Anda di halaman 1dari 48

ANGKA

DALAM
AL QUR’AN
l- r’

Prof. Dr. Ahmad Fauzan,


M. Pd, M. Sc
KARAKTERISTIK
AL-QURAN

• Al-Quran adalah Kitab Ilahi


• Al-Quran adalah Kitab Suci yang
terpelihara
• Kitab Suci yang menjadi
mukjizat
• Kitab Suci yang dimudahkan
pemahamannya
• Kitab Suci yang komprehensif
• Kitab Suci untuk segala zaman
• Kitab Suci untuk seluruh umat
manusia
AKSIOMA Ekspresinya sbb:
Dapat dilihat di dalam Al-Quran,
Sering muncul bilangan 19
Jika anda menyuruh anak sekolah dasar menggambar
gambar tangan .Maka kalau ada yang menggambar jari
tangan sebanyak empat, Maka anda akan mengatakan
“salah”. Mengapa salah ?.

Jawabnya :”Karena sering manusia lahir dengan 5 jari”. Jadi


kata “sering telah digunakan sebagai alasan kebenaran.
Demikian juga dengan sering munculnya bilangan berfaktor 19
di dalam Al-Quran. Seperti :

1. Basmalah = 19 huruf . 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2. Surat Al-Quran = 19 x 6 surat = 114 surat 19
3. Huruf Al-Quran = 19 x 17407 huruf = 330733 Itulah beberapa phenomena seringnya penampilan
huruf bilangan 19 di dalam Al-Quran sebagai ASIOMA
dan pengajaran kepada manusia apa yang belum
4. Walau surat 9 tidak dibuka Basmalah, jumlah mereka ketahui.
Basmalah di dalam Al-Quran tetap sebanyak suratnya
yaitu 6 x 19, karena di surat ke 27 ada dua buah.
Dia Mengajar manusia
Terlihat seolah Basmalah pindah dari S 9 ke S 27. Apa-apa yang belum mereka
Pemindahan ini memenuhi bilangan 19, karena dari 19 ke ketahui
27 adalah 19 buah bilangan. (Al-Quran, surat Al-’Alaq, ke 96
Bilangan 31 Kesimpulan
BUMI :~ 12

Di dalam surat Ar-Rahman (ke 55) diulang 31 Pada surat Ar-Rahman ditandai
kali ayat ini : bumi sampai kiamat dengan
bilangan 12 Akhirat ~ 19
Dan Akhirat dengan bilangan 19
“Maka ayat kebesaran Rabbi 12 + 19 = 31
kamu yang mana, kamu Bilangan 12+19 = 31 pada surat Ar-
hendak dustakan ?” Rahman itu kita temukan pada roda gigi
(Al-Quran, surat Ar-Rahman, ke 55 ayat 38)
Ayat 38 ini pengulangan yang ke 12, 3 3
sebelumnya ayat 37 menyatakan 4
Kiamat.
12
6 3
“Maka ketika pecah langit, maka
jadilah dia
seperti mawar yang merah Gigi sholat : 6 + 3 + 3 + 4 + 3 = 19
(Al-Quran, surat Ar-Rahman, ke 55 dan Bumi = 12
ayat 37)
Demikian matematika Al-Quran
membicarakan tentang sholat lima waktu
Jika ditanya:”mengapa surat Al-Qur’an itu 114 surat ?”

Maka jawabnya
karena ia mengambarkan Madinatul-Qur’an
1. Bangun Y = 10 surat
2. Bangun X = 10 surat
3. Bangun M = 05 surat
4. Pilar 9 = 01 surat
5. Sekatan 4 x 22=88 = 88 surat
______________________________________________+
JUMLAH SURAT = 114 surat
Jadi sekarang kita tidak hanya telah membaca Al-Qur’an dan
menghitung surat Al-Qur’an, tetapi juga telah melihat
presentasi visual ayat-ayat Al-Qur’an
Presentasi visual ayat-ayat Al-Qur’an

10
22 22

1 5

22 22

10
82

Ka’bah.2
Rumus (2NN) 39
75
58
Surat Ibrahim dibuka
Alif Lam Ra
74 87

1. Alif nya = 585


2. Lam nya = 452
3. Ra nya = 160 56

__________________+ 19

Jumlah =1197 = 63 x 91

19 96

Stone 15
8
batu 98

Ka’bah itu dibangun


oleh Ibrahim. 95

Di sudut batu no 15 99

dan surat Batu (Al-Hijir) 9

pada nomor 15. 94

1197 = 63 x 19
102
Pada Al-Quran hanya ada 4 surat yang membentuk
lingkaran pada Graff no surat-jumlah ayat. Yaitu :
Surat ke 78 ayatnya 40 Surat ke 40 ayatnya 85
Surat ke 85 ayatnya 22 Surat ke 22 ayatnya 78
Kemudian Graff ini berhubungan dengan
Graff lain yang dibangun oleh 5 surat.
Surat ke 76 ayatnya 31, surat ke 31 ayatnya 34,
surat ke 34 ayatnya 54 .Dan surat ke 54 ayatnya 55
dan surat ke 55 ayatnya 78
76 + 31 + 34 + 54 + 55 + 78 + 40 + 85 + 22 = 475 = 25 x 19
55
54
34

78
22
40 31
85 76
58
75
Bentuk seperti KURSI ini jika kita akan katakan ada hubungan dengan
Ayat Kursi, maka berarti ada hubungan 25 dengan 255. Itu berarti ada
Rumus 2N ~ 2NN.
Bentuk kursi itu berhubungan dengan bilangan 75 pada Ka’bah 2, dan
berhubungan dengan bilangan 58. Itu alasan mengapa 58 kita letakkan
pada Ka’bah 2.
Dan (75 + 58 = 133 = 7 x 19)
Akibatnya Ka’bah 2 & Kursi ini berkait, dan bilangan seluruhnya
berjumlah
(63x19)+(25x19)=88x19 adalah dua kali Ka’bah 1 yang 44 x 19. Dan
Ka’bah.1
Terkait pula dengan Kursi ini, karena 41 pada Ka’bah 1, dan 54 pada
Kursi. Padahal surat ke 41 ayatnya 54. Dari sini dapat dikatakan bahwa
kursi adalah Formula Penghubung antara dua Ka’bah
(Ka’bah 1 dan Ka’bah 2).
Kita katakan bahwa untuk N = 5, rumus 2NN berlaku untuk
Menjelaskan Kursi kepada kita. Dimana 25 ~255.
Bilangan 255 ini adalah bilangan ayat tempat ayat Kursi.
Surat Sapi Betina(Ayat
ayatKursi
233 adalah
berbunyi:”Ibu-ibu itu menyusukan
ayat ke 255 pada surat ke 2). anak-anak
mereka
Jika N = 3, maka tentu ada hubungan antaradua tahun 233.
23 dengan sempurna…”
Bagaimana itu ?
Jika kitaKesimpulan: Ada23rumus
berjalan sebanyak (23,3,7,
dari ujung bawahkemudian Kepala)
tulang belakang manusia
kemudian berhenti, maka tempat berhenti itu di tulang punggung no 9 dari bawah.
Punggung = Zhuhhur
kepala
7
9 3
23

Jika kita lanjutkan 3 lagi, maka kita menemukan bilagan 233


Kita berada di belakang dada atau susu, dengan bilangan ini.

Sisa perjalanan kita 7, yaitu ruas tulang leher. Maka terjadi 2337 = 123 x 19
Punggung = Zhuhhur

7
9 3
23
kepala

Pada manasik haji kita menuju Arafah dan berhenti (Wuquf) di sana pada waktu
Zhuhhur pada tanggal 9 Dzul Hijjah.

WUQUF
9 DZULHIJJAH 3 jumrah 7 tawaf
pada waktu Zhuhhur

mina Ka’bah
arafah
Kemudian: bertemu 3 dan 7 dan ka’bah.
Kalau ka’bah mewakili kepala, dapat dikatakan “ada Formula (23,3,7, kemudian kepala)”
KOTA AL-QURAN
Jika ayat Al-Quran ditulis dengan bilangan biji, terlihat pada
Bentuk seimbang
bilangan satuannya bentuk seimbang.

Surat ke 114 ayatnya 6 satuan


Surat ke 1ayatnya 7

2 8 6 Jumlah Ayat
ya
a tn
ay puluhan
e 2
t k
u ra
S
ratusan
No Surat 114 1 2
Surat ke 033 ayatnya 073, tulis 3 : 
Surat ke 034 ayatnya 054, tulis 4 : 
Surat ke 035 ayatnya 045, tulis 5 : 
Surat ke 036 ayatnya 083, tulis 3 : 
Surat ke 037 ayatnya 182, tulis 2 : 
Surat ke 038 ayatnya 088, tulis 8 : 
Surat ke 039 ayatnya 075, tulis 5 : 
Surat ke 040 ayatnya 085, tulis 5 : 
Surat ke 041 ayatnya 054, tulis 4 : 
Surat ke 042 ayatnya 053, tulis 3 : 
Jika kita perhatikan 13 surat :
Bentuknya di bilangan
satuan sebagai berikut :

Surat ke 053 ayatnya 062, tulis 2 : 


Surat ke 054 ayatnya 055, tulis 5 : 
Surat ke 055 ayatnya 078, tulis 8 : 
Dari 33 s/d 42 dan 53.54.55
Jika Surat ke 36 dan 54 kita tukarkan letaknya ,

33 34 35 54
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
36 55
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Ia memenuhi Transformasi 19
19
Jika Surat ke 37 dan 55 kita tukarkan letaknya ,

55 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 36 37
33 34 35 54 37 55
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Ia memenuhi Transformasi 19 juga 19


Ini yang disebut 10 Suwarin

33 34 35 54 55 38 39 40 41 42
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Atau mereka mau katakan ia telah bikin dia ? Katakan:
“Datangkanlah 10 SUWARIN seperti itu yang dibikin-bikin, dan
serulah siapa yang kamu bisa selain dari Allaahh jika kamu orang-
orang yang betul”.
(Al-Quran, surat Hud, ke 11 ayat 13)

Or they may say, “He forged it.” Say. “Bring ye then ten Suras forged,
like unto it, and call (to your aid) whomsoever ye can, other than
Allah!- If ye speak the truth!
Punggung = Zhuhhur
7
9 3
23
kepala

11

WUQUF
9 DZULHIJJAH 3 jumrah 7 tawaf
pada waktu Zhuhhur

mina Ka’bah
arafah
Terlihat: Berhitung mundur 11 langkah dari kepala
Kita tiba di tempat berhenti (WUQUF).
Terlihat jika kita mundur 11 langkah dari bentuk Kepala ini,
An-Naas=Manusia
kepala
11
wuquf
23 3 7 1 3 7
114.1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.21.22.23.24.25.26.27.28.29.30.31.32.33.34.35.54.55.38.39.40.41.42

Kita tiba di surat ke 22 yang bernama HAJI.


kepala
Maka terdapat hubungan antara “Wuquf di Arafah 7dengan Haji”
Nabi Muhammad saw mengatakan
23 “Haji3 itu ialah wuquf di Arafah”

Jadi kalau kita berjalan dari surat ke 114 sebanyak 23 surat


kemudian berhenti (Wuquf) maka kita wuquf di Surat yang
bernama Haji. Kemudian 3, kemudian 7, kemudian bertemu Kepala.
Itulah Bangun Y, atau bangun Kepala Yang mengawali
pembicaraan tentang KOTA AL-QURAN.
Dengan cara yang sama, dari surat ke 92 sampai dengan surat
101, kita menemukan Bangun KAKI atau Bangun X. Padanya
juga terjadi dua buah penukaran 19 seperti pada Bangun Y.

Dan apabila kami tukarkan satu ayat di tempat satu ayat


Dan Allaahh lebih mengetahui apa yang Dia turunkan.
Mereka berkata:”Sesungguhnya engkau tidak lain tukang
Ada-adakan”. Bahkan kebanyakan dari mereka tidak berilmu
(Al-Quran, surat An-Nahlu, ke 16 ayat 101)
Dari surat ke 92 s/d
101 dan penukarnya
surat 114 dan surat 79

Surat ke 079 ayatnya 046, tulis 6 : 


Perhatikan 10 surat lagi

Surat ke 092 ayatnya 021, tulis 1 : 


Surat ke 093 ayatnya 011, tulis 1 : 
Surat ke 094 ayatnya 008, tulis 8 : 
Surat ke 095 ayatnya 008, tulis 8 : 
Surat ke 096 ayatnya 019, tulis 9 : 
Surat ke 097 ayatnya 005, tulis 5 : 
Surat ke 098 ayatnya 008, tulis 8 : 
Surat ke 099 ayatnya 008, tulis 8 : 
Surat ke 100 ayatnya 011, tulis 1 : 
Surat ke 101 ayatnya 011, tulis 1 : 

Surat ke 114 ayatnya 006, tulis 6 : 


Jika Surat ke 96 dan 114 kita tukarkan letaknya ,

92 93 94 95 114
96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114
96
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Ia memenuhi Transformasi 19 19
Jika Surat ke 79 dan 97 kita tukarkan letaknya ,

79
97 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 114 79
97 98 99 100 101
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

19 Ia memenuhi Transformasi 19
92
1
93
2
94
3
95
4
114
5
79
6
98
7
99
8
100
9
101
10
Atau mereka berkata: “Dia telah bikin dia ?”.
Katakan:”Datangkanlah 10 suwarin seperti dia, yang dibikin-bikin
Dan serulah siapa yang kamu bisa selain dari Allah
Jika kamu orang-orang yang betul
(Al-Quran, surat Hud, ke 11 ayat 13)

Maka diadakan antara mereka dengan Suuwrin (dinding) yang padanya ada pintu,
bagian dalam padanya ada Rahmat, dan bagian luar dari sebelumnya ada azab
(Al-Quran, surat Al-Hadid, ke 57, ayat 13)
Kita telah mengenal bangun ini: Y
Kita namakan Y atau bangun Kepala
Dan ini kita namakan bangun Kaki
atau X
Selain dua Bangun besar ini, kita juga X
menemukan bangun M
yang dibangun oleh 5 surat, yaitu surat
ke 65,66,67,68,69
Surat ke 65 ayatnya 12, ditulis 2:  M
Surat ke 66 ayatnya 12, ditulis 2: 
Surat ke 67 ayatnya 30, ditulis 0:
Surat ke 68 ayatnya 52, ditulis 2: 
Surat ke 69 ayatnya 52, ditulis 2: 
65 66 67 68 69

Bangun M
Space antara Y ke M ada 22 surat
Y
M
22
33 34 35 54 55 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 65 66 67 68 69
64
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 01 02 03 04 05

Demikian juga antara M dan X ada 22 surat


22

M X
22
65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 97 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 92 93 94 95 114 79 98 99 100 101
91
01 02 03 04 05 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
22
Phenomena ini membuat kita
Di sini telah terjadi
mengatakan bahwa ini sebuah Madinah
Y Keseimbangan Global X
M
22 22

Al-Mulk
Sebuah titik di sana Bernama Kerajaan
Jika 22 itu susunan pilar, dan pilar itu bulat

d= diameter
Maka, 22 pilar itu menyatakan 22 d
Dalam matematika,
Keliling lingkaran dirumuskan sebagai:
22
K= d
7
Maka:

7K = 22 d

7 K = 7 Keliling,
adalah filosofi dari 7 thawaf di ka’bah,
dan 7 hari di bumi
Kalau kita katakan bahwa di sisi yang lain juga
ada space 22 surat dan 22 surat, maka sisanya
satu surat, yaitu surat ke 10 (Surat Yunus).
X P
Y
22 22

Surat Yunus(ke 10) ayatnya 109, tulis: 9 = •••••••••


Jadi surat ke 10 ini menggambarkan Pilar (P)
dengan tinggi 9
Dari dua phenomena ini, dapat dikatakan bahwa,
sesungguhnya Al-Qur’an menggambarkan sebuah
Madinah
Y X
M
22 22

X P
Y
22 22
Matematika dalam Sholat
Nabi mendefinisikan bahwa
Gerak Ruku’ = Gerak 90º

Defenisi.1
Gerak Ruku’ = gerak 90º
Gerak Ruku’ = gerak 90º
Jika gerak satu raka’at itu = gerak 360 derajat =
Definisi-1
satu putaran
Diturunkan Defenisi.2

Bumi Berputar = Bumi Sholat Bumi Berputar


Jika sholat Gerhana Dengan demikian kita bisa
berhubungan dengan Gerhana membuat Sistem Roda Gigi
Maka sholat 5 waktu antara Sholat dan Bumi
berhubungan dengan siang dan
malam
Yaitu Bumi Berputar
Bumi Berputar = Bumi Sholat
Planet yang masih Planet yang sudah mati
berputar Masih hidup, tidak berputar
karena masih sholat

Karena itu
Bilangan
Roda Gigi Bumi
ialah 12 yaitu
KPK dari 2,3,4

Dimana 2,3,4
adalah macam
raka’at sholat
KPK ialah Kelipatan Persekutuan Kecil

yaitu Bilangan terkecil Shubuh


Yang dapat dibagi 2, dibagi 3, 12 : 2 = 6 gigi
dan dibagi 4 ialah 12 Zhuhur; Ashar; Isya
Maka Roda Gigi
12 : 4 = 3 gigi
Yang mewakili Bumi
Sedangkan Magrib
12 Giginya
12 : 3 = 4 gigi
Sedangkan yang lain
12: bilangan raka’at sholat
Jika roda di tengah
diputar 1x
Maka roda di
pinggir WAJIB ia
berputar mengikuti
Bilangan 2, 4, 4, 3, 4
Itu perumpamaan Sholat wajib
yang 5 waktu jika tidak ia akan
terpelanting (Kafir) atau Murtado
atau roda yang sakit(haid) tidak
berputar
Jumlah Roda Gigi Sholat = 19
(6+3+3+4+3=19)
Urutan raka’at sholat adalah
Mengapa Ashar Dan Magrib
Tidak Dijamak?
Sholat Gerhana
Jazakumullah Khairan

Anda mungkin juga menyukai