Anda di halaman 1dari 4

Struktur dam fungsi I/O

Report by: Kelompok 6


Luthfi Inayah
Mutia Dea Puspita
Rahman Kurniawan
Robby Gusniawan
Struktur I/O
Terdapat berbagai macam modul I/O seiring perkembangan komputer itu
sendiri, contoh yang sederhana dan fleksibel adalah intel  8255A yang
sering disebut PPI (Programmable Periperhal Interface). Bagaimanapun
komplesitas suatu modul I/O terdapat kemiripan struktur,.
 Antarmuka modul I/O ke CPU melalui bus sistem komputer terdapat tiga
saluran, yaitu saluran data, saluran alamat dan saluran kontrol. Bagian
terpenting adalah blok logika I/O yang berhubungan dengan semua
peralatan antarmuka periperhal, terdapat fungsi pengaturan dan switching
pada blok ini.
Fungsi I/O
 I/O adalah sebuah komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas pengontrolan
sebuah perangkat luar atau lebih dan bertanggung jawab juga terhadap pertukaran data antara
perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun register-register dalam CPU. Dalam
mewujudkan fungsi tersebut, diperlukan antarmuka internal dengan komputer (CPU dan memori
utama) dan antarmuka dengan perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi-fungsi
pengontrolan.

Dua fungsi utama Modul I/O ialah :


1. Sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem.
2. Sebagai piranti antarmuka dengan peralatan peripheral lainnya dengan menggunakan
link data tertentu.
Fungsi dalam menjalankan tugas, modul I/O dapat dibagi
menjadi beberapa kategori, yaitu:

1. Kontrol dan pewaktuan


Control & Timing berfungsi untuk mengelola aliran data antara sumber daya
internal komputer dan perangkat external yang tersambung
2. Komunikasi CPU
CPU Communication berfungsi untuk melakukan komunikasi antara CPU dengan
modul I/O yang melibatkan sejumlah tugas.
3. Komunikasi dengan perangkat eksternal
Device Communication berfungsi untuk melakukan komunikasi ke perangkat
peripheral. Contohnya adalah melaporkan status.
4. Pem-buffer-an data
Data Buffering berfungsi untuk mendapatkan penyesuaian kecepatan transfer
data perangkat peripheral dengan kecepatan transfer pada CPU.
5. Deteksi error
Error Detection berfungsi untuk mendeteksi kesalahan yang terjadi pada
perangkat peripheral ataupun sebaliknya, kemudian melaporkan kesalahan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai