HIV (Human
Immunodeficiency Virus) adalah virus penyebab

AIDS.
◆ Virus ini menyerang dan merusak sistem
kekebalan tubuh sehingga tidak bisa bertahan
terhadap penyakit-penyakit yang menyerang
Tubuh.
- Jenis : HIV 1 dan HIV2
AIDS singkatan dari Acquired Immuno
Deficiency Syndrome.
 ◆ AIDS menggambarkan sebuah sindrom
dengan berbagai gejala dan infeksi yang terkait
dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh.
❑ HIV dapat didapat ditularkan melalui 4
cara, yaitu :
1. Hubungan seks (Anal, Oral, Vaginal) 1.Ibu hamil penderita HIV
yang tidak terlindung dengan orang kepada bayi yang
yang telah terinfeksi HIV. dikandungnya.
2.Kontak darah / luka dan
2. Penggunaan jarum suntik atau jarum transfusi darah yang sudah
tindik secara bergantian dengan orang
tercemar virus HIV
yang terinfeksi HIV
❑HIV tidak menular melalui :
◆Gigitan nyamuk
◆Orang bersalaman
◆Berciuman
◆Orang berpelukan
◆Makan bersama / piring dan gelas
◆Tinggal serumah
- HIV/AIDS belum dapat disembuhkan
Sampai saat ini belum ada obat-obatan yang dapat menghilangkan HIV dari dalam tubuh individu. Ada beberapa kasus yang
menyatakan bahwa HIV/AIDS dapat disembuhkan. Setelah diteliti lebih lanjut, pengobatannya tidak dilakukan dengan standar medis, tetapi dengan pengobatan
alternatif atau pengobatan lainnya. Obat-obat yang selama ini digunakan berfungsi menahan perkembangbiakan virus HIV dalam tubuh, bukan menghilangkan
HIV dari dalam tubuh. Obat-obatan ARV sudah dipasarkan secara umum, untuk obat generik. Namun tidak semua orang yang HIV positif sudah
membutuhkan obat ARV, ada kriteria khusus. Meskipun semakin hari makin banyak individu yang dinyatakan positif HIV, namun sampai saat ini belum ada
informasi adanya obat yang dapat menyembuhkan HIV/AIDS. Bahkan sampai sekarang belum ada perkiraan resmi mengenai kapan obat yang dapat
menyembuhkan AIDS atau vaksin yang dapat mencegah AIDS ditemukan.
Pengobatan HIV/AIDS
Untuk menahan lajunya tahap perkembangan virus beberapa obat yang ada adalah antiretroviral dan infeksi oportunistik. Obat antiretroviral adalah obat yang
dipergunakan untuk retrovirus seperti HIV guna menghambat perkembangbiakan virus. Obat-obatan yang termasuk antiretroviral yaitu AZT, Didanoisne,
Zaecitabine, Stavudine. Obat infeksi oportunistik adalah obat yang digunakan untuk penyakit yang muncul sebagai efek samping rusaknya kekebalan tubuh. Yang
terpenting untuk pengobatan oportunistik yaitu menggunakan obat-obat sesuai jenis penyakitnya, contoh : obat-obat anti TBC.13
Kapan waktu yang tepat untuk tes
HIV?
Kesimpulannya, setelah melakukan hal yang berisiko
menyebabkan HIV, sebaiknya jangan tunggu gejala atau
keluhan muncul.
Sebisa mungkin dalam waktu 3 bulan segera cek apakah
Anda terinfeksi HIV atau tidak.
Testing
1.Tes Antibodi
2.Tes antibodi antigen (Ab-ag)
3.Tes Serologi
- Tes darah cepat : Untuk mendeteksi HIV-1 /HIV-2
- Tes ELISA : Pengambilan sampel darah untuk hasil 1-3 hari (Jika hasilnya
positif akan disarankan tes lanjutan misalnya Western Bolt untuk memastikan
diagnosis HIV)
- Tes Western Blot : Untuk tes lanjutan untuk konfirmasi : hasilnya 1 hari
4. Tes virologis dengan PCR
Lima cara untuk mencegah penularan HIV, dikenal konsep “ABCDE” sebagai berikut.
A (Abstinence): artinya Absen seks atau tidak melakukan hubungan seks bagi yang belum menikah.
B (Be faithful): artinya Bersikap saling setia kepada satu pasangan seks (tidak berganti-ganti pasangan).
C (Condom): artinya Cegah penularan HIV melalui hubungan seksual dengan menggunakan kondom.
D (Drug No): artinya Dilarang menggunakan narkoba.
E (Education): artinya pemberian Edukasi dan informasi yang benar mengenai HIV, cara penularan, pencegahan dan pengobatannya.
1 Lorem
CONTENT
Ipsum 2
3 Dolor
Sit 4
5 Amet
1 Lorem
Ispum
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetuer adipiscing elit. Aliquam
imperdiet lobortis metus. Phasellus nisi
metus, tempes ac, porta nec, felis.
2 Lorem
Ipsum
Lorem Ipsum Dolor Sit
Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit
amet, consectetuer amet, consectetuer amet, consectetuer amet, consectetuer
adipiscing elit. Aliquam adipiscing elit. Aliquam adipiscing elit. Aliquam adipiscing elit. Aliquam
imperdiet lobortis metus. imperdiet lobortis metus. imperdiet lobortis metus. imperdiet lobortis metus.
Phasellus nisi metus, Phasellus nisi metus, Phasellus nisi metus, Phasellus nisi metus,
tempes ac, porta nec, felis. tempes ac, porta nec, felis. tempes ac, porta nec, felis. tempes ac, porta nec, felis.
Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit
amet, consectetuer amet, consectetuer
adipiscing elit. Aliquam adipiscing elit. Aliquam
imperdiet lobortis metus. imperdiet lobortis metus.
Phasellus nisi metus, Phasellus nisi metus,

Lorem Ipsum

Dolor Sit
Work by: Falia Vicky

Lorem
Work by: Muhammad Aria

3 Lorem
Ipsum 01 Ipsum 01
Lorem ipsum dolor sit amet, Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetuer adipiscing elit. consectetuer adipiscing elit.
Ipsum 02 Ipsum 02
Lorem ipsum dolor sit amet, Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetuer adipiscing elit. consectetuer adipiscing elit.
Lorem
Ipsum 03
Ipsum 03
consectetuer adipiscing elit. Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetuer adipiscing elit.
Ipsum 04
Ipsum 04
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
consectetuer adipiscing elit.
Lorem
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer
adipiscing elit.
Ipsum
adipiscing elit.
Dolor
adipiscing elit.
Sit
adipiscing elit.
THANK YOU

HIV AIDS (Wilis Milayanti)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

HIV AIDS (Wilis Milayanti)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

HIV (Human

Immunodeficiency Virus) adalah virus penyebab

D (Drug No): artinya Dilarang menggunakan narkoba.

Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit

Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit

Work by: Falia Vicky

Work by: Muhammad Aria

Anda mungkin juga menyukai