Anda di halaman 1dari 31

Organisasi I/O

1. Modul I/O
Mengapa dibutuhkan Modul I/O? Fungsi Modul I/O Struktur Internal Modul I/O

EXIT

Mengapa dibutuhkan Modul I/O?

Modul I/O
Merupakan peralatan antarmuka (interface) bagi

sistem bus atau switch sentral dan mengontrol satu atau lebih perangkat peripheral.

Tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi

sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara peripheral dan bus komputer

Latar Belakang
Banyak variasi periferal dengan metode operasi yang

bermacam-macam, diantaranya:

Kecepatan transfer data antar periferal tidak sama, ada yang

cepat, ada yang lambat satu kecepatan bus saja tidak efisien.

Tiap periferal kadang memiliki standar format data dan

panjang word masing-masing. Perangkat input mungkin lambat dan harus memiliki cara untuk memberitahu komputer apabila siap memberikan data. Perangkat output harus memiliki cara untuk menolak data berikutnya apabila belum siap.

Ukuran data yang ditransfer dalam satu waktu berbeda-beda

Kecepatan semua peripheral jauh lebih lambat dibanding

CPU dan RAM

Fungsi Modul I/O

1. Control Timing
Mengontrol proses transfer data dari dan ke

prosesor/memori sesuai dengan timing transfer data dari peripheral I/O.

2. Process Communication
Melakukan proses pendekodean instruksi yang spesifik

untuk I/O, melakukan proses transfer data dari dan ke prosesor/memori, mengecek status I/O (ready, not ready, error), pengalamatan I/O.

3. Device Communication
Berhubungan dengan instruksi, data, dan status dari

peripheral I/O.

4. Data Buffering
Mengatasi masalah perbedaan kecepatan transfer

data antara prosesor/memori dengan peripheral I/O.

4. Error Detection
Mendeteksi error yang terjadi saat proses transfer

data, mendeteksi dan mengirimkan informasi error yang lebih detil untuk dilaporkan ke sistem

Struktur Internal Modul I/O


(beserta fungsinya masing-masing)

Struktur Modul I/O


Berbagai macam modul I/O seiring perkembangan

komputer.

Intel 8255A yang sering disebut PPI (Programmable Peripheral

Interface).

Bagaimanapun kompleksitas suatu modul I/O,

terdapat kemiripan struktur.

Struktur Modul I/O

Blok diagram struktur modul I/O

Antarmuka modul I/O ke CPU melalui bus sistem komputer

terdapat tiga saluran


Saluran data Saluran alamat Saluran kontrol.

Bagian terpenting adalah blok logika I/O yang berhubungan

dengan semua peralatan antarmuka peripheral, terdapat fungsi pengaturan dan switching pada blok ini

Register dapat berfungsi sebagai memori buffer

(penampung sementara saat sinkronisasi) tetapi dapat saja ada buffer terpisah yang ukurannya lebih besar, tetapi lebih lambat.

INTERFACE MODUL I/O

Definisi dan Fungsi


Di dalam I/O, interface merupakan sebuah alat yang

berfungsi untuk menjembatani dua buah sistem yang terkoneksi dan melakukan pertukaran data.

Output dari sebuah sistem dapat menjadi input untuk

sistem yang terhubung melalui penghubung.


sistem analog dan sistem digital.

Interface I/O menghubungkan antara 2 sistem, yaitu Interface i/o yang terbaik adalah interface yang

menghubungkan sistem analog dan digital yang terisolasi atau terpisah.

Jenis-Jenis Interface
Parallel Interface

Ada beberapa jalur yang menghubungkan modul I/O dan bit perifer dan banyak bit ditransfer secara bersamaan tiap satuan waktu melalui data bus.

Serial Interface

Hanya ada satu jalur yang digunakan untuk mengirimkan data. Bit-bit harus ditransfer sekaligus, satu bit tiap satuan waktu.

Contoh Interface
1.

FireWire (IEEE 1394) Merupakan sebuah serial bus berkecepatan tinggi yang dikembangkan oleh Apple dan Texas Instrument untuk menghubungkan video dan komputer. FireWire dapat menghubungkan hingga 63 peralatan sekaligus.

2.

Infiniband merupakan standar interkoneksi data yang dikembangkan oleh Infiniband Trade Association. Infiniband berkecepatan tinggi dan digunakan untuk menghubungkan server, secondary storage, dan switch jaringan.

3.

VGA Port
Merupakan sebuah interface analog pada kartu grafis yang fungsinya menghubungkan komputer dan monitor

4.

USB Port (Universal Serial Bus) merupakan port yang didesain untuk berbagai jenis periferal dengan socket yang mempunyai standart untuk dihubungkan dengan komputer secara baik sehingga tidak memerlukan banyak macam port.

5.

HDMI (High Definition Multimedia Interface) Merupakan sebuah kabel HD untuk menghubungkan beberapa peralatan elektronik mulai dari home entertainment sampai komputer. HDMI bisa menggantikan fungsi beberapa kabel sekaligus.

6.

eSATA Port (External Serial Advanced Technology Attachment) merupakan sebuah interface external yang menghubungkan drive eksternal dengan komputer. Kekurangan eSATA adalah membutuhkan konektor daya sendiri, tidak seperti interface lain yang mengambil daya dari komputer.

Programmable Peripheral Interface


Contoh modul I/O

yang menggunakan I/O terprogram dan interrupt driven I/O adalah Intel 8255A Programmable Peripheral Interface. Intel 8255A didisain sebagai kebutuhan.

3. Teknik Organisasi I/O


I/O TERPROGRAM INTERRUPT DRIVEN I/O DMA (Direct Memory Access)

EXIT

I/O TERPROGRAM

Data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. CPU mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung.

NEXT

Terdapat empat klasifikasi perintah I/O, yaitu:

1. Perintah control. Mengaktivasi perangkat peripheral dan memberitahukan tugas yang diperintahkan padanya. 2. Perintah test. CPU untuk menguji berbagai kondisi status modul I/O dan peripheralnya. 3. Perintah read. Mengambil suatu paket data kemudian menaruh dalam buffer internal. 4. Perintah write. Perintah ini kembalikan dari read. CPU memerintahkan modul I/O untuk mengambil data dari bus data untuk diberikan pada perangkat peripheral tujuan data tersebut.

BACK

INTERRUPT DRIVEN I/O


Teknik interrupt driven I/O memungkinkan proses tidak membuang buang waktu. Proses: CPU mengeluarkan perintah I/O pada modul I/O, bersamaan perintah I/O dijalankan modul I/O maka CPU akan melakukan eksekusi perintah perintah lainnya. Pengolahan interupsi saat perangkat I/O telah menyelesaikan sebuah operasi I/O: 1. Perangkat I/O mengirimkan sinyal interupsi ke CPU. 2. CPU menyelesaikan operasi yang sedang dijalankannya kemudian merespon interupsi. 3. CPU memeriksa interupsi tersebut, kalau valid maka CPU akan mengirimkan sinyal acknowledgment ke perangkat I/O untuk menghentikan interupsinya. BACK

DMA ( Direct Memory Acces )


Ketiganya memiliki keunggulan maupun kelemahan, yang penggunaannya disesuaikan sesuai unjuk kerja masing masing teknik.

BACK

Thank You

Anda mungkin juga menyukai