PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. LANDASAN HUKUM
1. Undang - undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
2. Undang - undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan
dan Pembangunan Keluarga.
3. Undang - undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
4. Undang - undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
5. Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga
Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa.
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
A. SEKRETARIS
1. Tahun 2017, kegiatan dimulai pertengahan tahun yaitu awal bulan Juli 2017 yaitu
Pelantikan pengurus TP PKK Aceh periode 2017 – 2022, melantik Ketua TP PKK
Kabupaten/Kota se Aceh. Kegiatan lainnya mengikuti Rakon PKK, Rakor PKK dan
Jambore PKK ditingkat pusat, Menyusun program kerja tahun 2018. Untuk kegiatan
khusus kader PKK ditingkat Kabupaten/kota tidak ada.
2. Tahun 2018, kegiatan yang dilakukan Jambore Kader PKK, Rakon PKK, Rakor
PKK se Aceh, Pembinaan Dasawisma percontohan, Public Speaking Penguatan
Kader TP PKK Se-Aceh, Tehnik Penyusunan Laporan Administrasi dan Keuangan,
Penyuluhan Pembentukan Desa Binaan, Pameran UP2K PKK di langsa dalam
rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK. Diakhir tahun 2018 tepatnya bulan
desember
dilakukan publikasi 3 program
prioritas TP PKK Aceh periode
2017 - 2022 berupa talkshow di
stasiun TV Aceh. Ke 3 program
prioritas ini dibuat dengan
maksud dan tujuan sebagai
pedoman, panduan dan acuan
target kerja TP PKK Aceh periode
2017 – 2022 sehingga bisa
bekerja cerdas dan dapat terukur Gambar 1. Talkshow di Serambi TV
Gambar 2. Juara II Stand Pameran dan Juara III Parade Nusantara tingkat Nasional
pada Jambore Nasional Kader PKK tahun 2019
Kegiatan lain yang dilakukan TP PKK Aceh adalah pembagian masker melalui
program GEBRAK MASKER secara serentak di 23 Kabupaten/kota se Aceh dan
sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dimasa pandemi ke gampong –
gampong diseputaran kota banda aceh dan aceh besar serta rakon dengan mitra
terkait secara offline membahas tentang kegiatan yang bisa disinergikan untuk
menghadapi permasalahan – permasalahan yang timbul akibat dari dampak pandemi
covid 19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Di akhir tahun tepatnya tanggal
11 November 2020 TP PKK Pusat melantik Wakil Ketua I TP PKK Aceh Dr. Ir. Dyah
Erti Idawati, MT menjadi Ketua TP PKK Aceh periode sisa masa bakti 2017 – 2022.
Memori Serah Terima periode 2017 - 2022 10
Sehari setelah pelantikan dilakukan perubahan kepengurusan TP PKK Aceh
periode sisa masa bakti 2017 – 2022 harapannya agar dengan tim yang baru ini TP
PKK Aceh dapat lebih solid lagi dan bekerja lebih cepat, kreatif dan inovatif untuk
mencapai target 3 program prioritas PKK Aceh yang telah dicanangkan sejak akhir
tahun 2018. Karena berdasarkan evaluasi pelaksanaan program tersebut selama 2
tahun untuk program aksi percepatan cegah stunting telah memberikan dampak
dalam menurunkan angka stunting berdampingan dengan program pemerintah Aceh.
Hal ini dapat dilihat dari data presentasi balita staunting yang dilaporkan oleh Dinas
Kesehatan Aceh dalam laporan kinerjanya pada tabel 1. presentasi balita stunting
berikut :
Persentase
Balita 32% 37% 22,55% 28% 19%
Stunting Tabel 1. Presentasi Balita Stunting
15
16
,” sudah 3 hari dok.”
za ada makan sayur?” ujar d
gelengkan kepala sambil ter
17
n serat,” kata dokter sambil
18
19
an.
20
21
22